Cara Mengetahui Buah Cabe Rawit dan Cabe Merah Siap Panen dan Cara Pemanenannya

Cara pemanenan cabe rawit maupun cabe merah agar memperoleh hasil terbaik, maka perlu sekali mengetahui waktu panen, sebaiknya panen dilakukan waktu pagi hari sekitar pukul 07.00 s.d 10.00 waktu setempat. Atau pemanenan cabe dilakukan pada waktu sore hari ketika cahaya matahari tidak terlalu panas. Akan tetapi, untuk pemanenan cabe di pakarangan rumah dilakukan secara kondisional saja, tidak ada waktu yang pastinya, sesuai keperluan saja.

Waktu pemanenan cabe juga tergantung dari lamanya tanaman terkena sinar matahari, semakin lama tanaman terkena sinar matahari maka akan semakin cepat pula waktu panennya. Demikian juga lamanya waktu penghujan dapat memperlambat waktu panen tiba. Pada umumnya waktu panen rata-ratanya setelah tanaman cabe rawit/merah berumur 2,5 s.d 3 bulan sejak tanam awal/sesudah disemai.

Untuk panen berikutnya bisa dilakukan 1 - 2 Minggu tergantung dari sisi kesehatan dan tingkat kesuburan tanaman. Sebenarnya, tanaman cabai rawit/cabe merah bila dirawat secara benar bisa mencapai umur 1 - 1,5 tahun, jika dilakukan pemupukan dan pemangkasan kembali setelah tanaman dipanen. (Baca juga: Cara Pemetikan Buah Cabe yang Baik dan Benar Sesuai Anjuran).

Tanaman Cabe Merah Berbuah Lebat Siap Dipetik
Tanaman Cabe Merah Berbuah Lebat Siap Dipetik. Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan Indonesia).

Pemupukan kembali dapat memberikan pupuk organik seperti pupuk kandang/kompos maupun pupuk kandang yang sudah menjadi tanah atau sudah difermentasikan.

Adapun cara mengetahui buah cabe rawit dan cabe merah siap dipanen yakni sebagai berikut:

  • Sebaiknya pemanenan dilakukan pada buah cabe yang tingkat kematangannya sudah mencapai antara 70 - 100%. Pemetikan buah cabe juga bisa melihat kondisi keadaan, mempertimbangkan  waktu tempuh cabe yang akan didistribusikan ke pasaran. Pemetikan buah cabe juga terkadang bisa dilakukan saat buah tidak terlalu masak (sudah tua). Jika terlalu masak, terkadang ada saja buah cabe yang busuk ketika atau pasca distribusi dilakukan;
  • Dilakukan waktu pagi hari setelah embunnya mengering akibat serpihan sinar matahari. Sortasi/pemilihan sekaligus langsung di lahan, pisahkan buah yang busuk sebagian, rusak, cacat, atau bekas serangan Organisme Penggangu Tanaman (OPT). Untuk panen kedua dan seterusnya dilakukan setiap 2-3 hari sekali, menyesuaikan kebutuhan;
  • Alat panen yang dipergunakan umumnya menggunakan pisau tajam atau gunting kecil untuk memotong tanaman cabe rawit/cabe merah. Pemetikan buah cabe yang salah akan merusak pada bagian organ tanaman lainnya seperti organ bunga, terutama saat pemetikan dilakukan manual menggunakan tangan secara dicabut asal-asalan;
  • Sebagai wadah hasil panen bisa menggunakan keranjang dari anyaman bambu, anyaman rotan, atau bahkan bisa menggunakan karung jala yang terlebih dahulu diberikan alas dan diletakkan pada tempat yang teduh.

Artikel Terbaru

Cara Mengetahui Buah Cabe Rawit dan Cabe Merah Siap Panen dan Cara Pemanenannya
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar