Sebagian orang telah memanfaatkan waktu luangnya untuk menjalankan kegiatan positif, seperti berolahraga sehat, berlari-lari kecil, ataupun melakukan jalan sehat sembari menghirup udara segar di taman-taman perkotaan, dan tempat-tempat spesial lainnya. Hal ini tentu sangat dianjurkan bagi ahli kesehatan, termasuk berkebun juga tak kalah menarik jika dilihat dari kacamata kesehatan.
Sejak dulu, aktivitas berkebun telah digemari oleh orang-orang yang tinggal di wilayah perkotaan maupun di pedesaan. Mereka menekuni kegiatan berkebun dengan tujuan untuk mendapatkan berbagai macam kebermanfaatan bagi bagi dirinya, orang lain, serta bagi lingkungan alam di sekitarnya.
Kegemaran berkebun harus segera ditanamkan sejak usia dini, dan ini tentu menjadi tugas orang tua (ayah/ibu) untuk segera mengenalkan anak-anak mudanya, anak-anak kecilnya untuk segera dilatih dan diajak untuk melakukan kegiatan berkebun di sekitar halaman rumah, di sawah, maupun di area lahan yang memang sangat mendukung dalam melatih dan memotivasi anaknya untuk menjadi pribadi yang peka terhadap lingkungan sekitar.
Berkebun telah banyak diketahui mampu memberikan andil sangat besar dalam menjaga kestabilan lingkungan ekosistem alam, sehingga melihat keadaan ini, maka berikut ini akan ada ulasan menarik tentang manfaat (kegunaan) yang dirasakan ketika Anda melakukan kegiatan berkebun.
1. Menambah Keceriaan
Berkebun sangat terbukti ampuh membuat seseorang menjadi lebih ceria seperti biasanya. Karena keceriaan itu muncul biasanya karena indera matanya merespon dari apa yang dilihatnya di kebun-kebun miliknya. Hati dan perasaan seseorang akan senang jika alat indera mata melihat berbagai macam keindahan bentuk daun, bentuk bunga, bentuk buah, warna buah, dan keindahan-keindahan lainnya yang nampak dari potret perkebunan yang dimiliki.
Sebagai contoh, saya pribadi akan sangat senang jika melihat banyak sekali varietas tanaman yang ditanam dalam satu lahan perkebunan atau persawaha. Baik lahan itu ditanami tanaman holtikultura buah maupun sayur.
Terkadang saking cerianya, saya iseng-iseng mengambil gambar tanaman buah atau sayuran yang tumbuh di lahan pertanian/kebun milik saya pribadi, kemudian didokumentasikan dalam bentuk artikel tulisan yang sering sobat baca pada blog Guruilmuan ini.
2. Mengatur Denyut Jantung Agar Tetap Stabil
Berkebun juga termasuk aktivitas olahraga guys !. Dengan aktivitas berkebun tentunya banyak organ tubuh yang dilibatkan, termasuk alat indera, kaki, tangan, dan beberapa organ tubuh lainnya, sehingga terbentuklah suatu gerakan tubuh yang sinergis, lalu apa akibatnya?
Dengan banyaknya aktivitas bergerak ketika sedang asik berkebun, maka otomatis kinerja jantung dalam memompa darah di dalam tubuh akan semakin lancar, akibatnya denyut jantung akan meningkat dan ini justru akan lebih menyehatkan organ jantung itu sendiri. Berkebun juga terbukti mencegah seseorang dari penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung) dan gangguan penyumbatan pembuluh darah akibat adanya penyakit arterosklerosis.
3. Mempererat Tali Persaudaraan Dengan Orang Tercinta
Berkebun juga dapat mempererat tali persaudaraan dengan orang-orang di sekeliling tempat tinggal Anda. Sehingga aktivitas berkebun dapat dilakukan secara sukarela dan gotong royong antar komponen keluarga dalam lingkup keluarga kecil (skala rumahan).
4. Melatih Kesehatan Psikologis dan Mental
Berkebun adalah sebuah tantangan. Dengan tantangan inilah, maka seseorang akan dilatih untuk menjadi pribadi yang terampil dan telaten dalam membudidaya berbagai jenis tanaman buah maupun sayuran. Kesehatan psikologis berkebun dilihat dari bagaimana seseorang dapat mampu menyelesaikan suatu pekerjaan perkebunannya dengan penuh rasa tanggungjawab, serta kesehatan mental sebagai bagian dari kegiatan melatih mental seseorang untuk menjadi pekebun atau petani yang profesional di bidangnya masing-masing. Sehingga efek dari latihan mental dan psikologis inilah, maka seseorang setidaknya sudah merasakan dari sekian banyak manfaat dari berkebun.
5. Berkebun Untuk Usia Tua Bagi Kesehatan
Orang lanjut usia (manula) di atas umur 50 tahun ke atas barangkali membutuhkan aktivitas olahraga yang tidak terlalu berat, sehingga alternatif cara yang dapat ditempuh adalah dengan berkebun. Berkebun merupakan kegiatan yang menyenangkan yang tidak hanya digemari oleh kaula muda/remaja saja, akan tetapi orang dewasa dan lanjut usia pun dapat bebas berekspresi dalam dunia perkebunan.
Berkebun untuk usia tua sangat baik baik bagi kesehatan. Terutama hal ini sangat cocok dilakukan untuk orang yang telah lanjut usia yang sebagian besar dari mereka masih banyak yang ditemukan mengidap berbagai penyakit seperti kardiovaskular (jantung koroner), penderita strok, darah tinggi (hipertensi), kencing manis (diabetes), gangguan pembuluh darah akibat terdapatnya penumpukan lemak dan kolestrol jahat (arterosklerosis). Dengan aktivitas berkebun, peluang untuk menghindari penyakit-penyakit yang telah disebutkan sebelumnya dapat dicegah sejak dini.
6. Melestarikan Lingkungan Hidup
Dengan berkebun tentu banyak manfaatnya bagi keberlangsungan lingkungan hidup, diantaranya adalah dapat mengoptimalkan lahan di sekitar tempat tinggal agar tidak terbengkalai sebab selalu dijadikan lahan hidup yang ditanami dengan berbagai jenis tanaman perkebunan baik itu sayuran maupun buah-buahan. Tanaman sayuran atau buah yang berasal dari biji akan terus bersiklus jika selalu dilestarikan dan ditanam oleh penggemar tanaman.
Upaya melestarikan lingkungan hidup dengan berkebun sangat tepat dilakukan oleh semua kalangan profesi (muda-tua), baik itu yang berprofesi sebagai pekerja kantoran, guru, dosen, mahasiswa, kuli bangunan, pedagang, pelajar, dan berbagai kalangan profesi lainnya.
7. Melatih Diri Untuk Menjadi Manusia Yang Mencintai dan Peduli Terhadap Lingkungan Ekosistem
Dengan berkebun, tentu ada kebermanfaatan yang dirasakan dalam diri seseorang, sebab melalui serangkaian aktivitas berkebun inilah maka seseorang akan dilatih oleh alam untuk senantiasa menjadi pribadi yang semakin cinta dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Jika Anda sebagai orang tua yang mempunyai anak, maka sebaiknya ajaklah anak Anda tersebut untuk lebih peduli dan mencintai alam sekitar yakni dengan cara mengajarkannya bercocok tanam tumbuhan.
8. Sebagai Sarana Pendidikan (Edukasi)
Berkebun/menanam dapat dijadikan sebagai sarana untuk pendidikan maupun pelatihan khusus. Berkebun juga dapat diterapkan dalam dunia sains, dunia sosial dan pendidikan. Dalam dunia sains dan pendidikan misalnya, dapat digunakan untuk melatih keterampilan (skill) seorang anak tentang bagaimana teknik dalam menanam tumbuhan tertentu melalui serangkaian proses belajar yang dipandu oleh guru atau orang yang ahli di bidang pertanian tertentu.
Dalam bidang sosial, tentu kegiatan berkebun akan melatih seseorang untuk lebih tanggap dengan kondisi lingkungan di sekitarnya. Termasuk tentang bagaimana seseorang itu untuk dapat mengajak, memotivasi atau melibatkan orang lain dalam aktivitas berkebunnya.
9. Sarana Hiburan (Rekreasi)
Berkebun dapat dijadikan sebagai sarana hiburan (rekreasi). Dengan berkebun, selain mendapatkan manfaat kesehatan juga akan mampu membuat orang merasa lebih senang, nyaman, dan tentram, karena dimungkinkan dalam kegiatan berkebun melibatkan banyak aktivitas tubuh.
10. Sebagai Tempat Penelitian (Research) dan Pengabdian Terhadap Masyarakat
Manfaat berkebun selain sebagai sarana hiburan dan pendidikan, tentu juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk melakukan penelitian-penelitian penting, seperti penelitian genetika terhadap berbagai jenis varietas buah maupun sayuran, sehingga memungkinkan seorang peneliti akan menemukan berbagai macam varietas temuan baru, dan tentunya dengan adanya penelitian tentang pertanian ini akan memajukan dunia pertanian agar bermanfaat untuk orang banyak.
Demikian informasi tentang: 10 manfaat berkebun jika dilihat dari kacamata kesehatan. Semoga apa yang telah dijelaskan pada bagian di atas bermanfaat bagi rekan-rekan semuanya. Salam budidaya pertanian. Ayo menanam, ayo berkebun.
Sejak dulu, aktivitas berkebun telah digemari oleh orang-orang yang tinggal di wilayah perkotaan maupun di pedesaan. Mereka menekuni kegiatan berkebun dengan tujuan untuk mendapatkan berbagai macam kebermanfaatan bagi bagi dirinya, orang lain, serta bagi lingkungan alam di sekitarnya.
 |
| Kegiatan Menanam Tanaman Sawi Di Kebun Milik Sendiri, Foto Original By: Guruilmuan |
Berkebun telah banyak diketahui mampu memberikan andil sangat besar dalam menjaga kestabilan lingkungan ekosistem alam, sehingga melihat keadaan ini, maka berikut ini akan ada ulasan menarik tentang manfaat (kegunaan) yang dirasakan ketika Anda melakukan kegiatan berkebun.
1. Menambah Keceriaan
Berkebun sangat terbukti ampuh membuat seseorang menjadi lebih ceria seperti biasanya. Karena keceriaan itu muncul biasanya karena indera matanya merespon dari apa yang dilihatnya di kebun-kebun miliknya. Hati dan perasaan seseorang akan senang jika alat indera mata melihat berbagai macam keindahan bentuk daun, bentuk bunga, bentuk buah, warna buah, dan keindahan-keindahan lainnya yang nampak dari potret perkebunan yang dimiliki.
Sebagai contoh, saya pribadi akan sangat senang jika melihat banyak sekali varietas tanaman yang ditanam dalam satu lahan perkebunan atau persawaha. Baik lahan itu ditanami tanaman holtikultura buah maupun sayur.
Terkadang saking cerianya, saya iseng-iseng mengambil gambar tanaman buah atau sayuran yang tumbuh di lahan pertanian/kebun milik saya pribadi, kemudian didokumentasikan dalam bentuk artikel tulisan yang sering sobat baca pada blog Guruilmuan ini.
2. Mengatur Denyut Jantung Agar Tetap Stabil
Berkebun juga termasuk aktivitas olahraga guys !. Dengan aktivitas berkebun tentunya banyak organ tubuh yang dilibatkan, termasuk alat indera, kaki, tangan, dan beberapa organ tubuh lainnya, sehingga terbentuklah suatu gerakan tubuh yang sinergis, lalu apa akibatnya?
Dengan banyaknya aktivitas bergerak ketika sedang asik berkebun, maka otomatis kinerja jantung dalam memompa darah di dalam tubuh akan semakin lancar, akibatnya denyut jantung akan meningkat dan ini justru akan lebih menyehatkan organ jantung itu sendiri. Berkebun juga terbukti mencegah seseorang dari penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung) dan gangguan penyumbatan pembuluh darah akibat adanya penyakit arterosklerosis.
3. Mempererat Tali Persaudaraan Dengan Orang Tercinta
Berkebun juga dapat mempererat tali persaudaraan dengan orang-orang di sekeliling tempat tinggal Anda. Sehingga aktivitas berkebun dapat dilakukan secara sukarela dan gotong royong antar komponen keluarga dalam lingkup keluarga kecil (skala rumahan).
4. Melatih Kesehatan Psikologis dan Mental
Berkebun adalah sebuah tantangan. Dengan tantangan inilah, maka seseorang akan dilatih untuk menjadi pribadi yang terampil dan telaten dalam membudidaya berbagai jenis tanaman buah maupun sayuran. Kesehatan psikologis berkebun dilihat dari bagaimana seseorang dapat mampu menyelesaikan suatu pekerjaan perkebunannya dengan penuh rasa tanggungjawab, serta kesehatan mental sebagai bagian dari kegiatan melatih mental seseorang untuk menjadi pekebun atau petani yang profesional di bidangnya masing-masing. Sehingga efek dari latihan mental dan psikologis inilah, maka seseorang setidaknya sudah merasakan dari sekian banyak manfaat dari berkebun.
5. Berkebun Untuk Usia Tua Bagi Kesehatan
Orang lanjut usia (manula) di atas umur 50 tahun ke atas barangkali membutuhkan aktivitas olahraga yang tidak terlalu berat, sehingga alternatif cara yang dapat ditempuh adalah dengan berkebun. Berkebun merupakan kegiatan yang menyenangkan yang tidak hanya digemari oleh kaula muda/remaja saja, akan tetapi orang dewasa dan lanjut usia pun dapat bebas berekspresi dalam dunia perkebunan.
Berkebun untuk usia tua sangat baik baik bagi kesehatan. Terutama hal ini sangat cocok dilakukan untuk orang yang telah lanjut usia yang sebagian besar dari mereka masih banyak yang ditemukan mengidap berbagai penyakit seperti kardiovaskular (jantung koroner), penderita strok, darah tinggi (hipertensi), kencing manis (diabetes), gangguan pembuluh darah akibat terdapatnya penumpukan lemak dan kolestrol jahat (arterosklerosis). Dengan aktivitas berkebun, peluang untuk menghindari penyakit-penyakit yang telah disebutkan sebelumnya dapat dicegah sejak dini.
6. Melestarikan Lingkungan Hidup
Dengan berkebun tentu banyak manfaatnya bagi keberlangsungan lingkungan hidup, diantaranya adalah dapat mengoptimalkan lahan di sekitar tempat tinggal agar tidak terbengkalai sebab selalu dijadikan lahan hidup yang ditanami dengan berbagai jenis tanaman perkebunan baik itu sayuran maupun buah-buahan. Tanaman sayuran atau buah yang berasal dari biji akan terus bersiklus jika selalu dilestarikan dan ditanam oleh penggemar tanaman.
Upaya melestarikan lingkungan hidup dengan berkebun sangat tepat dilakukan oleh semua kalangan profesi (muda-tua), baik itu yang berprofesi sebagai pekerja kantoran, guru, dosen, mahasiswa, kuli bangunan, pedagang, pelajar, dan berbagai kalangan profesi lainnya.
7. Melatih Diri Untuk Menjadi Manusia Yang Mencintai dan Peduli Terhadap Lingkungan Ekosistem
Dengan berkebun, tentu ada kebermanfaatan yang dirasakan dalam diri seseorang, sebab melalui serangkaian aktivitas berkebun inilah maka seseorang akan dilatih oleh alam untuk senantiasa menjadi pribadi yang semakin cinta dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
 |
| Seorang Anak Sekolah Dasar Dilatih Untuk Berkebun, Foto Original By: Guruilmuan |
Jika Anda sebagai orang tua yang mempunyai anak, maka sebaiknya ajaklah anak Anda tersebut untuk lebih peduli dan mencintai alam sekitar yakni dengan cara mengajarkannya bercocok tanam tumbuhan.
8. Sebagai Sarana Pendidikan (Edukasi)
Berkebun/menanam dapat dijadikan sebagai sarana untuk pendidikan maupun pelatihan khusus. Berkebun juga dapat diterapkan dalam dunia sains, dunia sosial dan pendidikan. Dalam dunia sains dan pendidikan misalnya, dapat digunakan untuk melatih keterampilan (skill) seorang anak tentang bagaimana teknik dalam menanam tumbuhan tertentu melalui serangkaian proses belajar yang dipandu oleh guru atau orang yang ahli di bidang pertanian tertentu.
Dalam bidang sosial, tentu kegiatan berkebun akan melatih seseorang untuk lebih tanggap dengan kondisi lingkungan di sekitarnya. Termasuk tentang bagaimana seseorang itu untuk dapat mengajak, memotivasi atau melibatkan orang lain dalam aktivitas berkebunnya.
9. Sarana Hiburan (Rekreasi)
Berkebun dapat dijadikan sebagai sarana hiburan (rekreasi). Dengan berkebun, selain mendapatkan manfaat kesehatan juga akan mampu membuat orang merasa lebih senang, nyaman, dan tentram, karena dimungkinkan dalam kegiatan berkebun melibatkan banyak aktivitas tubuh.
10. Sebagai Tempat Penelitian (Research) dan Pengabdian Terhadap Masyarakat
Manfaat berkebun selain sebagai sarana hiburan dan pendidikan, tentu juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk melakukan penelitian-penelitian penting, seperti penelitian genetika terhadap berbagai jenis varietas buah maupun sayuran, sehingga memungkinkan seorang peneliti akan menemukan berbagai macam varietas temuan baru, dan tentunya dengan adanya penelitian tentang pertanian ini akan memajukan dunia pertanian agar bermanfaat untuk orang banyak.
Demikian informasi tentang: 10 manfaat berkebun jika dilihat dari kacamata kesehatan. Semoga apa yang telah dijelaskan pada bagian di atas bermanfaat bagi rekan-rekan semuanya. Salam budidaya pertanian. Ayo menanam, ayo berkebun.
10 MANFAAT BERKEBUN Dilihat Dari Kacamata Kesehatan
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
