Taukah anda bahwa permasalahan yang sering terjadi di lapangan, banyak sekali para petani yang sering kebingungan terkait dengan bagaimana cara mereka membuat biar tanaman cabe/lombok biar subur dan berbuah lebat. Namun, kasus tersebut telah dipecahkan oleh banyak petani untuk lebih meningkatkan produktivitas tanaman cabe agar lebih subur dan berbuah lebat.
Berdasarkan pengalaman saya, memang banyak sekali para petani yang melihat permasalahan di atas, maka penting sekali bagi kita untuk mencari solusi yang paling jitu. Dan dari pengalaman beberapa petani di daerah, mereka memberikan beberapa kiat/cara/tips untuk membuat cabe/lombok biar subur dan berbuah lebat. Berikut ini caranya:
1. Berikan Larutan Pupuk Phonska Cair
Sejauh ini, banyak sekali para petani cabe yang lebih mengutamakan kualitas tanaman, sehingga dengan kualitas tanaman yang bagus maka hasil panen lebih ditingkatkan, buah cabe banyak dan pastinya akan laku di sektor pasar.
Awalnya larutan pupuk phonska cair mulai diperkenalkan oleh petani cabe sekitar pertengahan tahun 2016, dan hingga kini banyak juga ternyata petani cabe yang membuktikan keampuhan larutan phonska cair, sehingga buah cabe lebih banyak, tanaman subur terhindar dari defisiensi unsur hara. Sebab pada pupuk NPK phonska sudah banyak sekali terkandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman.
Sebagai panduan untuk membuat larutan pupuk phonska cair, mari ikuti panduan berikut, klik: Cara Pembuatan Larutan Phonska Cair untuk Tanaman Cabe agar Berbuah Lebat.
2. Lakukan Perempelan Pada Tanaman Cabe
Sejauh ini, banyak sekali petani cabe yang sudah mulai melek terhadap strategi dalam bertani, dan mereka sudah mengenal cara perempelan/merempel tanaman cabe yang baik dan benar sehingga hasil panen mereka lebih mampu sukses, dan tentunya diharapkan secara finansial.
Tutorial Perempelan pada tanaman cabe merupakan salah satu perawatan tanaman cabe supaya tanaman cabe lebih subur dan berbuah lebat. Semua orang jika sudah tau caranya pasti bisa mempraktekan, dan memang jujur tidak sulut, saya sendiri admin guruilmuan pernah mencobanya pada lahan cabe yang saya budidaya di lahan persawahan.
Perempelan tanaman cabe yaitu kegiatan memangkas/memotong tunas-tunas liar atau daun yang terlalu rimbun. Sebab, jika daun dan tunas-tunas liar di sekitar cabang utama tidak dibuang, maka akan mengonsumsi banyak unsur hara, sehingga organ-organ penting seperti buah, bunga yang harus mendapatkan asupan unsur hara tinggi ternyata diambil oleh tunas liar yang tidak produktif tersebut. Maka alasan perempelan inilah yang sering dilakukan petani untuk menjaga kualitas tanaman agar tetap produktif hingga menghasilkan buah cabe lebat di setiap batang pohonnya. Baca juga: 8 Manfaat Perempelan Tanaman Cabe.
3. Lakukan Pendangiran dan Penyiangan
Pendangiran dan penyiangan merupakan dua hal yang saling berkaitan. Pendangiran adalah kegiatan menggemburkan lahan tanam cabe sehingga tanah menjadi gembur, mudah menyerap air, serta pengangkutan nutrisi ke bagian organ akar akan berjalan lebih efektif. Sementara itu, penyiangan merupakan kegiatan membuang, menyabut, dan membersihkan gulma dari tanah bedengan di sekitar tempat tanaman tumbuh. Penyiangan sangat penting termasuk untuk mengurangi pemborosan nutrisi hara yang ada di sekitar tanaman. Jika gulma/rumput liar tidak dibuang, maka biasanya pertumbuhan tanaman terhambat, serta diikuti dengan gejala krisis unsur hara (defisiensi unsur hara) yang berdampak tanaman kurus, bunga dan buahnya jarang/tidak lebat.
Cara pendangiran dan penyiangan tanaman cabe saya rasa semua bapak ibu tani sudah pintar dan sering melakukan kegiatan ini, walaupun jika lahan tanam cabe luas berhektar-hektar pastinya penyiangan dan pendangiran bisa memakai jasa buruh tani untuk mengerjakannya. Apapun yang dilakukan petani pastinya demi kebaikan tanaman cabe. Alat pendangiran bisa menggunakan cangkul kecil, pencong, dan alat sejenisnya. Penyiangan bisa mencabut rumput liar secara manual, dikoret pakai pencong, dan atau memakai alat khusus penyiangan yang banyak dijual di pasaran/toko alat pertanian. Baca: Cara Pendangiran dan Penyaingan Pada Tanaman Cabe agar Berbuah Lebat.
