Buah dan Bunga Timun Rontok, Inilah Penyebabnya yang Harus Diketahui

Saya bahkan sering sekali menanam buah mentimun di lahan persawahan. Sembari membantu ayah saya yang juga hobi menanam tanaman. Kami menanam mentimun di lahan bedengan, di area persawahan cukup luas. Ditanam di lahan kami sendiri.

Menanam mentimun memang sesuatu yang cukup mudah dilakukan, terutama hal yang paling mendasar adalah perawatan tanaman  mentimun. Jika ditekuni dengan baik, maka hasil panen akan melimpah. Dalam perawatan mentimun, pemupukan adalah hal penting, termasuk penyiraman untuk memastikan bahwa tanaman tumbuh dengan baik. Untuk memastikan juga agar lahan tanam tetap lembab, tercukupi air pada bedengannya.

Faktor yang menyebabkan mengapa buah mentimun atau bunganya sering rontok itu disebabkan karena mungkin bisa terjadi karena penyerbukan bunga yang tidak sempuran, atau tanaman mengalami defisiensi (kekurangan) unsur hara tertentu yakni unsur hara makro dan mikro (termasuk unsur Ca, Nitrogen, Kalium, Fosfor, Magnesium, dan lain sebagainya).

Menanam Mentimun dengan Lahan Bedengan Bermulsa Plastik Perak
Menanam Mentimun dengan Lahan Bedengan Bermulsa Plastik Perak. (Wahid Priyono).

Setelah tanaman menginjak dewasa dan mulai muncul bunga dan buah pasti senang rasanya. Itulah yang pernah saya rasakan dulu waktu menanam timun. Namun, pernah suatu saat bunga dan buah timun rontok, dan alhasil hasil panen jadi turun. Agak kecewa memang, tapi ya tidak apa-apa. Setelah kejadian tersebut lalu kami belajar dan mendapat arahan dari dinas pertanian setempat untuk melakukan beberapa langkah agar buah dan bunga timun (mentimun) tidak rontok, berikut ini tipsnya:

  • Pada saat awal tanam, saat pengolahan tanah, sebaiknya berikan pupuk kandang dari kotoran ayam yang telah difermentasi lebih dari 1 bulan sampai menjadi pupuk kandang yang matang;
  • Buat lahan bedengan memanjang dari utara ke selatan agar proses fotosintesis tanaman berlangsung baik;
  • Pada saat tanaman mentimun berumur 20 hst, variasikan jenis pupuk kandangnya, sebaiknya pakai pupuk dari kotoran kambing yang difermentasi. Dan ketika sudah berumur 35 - 40 hst, sebaiknya pakai pupuk NPK mutiara atau phonska. Kandungannya banyak unsur makro yaitu Nitrogen dan Oksigen, sehingga bagus untuk memperkuat bunga dan buah mentimun agar tidak mudah rontok (berjatuhan) kemana-mana;
  • Pada saat tanaman mentimun sudah mulai berbunga dan berbuah, kisaran umur 45 hst ke atas, sebaiknya tingkatkan frekuensi penyiraman tanaman timun, supaya tanahnya lembab. Jika tanahnya terlalu kering, maka tanaman timun akan tumbuh kerdil, serta diikuti bentuk buah yang tidak sempurna, ukuran buah kecil, serta daun bunga dan buah mudah rontok.
  • Jika mengikuti kiat yang pernah saya praktekan di atas, mudah-mudahan tanaman mentimun anda menjadi sehat tanpa ada bunga, daun, dan buahnya yang rontok
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda, selamat mempraktekan. Baca juga: Macam-Macam Unsur Hara Makro dan Unsur Hara Mikro yang Dibutuhkan Tanaman.


Artikel Terbaru

Buah dan Bunga Timun Rontok, Inilah Penyebabnya yang Harus Diketahui
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar