Mengetahui Morfologi dan Anatomis Tanaman Jagung Serta Potensinya

Tanaman jagung dengan nama ilmiah Zea mays merupakan spesies tanaman dari golongan monokotil. Monokotil sendiri merupakan jenis tanaman yang dicirikan dengan sistem biji tunggal, sistem perakarannya serabut, batangnya tidak berkayu karena tidak mempunyai kambium, bunganya dalam tandan, daunnya menyerupai pita memanjang, serta daunnya menjari.

Secara morfologis dan anatomis, tanaman jagung umumnya memiliki postur tubuh kisaran 1 - 2 meter bahkan lebih dan tentu saja disesuaikan dengan varietasnya masing-masing. Pada varietas jagung tongkol, umumnya tanaman jagung ketinggiannya bisa mencapai 2 meter. 

Karena akar jagung adalah serabut, namun serabut pada akar tanaman jagung cukup kuat dan memudahkan tanaman untuk berada pada posisi yang nyaman. Batang tanaman jagung tidak berkayu dan tidak berkambium, sehingga batangnya hanya tersusun dari beberapa jaringan gabus yang sel-selnya sudah mengalami masa sklerenkim. 

Tanaman Jagung Hibrida
Tanaman Jagung Hibrida, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan Indonesia).

Daun jagung berbentuk pita panjang layaknya seperti daun kelapa. Daunnya menempati di beberapa ruas batangnya, serta buah jagung umumnya tumbuh dan berkembang di antara ruas-ruas pelepah daunnya. Pada buah jagung dibungkus oleh kulit buah yang beruas-ruas dan cukup menyulitkan hama dan penyakit pada tanaman untuk menginfeksi buah jagungnya. Biji jagung umumnya tersusun rapih secara berderet-deret.

Beberapa potensi dari tanaman jagung diantaranya yaitu:
  • Daun dan batangnya bisa dijadikan sebagai pakan hewan ternak, seperti kambing, kerbau, sapi;
  • Akar tanaman jagung bisa dijadikan sebagai obat tradisional seperti menyembuhkan diabetes, sakit radang tenggorokan, pneumonia akut, dan menjaga kebugaran lambung pasca operasi;
  • Biji jagung bisa dijadikan berbagai macam produk makanan kuliner seperti grontol, bregedel jagung, bubur jagung, kue lapis legit rasa jagung cokelat, keripik jagung, jagung rebus, sebagai menu makanan berkarbohidrat pengganti nasi dan gandum atau juga sagu, dan masih banyak lainnya;
  • Batang jagung bisa dijadikan kerajinan tangan (hasil prakarya) yang unik, seperti untuk hiasan dinding dengan cara dianyam, untuk dijadikan bahan pembuatan meja/kursi dengan campuran bahan rotan, dan lain sebagainya.
Itulah tadi penjelasan sederhana tentang morfologis dan anatomis berserta potensi dari tanaman jagung. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan untuk anda. Salam budidaya pertanian, silakan baca referensi berikut: Teknik Budidaya Jagung Hibrida Agar Cepat Berbuah Lebat.

Artikel Terbaru

Mengetahui Morfologi dan Anatomis Tanaman Jagung Serta Potensinya
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar