Beberapa jenis tanaman hortikultura buah biasanya sering kali mengalami keterlambatan dalam memproduksi buah setiap kali menjelang panen atau saat musim buah tertentu dalam skala waktu tahunan. Lemahnya sistem pengetahuan masyarakat petani terhadap problematika ini ternyata justru akan berdampak kepada hasil panen dan juga harga jualnya di pasaran.
Keterlambatan pohon tanaman dalam menghasilkan buah yang cepat dan lebat juga menjadi penghalang bagi keuntungan dalam budidaya tanaman buah. Biasanya petani akan bingung dan cemas, serta mereka berusaha untuk mencari jawaban serta jalan keluar terhadap pertanyaan seputar solusi bagaimana agar pohon tanaman buah cepat berbuah lebat.
Berdasarkan hasil pengalaman, telah banyak ditemukan para petani yang mengalami gagal panen akibat buah hasil panennya sedikit dan tidak lebat. Barangkali ada yang keliru dalam proses pembudidayaan tanamannya mulai dari tahap pembibitan, proses tanam, serta cara perawatannya.
Ada baiknya sebelum melakukan kegiatan pertanian terhadap varietas tanaman tertentu, maka petani harus lebih banyak mencari sumber referensi terkait tanaman yang hendak mereka budidayakan, supaya informasinya akurat dan mengantisipasi hal-hal lain yang tidak diinginkan.
Ada beberapa cara supaya tanaman/pohon cepat menghasilkan buah, diantaranya akan dibahas pada bagian di bawah ini.
Agar Pohon Tanaman Cepat Berbuah Lebat
Keuntungan pertanian buah dengan hasil panen yang memadai juga sangat diharapkan oleh banyak petani. Sehingga supaya hasil panen meningkat, mereka banyak yang berusaha untuk meningkatkan hasil panen, salah satunya adalah menjadikan tanaman buah agar lebih menghasilkan. Namun, tak jarang juga yang berhasil membuat pohon tanamannya menghasilkan buah, justru buah terkadang sedikit.
Agar pohon cepat berbuah ada beberapa tips yang dapat anda tempu, tentu tips yang diberikan ini berdasarkan dari apa yang pernah penulis lakukan. Berikut ini penjelasannya:
1. Penentuan Kualitas Bibit Tanam
Sebelum menanam tanaman buah, maka sebaiknya pastikan terlebih dahulu bibit tanamnya. Supaya pohon menghasilkan buah yang cepat maka dapat memilih bibit tanam secara vergetatif atau dengan mencangkok. Mencangkok terbukti telah mampu menghasilkan buah yang cukup lebat. Dan saat memilih bibit cangkok pastikan anda mendapatkan informasi yang jelas terkait riwayat dari pohon cangkok yang dibeli, atau belilah bibit cangkok dari petani yang telah berpengalaman di bidangnya. Baca juga: 8 Cara Memilih Bibit Tanaman Yang Tepat dan Terencana.
Pemilihan bibit tanam secara generatif (biji) memang terkadang membutuhkan waktu relatif lama untuk mendapatkan pohon yang cepat berbuah.
Jadi intinya adalah tetap selektif dan tegas dalam menentukan bibit tanam buah yang hendak dibeli atau ditanam.
2. Faktor Pemberian Nutrisi Pada Tanaman
Tanaman membutuhkan nutrisi untuk menunjang dalam kehidupannya. Nutrisi digunakan tumbuhan sebagai sumber makanan dan untuk mendapatkan energi guna memenuhi aktivitas hariannya, termasuk untuk mempercepat waktu pertumbuhan dan perkembangan.
Pemberian nutrisi pada tanaman harus dilakukan secara benar dan terjadwal. Jadi sejak tanaman mulai berkecambah/tumbuh di awal tanam hingga tanaman menjadi dewasa, tentu saja harus mendapatkan perawatan yang benar, termasuk pemberian nutrisi juga sangat penting.
Nutrisi bagi tanaman dapat berupa pupuk padat maupun pupuk organik cair (POC). Pupuk padat biasanya dapat berupa pupuk organik dari kotoran hewan ternak, sisa-sisa substrat tumbuhan yang telah membusuk, atau pengambilan bagian serat-serat tanaman semisal pada serat jerami padi yang dibakar lalu dijadikan pupuk. Sementara itu, untuk pupuk padat anorganik juga dapat dibeli langsung di toko-toko pupuk karena komponen dan substansi yang terkandung dalam pupuk anorganik terkadang tidak ramah terhadap lingkungan, sehingga banyak jenis pupuk anorganik yang menjadi problem bagi lingkungan hidup, yakni menyebabkan pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran udara, dan pestisida juga memegang peranan demikian. POC justru sangat bagus digunakan. Karena POC ini dapat diambil dari sari tumbuhan yang dibuat larutan cair, atau dapat juga diperoleh dari sisa-sisa metabolisme hewan seperti urine (air kencing), kotoran ternak, dan sisa-sisa fermentasi dari serat tanaman yang diolah sedemikian rupa. Untuk pembuatan pupuk organik cair (POC), anda dapat mengikuti kiat-kiat berikut: Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair POC Yang Baik dan Benar.
Setiap tanaman tentu memiliki dosis dan waktu tertentu dalam pemberian pupuk, baik pupuk anorganik maupun pupuk organik. Sehingga bagi para petani sangat dihimbau supaya dapat memberikan nutrisi dari pupuk tersebut setiap periode waktu tertentu mulai sejak tanaman tumbuh di awal tanam sampai benar-benar menghasilkan buah (sampai panen).
3. Perempelan Pada Tunas Aksiler
Banyak petani yang belum mengetahui terkait dengan manfaat dari perempelan. Perempelan adalah kegiatan yang dilakukan dengan cara memotong, mengambil tunas-tunas liar di samping batang pokok tanaman pada umur tanam tertentu. Pada tanaman kopi, biasanya buahnya akan banyak ketika kegiatan perempelan ini dilakukan. Untuk informasi lengkap tentang cara perempelan, baca: Perempelan, Cara Mempercepat Waktu Panen Cabai Supaya Berbuah Lebat.
Perempelan pada tanaman telah terbukti ampuh untuk menghasilkan tanaman yang cepat berbuah lebat. Jika anda belum menerapkan cara ini, silakan bisa anda coba.
4. Memberikan Hormon Pada Tumbuhan (Fitohormon)
Untuk mempercepat pohon agar lekas berbuah, maka beberapa petani ada yang memberikan hormon tertentu pada tanaman. Sebagai contoh, pemberian hormon giberelin dan sitokinin pada tanaman buah nanas, justru akan merangsang tanaman untuk terus-menerus menghasilkan buah yang banyak, lebat, dan cepat.
Pemberian hormon pertumbuhan pada tanaman memang sangat dianjurkan, dan beberapa pertanian modern sudah menggunakan rekayasa hormon dan rekayasa genetika untuk menghasilkan tanaman berbuah lebat dengan mengubah komponen kimiawi gen di dalam DNA tanaman.
Hormon-hormon yang dibutuhkan tumbuhan dapat anda beli langsung di toko bibit tanaman, dan atau di kios-kios yang menjual pupuk, dan aksesoris pertanian lengkap di daerah tempat tinggal anda. Selamat mencoba.
5. Pendangiran Pada Tanaman
Pendangiran juga terbukti ampuh dalam mendongkrak hasil panen supaya berbuah cepat. Pendangiran merupakan kegiatan mencangkul kecil-kecil di sekitar pusat tumbuh tanaman. Atau istilah lainnya pendangiran adalah proses untuk menggemburkan tanah pertanian, serta dapat pula sekaligus melakukan penyiangan (pembuangan rumput liar) dan atau menambahkan pupuk pada tanaman yang sedang dilakukan pendangiran.
Sebagai contoh, untuk menghasilkan pohon singkong dengan umbi buah yang lebat, maka hendaknya dilakukan pendangiran secara memutar di sekitar pusat tanaman tumbuh. Dengan pendangiran tersebut, telah terbukti menghasilkan umbi singkong yang besar dan berlimpah.
Itulah tadi penjelasan tentang 4 cara agar pohon tanaman cepat berbuah lebat. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk rekan-rekan petani dan pekebun dimanapun anda berada. Salam budidaya pertanian. Ayo menanam. Ayo berkebun.
Keterlambatan pohon tanaman dalam menghasilkan buah yang cepat dan lebat juga menjadi penghalang bagi keuntungan dalam budidaya tanaman buah. Biasanya petani akan bingung dan cemas, serta mereka berusaha untuk mencari jawaban serta jalan keluar terhadap pertanyaan seputar solusi bagaimana agar pohon tanaman buah cepat berbuah lebat.
Berdasarkan hasil pengalaman, telah banyak ditemukan para petani yang mengalami gagal panen akibat buah hasil panennya sedikit dan tidak lebat. Barangkali ada yang keliru dalam proses pembudidayaan tanamannya mulai dari tahap pembibitan, proses tanam, serta cara perawatannya.
Jeruk Manis Berbuah Lebat, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Ada baiknya sebelum melakukan kegiatan pertanian terhadap varietas tanaman tertentu, maka petani harus lebih banyak mencari sumber referensi terkait tanaman yang hendak mereka budidayakan, supaya informasinya akurat dan mengantisipasi hal-hal lain yang tidak diinginkan.
Ada beberapa cara supaya tanaman/pohon cepat menghasilkan buah, diantaranya akan dibahas pada bagian di bawah ini.
Agar Pohon Tanaman Cepat Berbuah Lebat
Keuntungan pertanian buah dengan hasil panen yang memadai juga sangat diharapkan oleh banyak petani. Sehingga supaya hasil panen meningkat, mereka banyak yang berusaha untuk meningkatkan hasil panen, salah satunya adalah menjadikan tanaman buah agar lebih menghasilkan. Namun, tak jarang juga yang berhasil membuat pohon tanamannya menghasilkan buah, justru buah terkadang sedikit.
Agar pohon cepat berbuah ada beberapa tips yang dapat anda tempu, tentu tips yang diberikan ini berdasarkan dari apa yang pernah penulis lakukan. Berikut ini penjelasannya:
1. Penentuan Kualitas Bibit Tanam
Sebelum menanam tanaman buah, maka sebaiknya pastikan terlebih dahulu bibit tanamnya. Supaya pohon menghasilkan buah yang cepat maka dapat memilih bibit tanam secara vergetatif atau dengan mencangkok. Mencangkok terbukti telah mampu menghasilkan buah yang cukup lebat. Dan saat memilih bibit cangkok pastikan anda mendapatkan informasi yang jelas terkait riwayat dari pohon cangkok yang dibeli, atau belilah bibit cangkok dari petani yang telah berpengalaman di bidangnya. Baca juga: 8 Cara Memilih Bibit Tanaman Yang Tepat dan Terencana.
Pemilihan bibit tanam secara generatif (biji) memang terkadang membutuhkan waktu relatif lama untuk mendapatkan pohon yang cepat berbuah.
Jadi intinya adalah tetap selektif dan tegas dalam menentukan bibit tanam buah yang hendak dibeli atau ditanam.
2. Faktor Pemberian Nutrisi Pada Tanaman
Tanaman membutuhkan nutrisi untuk menunjang dalam kehidupannya. Nutrisi digunakan tumbuhan sebagai sumber makanan dan untuk mendapatkan energi guna memenuhi aktivitas hariannya, termasuk untuk mempercepat waktu pertumbuhan dan perkembangan.
Pemberian nutrisi pada tanaman harus dilakukan secara benar dan terjadwal. Jadi sejak tanaman mulai berkecambah/tumbuh di awal tanam hingga tanaman menjadi dewasa, tentu saja harus mendapatkan perawatan yang benar, termasuk pemberian nutrisi juga sangat penting.
Nutrisi bagi tanaman dapat berupa pupuk padat maupun pupuk organik cair (POC). Pupuk padat biasanya dapat berupa pupuk organik dari kotoran hewan ternak, sisa-sisa substrat tumbuhan yang telah membusuk, atau pengambilan bagian serat-serat tanaman semisal pada serat jerami padi yang dibakar lalu dijadikan pupuk. Sementara itu, untuk pupuk padat anorganik juga dapat dibeli langsung di toko-toko pupuk karena komponen dan substansi yang terkandung dalam pupuk anorganik terkadang tidak ramah terhadap lingkungan, sehingga banyak jenis pupuk anorganik yang menjadi problem bagi lingkungan hidup, yakni menyebabkan pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran udara, dan pestisida juga memegang peranan demikian. POC justru sangat bagus digunakan. Karena POC ini dapat diambil dari sari tumbuhan yang dibuat larutan cair, atau dapat juga diperoleh dari sisa-sisa metabolisme hewan seperti urine (air kencing), kotoran ternak, dan sisa-sisa fermentasi dari serat tanaman yang diolah sedemikian rupa. Untuk pembuatan pupuk organik cair (POC), anda dapat mengikuti kiat-kiat berikut: Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair POC Yang Baik dan Benar.
Setiap tanaman tentu memiliki dosis dan waktu tertentu dalam pemberian pupuk, baik pupuk anorganik maupun pupuk organik. Sehingga bagi para petani sangat dihimbau supaya dapat memberikan nutrisi dari pupuk tersebut setiap periode waktu tertentu mulai sejak tanaman tumbuh di awal tanam sampai benar-benar menghasilkan buah (sampai panen).
3. Perempelan Pada Tunas Aksiler
Banyak petani yang belum mengetahui terkait dengan manfaat dari perempelan. Perempelan adalah kegiatan yang dilakukan dengan cara memotong, mengambil tunas-tunas liar di samping batang pokok tanaman pada umur tanam tertentu. Pada tanaman kopi, biasanya buahnya akan banyak ketika kegiatan perempelan ini dilakukan. Untuk informasi lengkap tentang cara perempelan, baca: Perempelan, Cara Mempercepat Waktu Panen Cabai Supaya Berbuah Lebat.
Tanaman Cabe Berbuah Lebat Setelah Pembuangan Beberapa Tunas Aksiler, Foto Original: Wahid Priyono |
Perempelan pada tanaman telah terbukti ampuh untuk menghasilkan tanaman yang cepat berbuah lebat. Jika anda belum menerapkan cara ini, silakan bisa anda coba.
4. Memberikan Hormon Pada Tumbuhan (Fitohormon)
Untuk mempercepat pohon agar lekas berbuah, maka beberapa petani ada yang memberikan hormon tertentu pada tanaman. Sebagai contoh, pemberian hormon giberelin dan sitokinin pada tanaman buah nanas, justru akan merangsang tanaman untuk terus-menerus menghasilkan buah yang banyak, lebat, dan cepat.
Pemberian hormon pertumbuhan pada tanaman memang sangat dianjurkan, dan beberapa pertanian modern sudah menggunakan rekayasa hormon dan rekayasa genetika untuk menghasilkan tanaman berbuah lebat dengan mengubah komponen kimiawi gen di dalam DNA tanaman.
Hormon-hormon yang dibutuhkan tumbuhan dapat anda beli langsung di toko bibit tanaman, dan atau di kios-kios yang menjual pupuk, dan aksesoris pertanian lengkap di daerah tempat tinggal anda. Selamat mencoba.
5. Pendangiran Pada Tanaman
Pendangiran juga terbukti ampuh dalam mendongkrak hasil panen supaya berbuah cepat. Pendangiran merupakan kegiatan mencangkul kecil-kecil di sekitar pusat tumbuh tanaman. Atau istilah lainnya pendangiran adalah proses untuk menggemburkan tanah pertanian, serta dapat pula sekaligus melakukan penyiangan (pembuangan rumput liar) dan atau menambahkan pupuk pada tanaman yang sedang dilakukan pendangiran.
Sebagai contoh, untuk menghasilkan pohon singkong dengan umbi buah yang lebat, maka hendaknya dilakukan pendangiran secara memutar di sekitar pusat tanaman tumbuh. Dengan pendangiran tersebut, telah terbukti menghasilkan umbi singkong yang besar dan berlimpah.
Itulah tadi penjelasan tentang 4 cara agar pohon tanaman cepat berbuah lebat. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk rekan-rekan petani dan pekebun dimanapun anda berada. Salam budidaya pertanian. Ayo menanam. Ayo berkebun.
5 Cara Agar Pohon Tanaman Cepat Berbuah Lebat
4/
5
Oleh
Wahid Priyono