Proses perkecambahan biji sangat dipengaruhi oleh faktor penting, misalnya: total kandungan air, oksigen, suhu, hormon,
serta cahaya.
Dalam proses perkecambahan biji, air sangat
diperlukan dalam proses perkecambahan biji untuk mengaktifkan beberapa
enzim-enzim penting seperti alfa amilase, protease, lipase, dan lain
sebagainya.
Enzim lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak
dan gliserol. Protease akan mengubah protein menjadi asam-asam amino struktural
dan asam amino fungsional. Alfa amilase merupakan enzim yang mampu memecah
komponen amilum/zat tepung menjadi maltosa. Semua enzim-enzim ini akan membantu
dalam proses perkecambahan biji. Sebab, enzim merupakan faktor internal dalam
perkecambahan biji pada tanaman/tumbuhan.
 |
Perkecambahan biji menghasilkan tanaman bibit. |
Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi makanan di
dalam sel untuk memperoleh energi (ATP) yang akan digunakan untuk seluruh
kegiatan sel, termasuk menunjang dalam kegiatan pertumbuhan dan perkembangan
pada tanaman.
Ketika perkecambahan biji terjadi, juga diperlukan suhu optimum
untuk aktivitas enzim. Enzim tidak dapat bekerja secara baik pada suhu minimum
dan maksimum (suhu terlalu tinggi, karena enzim akan mengalami
denaturasi/rusak), sehingga setiap enzim memiliki fungsi/kerja yang spesifik
dan ada batasan-batasan suhu optimumnya.
Perkecambahan biji juga memerlukan faktor internal
berupa hormon pertumbuhan
(fitohormon) yakni hormon auksin dan giberelin.
Hormon auksin dapat mudah rusak
jika terkena cahaya (intensitas cahaya terlalu tinggi). Sehingga proses
perkecambahan biji akan jauh lebih cepat jika berada pada tempat yang tidak
terdapat cahaya (tidak ternaung), sebab pada kondisi inilah aktivitas hormon
auksin meningkat, sehingga tumbuhan sering kali mengalami gejala etiolasi,
yaitu dengan gejala dimana tanaman mengalami pertumbuhan yang begitu cepat
dengan ciri: akarnya panjang, batang tinggi-tinggi, daun nampak pucat akibat
kekurangan cahaya. Sebaliknya, apabila biji berkecambah yang diletakkan di daerah
terang (terkena cahaya), maka pertumbuhannya akan jauh lebih ideal, sebab
cahaya dapat menghambat pertumbuhan.