Pupuk merupakan suatu hal yang sangat penting dalam dunia pertanian. Tanpa pemberian pupuk mungkin saja tanaman akan mengalami defisiensi (kekurangan) berbagai unsur hara penting yang dibutuhkan oleh tanaman.
Berbagai jenis pupuk organik maupun pupuk anorganik sudah banyak dijual secara komersial di pasaran dengan harga cukup terjangkau. Pembelian pupuk juga harus melihat kualitasnya, karena hal ini juga akan berpengaruh terhadap produktivitas hasil panen nantinya.
Dalam membudidaya tanaman cabe, baik itu cabe varian cabe besar, cabe rawit, cabe merah besar, dan jenis lainnya, maka penting sekali petani/pekebun hortikultura untuk sesegera mungkin memberi nutrisi dari pupuk secara berkala disesuaikan umur tanaman.
Adapun tujuan pemberian pupuk pada tanaman cabe diantaranya, adalah sebagai berikut:
Berbagai jenis pupuk organik maupun pupuk anorganik sudah banyak dijual secara komersial di pasaran dengan harga cukup terjangkau. Pembelian pupuk juga harus melihat kualitasnya, karena hal ini juga akan berpengaruh terhadap produktivitas hasil panen nantinya.
Dalam membudidaya tanaman cabe, baik itu cabe varian cabe besar, cabe rawit, cabe merah besar, dan jenis lainnya, maka penting sekali petani/pekebun hortikultura untuk sesegera mungkin memberi nutrisi dari pupuk secara berkala disesuaikan umur tanaman.
Adapun tujuan pemberian pupuk pada tanaman cabe diantaranya, adalah sebagai berikut:
- Membuat tanaman cabe lebih kebal terhadap hama dan penyakit, karena beberapa nutrisi dari pupuk sangat berperan penting sebagai zat penangkal yang dibutuhkan oleh tanaman;
- Membuat sistem kekebalan tubuh tumbuhan cabe semakin baik;
- Pupuk juga sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan;
- Menjadikan organ tanaman lebih cepat tumbuh dan berkembang, sehingga akan lebih cepat dihasilkan buah dan bahkan daun yang hijau segar;
- Menyehatkan tanaman dan mengurangi bahkan mencegah dari defisiensi (kekurangan) berbagai unsur hara yang kemungkinan dialami oleh tanaman cabe selama hidupnya.
Di pasaran sangat banyak sekali merek dagang pupuk yang dijual secara komersial dan anda tentunya harus selektif dan berhati-hati dalam menentukan pupuk jenis apa yang cocok untuk tanaman cabe yang anda budidaya.
Beberapa jenis pupuk yang direkomendasikan supaya tanaman cabe berbuah lebat, diantaranya yakni pupuk kompos dan pupuk kandang dari kotoran tahi ayam, pupuk berbahan aktif Nitrogen, pupuk phonska yang dilarutkan (dikocor) terlebih dahulu, untuk caranya silakan baca: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabe
Untuk cara-cara pemberian pupuk untuk tanaman cabe berbeda-beda dan disesuaikan dengan apakah pupuk tersebut adalah berasal dari pupuk padat atau pupuk cair, untuk hal ini akan dibahas pada bagian berikut ini.
1. Cara Pemberian Pupuk Cair untuk Cabe
Beberapa jenis pupuk cair untuk tanaman cabe adalah jenis larutan pupuk phonska cair yang sebelumnya telah dikocor. Pemberian pupuk cair ini dapat dibaca pada link cara pembuatan pupuk phonska cair di atas, yakni dengan cara langsung disemprotkan/disiram di atas lahan tanam (tepat di atas akarnya), yang perlu diingat bahwa berikan pupuk cair sesuai dengan dosis per umur tanaman. Hal ini tentu sangatlah jelas bahwa ada perbedaan dosis antara tanaman muda dan yang sudah tua menjelang pemanenan dalam hal pemberian pupuknya.
Cabe Hibrida Lado F1 dalam Pemeliharaan (Pemupukan) di Perkebunan Hortikultura, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
2. Cara Pemberian Pupuk Padat
Beberapa jenis pupuk padat misalnya, pupuk KCL, Urea, TSP, dan lain sebagainya. Cara pemberian pupuk padat untuk tanaman cabe dapat dilakukan dengan cara disebarkan secara random (acak) di atas pusat tanaman tumbuh. Dan perlu diingat bahwa pemberiannya harus disesuaikan juga dengan dosis per umur tanaman supaya tidak terjadi tumpang tindih yang menyebabkan tanaman mengalami gangguan secara fisiologis.
Ada juga beberapa petani/pekebun cabe yang memberikan pupuk padat dengan cara dibuatkan larikan dan lubang terlebih dahulu di sekitar tanaman cabe, lalu barulah pupuk disebarkan di tiap-tiap lubang/larikan yang telah dibuat, baru selanjutnya larikan/lubang ditutup dengan tanah yang berada di sekitar larikan tersebut.
Kedua cara di atas dapat anda gunakan dalam membudidaya tanaman cabe dan tentunya disesuikan dengan kondisi. Misalnya, jika budidaya cabe yang sedang anda lakukan di musim hujan, maka cara yang paling efektif adalah dengan cara disebarkan secara random (acak) saja. Sementara itu, untuk penanaman cabe di musim kering (kemarau), sebaiknya dengan sistem larikan.
Itulah tadi 2 penjelasan mengenai cara dalam memberi pupuk untuk tanaman cabai, semoga bermanfaat untuk anda sebagai petani/pekebun cabe di nusantara.
Untuk menambah wawasan pengetahuan anda, jangan lupa baca juga artikel berikut ini, lihat dan baca: Cara Ampuh Membuat Pohon Cabe Berbuah Lebat
2 Cara Memberi Pupuk untuk Tanaman Cabai yang Baik dan Benar
4/
5
Oleh
Wahid Priyono