Dunia perkebunan hortikultura sayur mayur maupun buah-buahan akhir-akhir ini sangat dituntut oleh konsumen untuk terus menghasilkan produk sayur mayur yang lebih organik, higienis dan aman bagi kesehatan, yaitu tentunya dengan membudidaya sayur mayur secara organik.
Budidaya sayur mayur organik sangatlah populer di berbagai belahan negara di Dunia. Beberapa negara di dunia yang telah menerapkan sistem budidaya pertanian secara organik diantaranya yaitu Jepang, Kanada, Australia, Turki, Thailand, China, Laos, Selandia Baru, dan Afrika Selatan, dan beberapa negera benua Eropa dan Asia lainnya.
Masyarakat (konsumen) saat ini lebih menyukai produk pertanian yang menyehatkan, ramah terhadap lingkungan, serta jika sayur mayur maupun buah organik yang dikonsumsi oleh tubuh sangat aman menjadi ciri khusus yang harus dipertahankan dari pertanian secara organik.
Di negara Indonesia sendiri sistem pertanian secara organik mulai digalakkan kembali, karena menurut beberapa petani/pekebun di Indonesia, bahwa sistem pertanian organik mempunyai beberapa keuntungan, diantaranya:
Budidaya sayur mayur organik sangatlah populer di berbagai belahan negara di Dunia. Beberapa negara di dunia yang telah menerapkan sistem budidaya pertanian secara organik diantaranya yaitu Jepang, Kanada, Australia, Turki, Thailand, China, Laos, Selandia Baru, dan Afrika Selatan, dan beberapa negera benua Eropa dan Asia lainnya.
Masyarakat (konsumen) saat ini lebih menyukai produk pertanian yang menyehatkan, ramah terhadap lingkungan, serta jika sayur mayur maupun buah organik yang dikonsumsi oleh tubuh sangat aman menjadi ciri khusus yang harus dipertahankan dari pertanian secara organik.
Jamur Tiram Biasanya Ditambahkan Sebagai Sayur Mayur, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Di negara Indonesia sendiri sistem pertanian secara organik mulai digalakkan kembali, karena menurut beberapa petani/pekebun di Indonesia, bahwa sistem pertanian organik mempunyai beberapa keuntungan, diantaranya:
- Biaya rawat tanaman akan jauh lebih murah, praktis, dan cocok untuk petani pemula yang memiliki modal tidak terlalu banyak;
- Pertanian organik akan menginisiasi pertanian non organik yang terbukti bahwa pertanian secara organik tidak ramah lingkungan, sebab beberapa senyawa kimia obat pertanian yang justru terkadang dapat menyebabkan berbagai macam model pencemaran lingkungan (pencemaran air, pencemaran udara, maupun pencemaran tanah). Dan hal ini sangatlah berbahaya baik bagi komponen biotik ekosistem alamiah;
- Hasil panen (baik buah maupun sayuran) yang dibudidaya secara organik jauh lebih menyehatkan tubuh, karena terbebas dari komponen kimia obat pertanian yang tidak berarti;
- Buah dan sayur lebih menyehatkan, peluang untuk terhindar dari penyakit kanker, mutasi gen dan mutasi kromosom pada beberapa organisme berpeluang semakin kecil;
- Hasil panen (baik buah dan sayur mayur) memang harganya lebih mahal dari pada sayur mayur/buah yang dibudidaya secara non-organik, namun justru itu sebanding dengan kesehatan yang akan diperoleh.
Menyikapi berbagai keuntungan yang diperoleh jika seseorang mengonsumsi sayur mayur maupun buah yang ditanam secara organik memang patut diakui dan dikembangkan, untuk tujuan kemashalatan umat manusia.
Maka dari itulah, sebagai petani/pekebun yang sangat hobi membudidaya sayur mayur maupun buah-buahan untuk segera meninggalkan model bertani anorganik, lebih baik mari maju bersama untuk sama-sama terus belajar dalam budidaya sayur mayur dan buah secara organik yang jauh lebih aman dan menyehatkan tubuh.
Sekian ulasan artikel tentang manfaat sayur mayur & buah organik bagi kesehatan tubuh manusia, semoga apa yang telah diulas pada bagian di atas dapat memberikan pencerahan kepada kita semuanya akan pentingnya pertanian organik yang sudah semestinya diterapkan di Indonesia. Baca juga: Keuntungan dan Kekurangan Pertanian Organik
Manfaat Sayur Mayur & Buah Organik Bagi Kesehatan Tubuh Manusia
4/
5
Oleh
Wahid Priyono