4. Penyiraman dan Pemupukan
Penyiraman rutin dilakukan ketika tanah bedengan kering. Penyiraman tanaman cabe sangat penting untuk menjaga kelembaban tanahnya, agar tidak gersang dan pH serta tingkat kesuburan tanah dijaga secara baik. Pada lahan yang terdapat unsur hara akibat pemupukan organik, biasanya hewan-hewan/mikroorganisme tanah akan lebih bertahan hidup secara baik disana, dan ini tentu saja sangat bagus untuk membantu menyuburkan tanah pertanian. Selain pupuk organik, gunakan kombinasi pupuk anorganik sebagai pupuk, misalnya pakai pupuk phonska cair, NPK mutiara, urea, KCL, SP-36, dan pupuk nitrogen lainnya. Berikut ini Cara Penyiraman Tanaman Cabai yang Baik dan Benar.
5. Cegah Tanaman Cabe dari Hama dan Penyakit
Sedini mungkin sejak pasca penyemaian bibit, perhatikan bagaimana kesehatan tanaman cabai anda.Jika terdapat bercak pada daun berwarna putih itu tandanya tanaman cabe anda terserang kutu kebul dan jika daunnya bopeng/berlubang, bisa diindikasikan bahwa tanaman anda terserang ulat grayak. Dan masih banyak lagi gejala yang sering menyerang tanaman cabe termasuk penyakit akibat hama antraknosa,
Pencegahan tanaman cabe/lombok dari hama dan penyakit bisa diawali dengan menjaga kebersihan lahan tanam, jika ada indikasi hama menyerang daun maka segera lakukan pengendalian tanaman secara teknis, atau bisa dilakukan pengendalian secara kimiawi menggunakan obat-obat pertanian (pestisida) sesuai dengan jenis hama/penyakit serta gejala yang muncul pada organ tanaman. Dengan begitu maka tanaman cabe anda akan tetap sehat dan tanpa kerusakan yang berarti.
Demikianlah informasi tentang bagaimana cara/tips untuk membuat cabe/lombok biar subur dan berbuah lebat, Semoga bermanfaat untuk anda. Silakan baca juga: 5 Teknik Perawatan Cabai, Panen 60 Kali Lipat.
1. Berikan Larutan Pupuk Phonska Cair
Sejauh ini, banyak sekali para petani cabe yang lebih mengutamakan kualitas tanaman, sehingga dengan kualitas tanaman yang bagus maka hasil panen lebih ditingkatkan, buah cabe banyak dan pastinya akan laku di sektor pasar.
Tanaman Cabe Berbuah Lebat dengan Phonska. Photo Kontributor by: KPCI. |
Awalnya larutan pupuk phonska cair mulai diperkenalkan oleh petani cabe sekitar pertengahan tahun 2016, dan hingga kini banyak juga ternyata petani cabe yang membuktikan keampuhan larutan phonska cair, sehingga buah cabe lebih banyak, tanaman subur terhindar dari defisiensi unsur hara. Sebab pada pupuk NPK phonska sudah banyak sekali terkandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman.
Sebagai panduan untuk membuat larutan pupuk phonska cair, mari ikuti panduan berikut, klik: Cara Pembuatan Larutan Phonska Cair untuk Tanaman Cabe agar Berbuah Lebat.
2. Lakukan Perempelan Pada Tanaman Cabe
Sejauh ini, banyak sekali petani cabe yang sudah mulai melek terhadap strategi dalam bertani, dan mereka sudah mengenal cara perempelan/merempel tanaman cabe yang baik dan benar sehingga hasil panen mereka lebih mampu sukses, dan tentunya diharapkan secara finansial.
Tutorial Perempelan pada tanaman cabe merupakan salah satu perawatan tanaman cabe supaya tanaman cabe lebih subur dan berbuah lebat. Semua orang jika sudah tau caranya pasti bisa mempraktekan, dan memang jujur tidak sulut, saya sendiri admin guruilmuan pernah mencobanya pada lahan cabe yang saya budidaya di lahan persawahan.
Perempelan tanaman cabe yaitu kegiatan memangkas/memotong tunas-tunas liar atau daun yang terlalu rimbun. Sebab, jika daun dan tunas-tunas liar di sekitar cabang utama tidak dibuang, maka akan mengonsumsi banyak unsur hara, sehingga organ-organ penting seperti buah, bunga yang harus mendapatkan asupan unsur hara tinggi ternyata diambil oleh tunas liar yang tidak produktif tersebut. Maka alasan perempelan inilah yang sering dilakukan petani untuk menjaga kualitas tanaman agar tetap produktif hingga menghasilkan buah cabe lebat di setiap batang pohonnya. Baca juga: 8 Manfaat Perempelan Tanaman Cabe.
3. Lakukan Pendangiran dan Penyiangan
Pendangiran dan penyiangan merupakan dua hal yang saling berkaitan. Pendangiran adalah kegiatan menggemburkan lahan tanam cabe sehingga tanah menjadi gembur, mudah menyerap air, serta pengangkutan nutrisi ke bagian organ akar akan berjalan lebih efektif. Sementara itu, penyiangan merupakan kegiatan membuang, menyabut, dan membersihkan gulma dari tanah bedengan di sekitar tempat tanaman tumbuh. Penyiangan sangat penting termasuk untuk mengurangi pemborosan nutrisi hara yang ada di sekitar tanaman. Jika gulma/rumput liar tidak dibuang, maka biasanya pertumbuhan tanaman terhambat, serta diikuti dengan gejala krisis unsur hara (defisiensi unsur hara) yang berdampak tanaman kurus, bunga dan buahnya jarang/tidak lebat.
Cara pendangiran dan penyiangan tanaman cabe saya rasa semua bapak ibu tani sudah pintar dan sering melakukan kegiatan ini, walaupun jika lahan tanam cabe luas berhektar-hektar pastinya penyiangan dan pendangiran bisa memakai jasa buruh tani untuk mengerjakannya. Apapun yang dilakukan petani pastinya demi kebaikan tanaman cabe. Alat pendangiran bisa menggunakan cangkul kecil, pencong, dan alat sejenisnya. Penyiangan bisa mencabut rumput liar secara manual, dikoret pakai pencong, dan atau memakai alat khusus penyiangan yang banyak dijual di pasaran/toko alat pertanian. Baca: Cara Pendangiran dan Penyaingan Pada Tanaman Cabe agar Berbuah Lebat.
4. Penyiraman dan Pemupukan
Penyiraman rutin dilakukan ketika tanah bedengan kering. Penyiraman tanaman cabe sangat penting untuk menjaga kelembaban tanahnya, agar tidak gersang dan pH serta tingkat kesuburan tanah dijaga secara baik. Pada lahan yang terdapat unsur hara akibat pemupukan organik, biasanya hewan-hewan/mikroorganisme tanah akan lebih bertahan hidup secara baik disana, dan ini tentu saja sangat bagus untuk membantu menyuburkan tanah pertanian. Selain pupuk organik, gunakan kombinasi pupuk anorganik sebagai pupuk, misalnya pakai pupuk phonska cair, NPK mutiara, urea, KCL, SP-36, dan pupuk nitrogen lainnya. Berikut ini Cara Penyiraman Tanaman Cabai yang Baik dan Benar.
5. Cegah Tanaman Cabe dari Hama dan Penyakit
Sedini mungkin sejak pasca penyemaian bibit, perhatikan bagaimana kesehatan tanaman cabai anda.Jika terdapat bercak pada daun berwarna putih itu tandanya tanaman cabe anda terserang kutu kebul dan jika daunnya bopeng/berlubang, bisa diindikasikan bahwa tanaman anda terserang ulat grayak. Dan masih banyak lagi gejala yang sering menyerang tanaman cabe termasuk penyakit akibat hama antraknosa,
Pencegahan tanaman cabe/lombok dari hama dan penyakit bisa diawali dengan menjaga kebersihan lahan tanam, jika ada indikasi hama menyerang daun maka segera lakukan pengendalian tanaman secara teknis, atau bisa dilakukan pengendalian secara kimiawi menggunakan obat-obat pertanian (pestisida) sesuai dengan jenis hama/penyakit serta gejala yang muncul pada organ tanaman. Dengan begitu maka tanaman cabe anda akan tetap sehat dan tanpa kerusakan yang berarti.
Demikianlah informasi tentang bagaimana cara/tips untuk membuat cabe/lombok biar subur dan berbuah lebat, Semoga bermanfaat untuk anda. Silakan baca juga: 5 Teknik Perawatan Cabai, Panen 60 Kali Lipat.
Cara/Tips Untuk Membuat Cabe/Lombok Biar Subur dan Berbuah Lebat
4/
5
Oleh
Wahid Priyono