Sebagai seorang petani, dalam membudidaya cabe, maka penting sekali untuk mengetahui prinsip-prinsip dasar dalam menanamnya. Termasuk bagaimana cara menentukan jarak tanam cabe rawit yang paling ideal.
Jarak tanam cabe rawit hijau dan cabe merah keriting (CMK) yang ideal dan direkomendasikan oleh petani profesional di Indonesia yaitu 70 cm x 70 cm, atau 60 cm x 70 cm. Pada jarak tanam yang ditentukan, selanjutnya dibuat lubang tanam pada mulsa plastik dengan menggunakan kaleng yang dipanaskan. Lubang tanam dibuat dengan kedalaman kisaran 15-20 cm dan diameternya adalah 20-25 cm, dan dibiarkan satu malam, baru keesokan harinya bibit ditanam.
Dengan mengetahui jarak tanam di atas, maka hasil panen nantinya akan semakin baik. Sebab, jarak tanam yang ideal akan mengukur tingkat asupan nutrien (unsur hara) yang akan diserap oleh akar tanaman. Semakin rapat jarak tanam, maka otomatis akan terjadi perebutan unsur hara dalam waktu singkat antar satu tanaman dengan tanaman cabe yang lain. Sebaliknya, jarak tanam yang agak berjauhan akan semakin membuat tanaman cabe fokus menyerap air, garam mineral dan unsur hara dalam waktu yang sedikit cepat dan fokus pada satu tanaman saja. Semoga bermanfaat.
Jarak tanam cabe rawit hijau dan cabe merah keriting (CMK) yang ideal dan direkomendasikan oleh petani profesional di Indonesia yaitu 70 cm x 70 cm, atau 60 cm x 70 cm. Pada jarak tanam yang ditentukan, selanjutnya dibuat lubang tanam pada mulsa plastik dengan menggunakan kaleng yang dipanaskan. Lubang tanam dibuat dengan kedalaman kisaran 15-20 cm dan diameternya adalah 20-25 cm, dan dibiarkan satu malam, baru keesokan harinya bibit ditanam.
Jarak tanam cabe rawit jengki yang ideal tentu saja akan meningkatkan hasil buahnya, (Dokumentasi foto oleh: Wahid Priyono, S.Pd.) |
Jarak Ideal Menanam Cabe Rawit Hijau dan Cabe Merah Keriting (CMK)
4/
5
Oleh
Wahid Priyono