Jenis-Jenis Tanah yang Cocok Untuk Menanam Cabe



Menanam cabe supaya pertumbuhan dan perkembangan tanamannya menjadi baik tentu ditentukan oleh faktor jenis tanahnya. Tanah gersang seperti yang terlihat pada lahan perkebunan dengan naungan pohon yang banyak tentu tidak bagus untuk menanam cabe. Sebagai catatan bahwa tanaman cabe lebih menyukai tempat yang tidak ternaung alias banyak menerima cahaya matahari sepanjang waktu. Justru sebaliknya, pada lahan bekas kawasan hutan/perkebunan mungkin bisa menjadi pertimbangan untuk menanam cabai karena kandungan unsur hara tanah yang bagus.

Pada lahan persawahan itu juga bagus, karena mengandung tanah jenis lempung berpasir. Tanah jenis ini mempunyai susunan partikel tanah yang bagus, termasuk ada unsur humusnya yang dapat membantu mepercepat laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Pada areal tanah berawa (tanah bekas rawa-rawa) juga cukup bagus untuk menanam cabe. Namun sebelum ditanami cabe, sebaiknya dibakar dulu semak-semak belukar yang menempati wilayah tersebut. Baru setelah beberapa bulan menjadi lahan terbuka, barulah nantinya tanah diolah kemudian dibuat bedengan-bedengan memanjang untuk kemudian ditanami cabe.

tanaman cabe berbuah lebat
tanaman cabe berbuah sangat lebat, (Doc. Wahid Priyono, S.Pd.)

Pada tanah di lahan / lereng pegunungan juga sangat jauh lebih bagus untuk menanam cabe dan berbagai jenis tanaman pertanian lainnya. Umumnya, di lahan lereng pegunungan banyak sisa-sisa abu vulkanik letusan gunung serta pelapukan batuan bumi yang naik ke permukaan tanah sehingga bagus jika lahannya ditanami oleh bibit-bibit pertanian yang unggul seperti bawang putih, cabe, stroberi, bawang merah seperti yang dilakukan oleh masyarakat di daerah sekitar lereng gunung Rinjani Nusa Tenggara Barat (Lombok).

Mengetahui jenis tanah pada kawasan tertentu juga penting dilakukan. Tujuan utamanya adalah sebagai jalan pemikiran (pertimbangan) sebelum melakukan penanam bibit cabe. Karena dengan menanam cabe pada media tanah yang tepat tentu saja akan mendapatkan banyak keuntungan seperti:
  •          Bibit cepat tumbuh serta pertumbuhannya yang tidak lambat;
  •          Bibit cepat menghasilkan organ tanaman baru yang serentak, dan mampu menjangkau produktivitas buah cabe yang lebat;
  •          Meningkatkan produktivitas hasil panen;
  •          Tanaman cabe dapat berumur panjang, karena ketersediaan unsur hara yang tepat di dalamnya;
  •          Penyerapan air, garam-garam mineral, serta unsur hara ke bagian xylem akar akan sangat efisien;
  •         Struktur tanahnya akan semakin bagus untuk uji tanam berikutnya.


Artikel Terbaru

Jenis-Jenis Tanah yang Cocok Untuk Menanam Cabe
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar