Penyulaman, Pendangiran, Penyiangan, dan Pembumbunan Pada Tanaman Budidaya

Tanaman budidaya pertanian yang sudah tumbuh di lahan bedengan, maka penting sekali mendapat perawatan yang baik dan benar dari bapak/ibu, remaja tani dimana saja berada. Perawatan tanaman sudah lama terkenal sebagai cara efektif agar tanaman tumbuh dan berkembang secara optimal. Sehingga jika pertumbuhan dan perkembangnya optimal, maka hasil yang didapat akan jauh lebih baik. Ciri suksesnya bercocok tanam, dapat dilihat dari hasil panen serta cara perawatan yang dilakukan oleh petani untuk mencapai hal tersebut. Perawatan pada tanaman pertanian tentu saja banyak cara yang bisa dilakukan. Sebagai contoh misalnya penyulaman, pendangiran, penyiangan, serta pembumbunan.

Kegiatan penyulaman pada tanaman dilakukan karena petani mungkin saja mendeteksi/melihat tanaman yang baru dipindah dari lahan semai di lahan bedengannya telah mati, membusuk, atau rusak dimakan hama/penyakit. Penyulaman biasanya dilakukan sebelum tanaman berumur di atas 20 hari sejak tanam awal. Oleh sebab itu, pada umur tanam di bawah 20hst, sebaiknya petani harus mampu memprediksi dan melihat secara rutin pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang dibudidaya.

Penyulaman dilakukan dengan jenis tanaman yang sama dan seusia. Aktivitas penyulaman dilakukan hanya untuk tanaman yang rusak/mati secara total. Jika penyulaman dilakukan tidak terlambat maka hasil pertumbuhan dan perkembangan tanaman tetap akan seragam. Walau ada perbedaan sedikit waktu.

Tanaman tomat berdaun kuning dan banyak lahannya banyak ditumbuhi gulma.
Tanaman tomat berdaun kuning dan banyak lahannya banyak ditumbuhi gulma. 

Pada kegiatan lain seperti pendangiran dan penyiangan juga penting dilakukan oleh petani selama masa perawatan tanaman. Pendangiran adalah kegiatan yang dilakukan oleh petani untuk menggemburkan lahan tanam agar aerasi tanah tetap berjalan optimal. Jadi, sewaktu hujan datang, jika dilakukan pendangiran maka penyerapan air akan optimal. Unsur hara pun dari dalam tanah tidak mudah tercuci oleh air hujan. Sembari melakukan pendangiran juga bisa dibarengi dengan penyiangan lahan tanam. Penyiangan bertujuan untuk membersihkan rumput-rumput liar (gulma) dengan bantuan alat pengoret seperti pencong/cangkul kecil. Waktu pendangiran dan penyulaman bisa dilakukan bila tanah di sekitar tempat tumbuh tanaman banyak ditumbuhi oleh gulma.

Sementara itu, pembumbunan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh petani untuk menggemburkan lahan bedengan kemudian tanahnya ditimbun seperti gunung di sekitar tempat tumbuh tanaman. Pembumbunan hanya dapat dilakukan untuk tanaman-tanaman tertentu seperti gambas, tembak4u, singkong, talas, ubi jalar, kacang tanah, buncis, terong, cabe yang ditanam di lahan bedengan tanpa mulsa, dan masih banyak lagi contohnya.

Baik itu penyulaman, penyiangan, pendangiran, dan pembumbunan semuanya harus dilakukan oleh petani secara berkala supaya hasil panen jauh lebih bagus. Dengan begitu maka tanaman juga akan memaksimalkan hasil panen (buah) dalam jumlah melimpah. 

Artikel Terbaru

Penyulaman, Pendangiran, Penyiangan, dan Pembumbunan Pada Tanaman Budidaya
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar