Pertanian cabai organik maupun anorganik tetap masih berkembang di negara agraris seperti Indonesia ini. Pertanian cabai cukup digemari oleh banyak petani. Karena selain sangat mudah dalam penanaman dan perawatannya, juga peluang untuk mendapatkan hasil panen berlimpah dan menguntungkan sangat menjanjikan.
Tak heran jika para petani cabai banyak yang berhasil dan sukses dalam membudidayakannya. Namun, dengan semangat dan pengorbanan baik secara material maupun non-material, tentu saja ketekunan yang teroptimalkan dengan baik akan menghasilkan sesuatu hal yang baik pula. Termasuk kesuksesan dari bertani cabe sangat dipengaruhi oleh faktor ketekunan dalam penanaman, perawatan, serta pengontrolan tanaman baik dari serangan hama maupun penyakit pada tanaman.
Banyak teknik yang ditempuh para petani untuk menghasilkan tanaman cabai yang berbuah lebat dan banyak. Namun, terkadang setiap petani juga ada yang mempunyai teknik jitu tersendiri, ada juga yang masih merahasiakan teknik tersebut supaya orang lain tidak mengetahuinya.
Setelah saya mencari celah dan mengadakan wawancara dengan para petani profesional di kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan (Indonesia), ternyata ada salah satu petani yang membocorkan rahasi tentang cara agar cabai berbuah banyak dan juga lebat.
Agar tanaman cabai produktif menghasilkan buah banyak dan lebat, serta mempunyai kenampakan tanaman yang sehat dan sedap dipandang mata, maka anda perlu mencoba untuk menerapkan beberapa kiat yang akan diberikan pada bagian di bawah ini.
GUNAKAN LARUTAN PUPUK PHONSKA CAIR
Tanaman cabe sangat membutuhkan nutrisi (unsur hara) organik dan anorganik sebagai bekal untuk kehidupannya. Nutrisi pada tanaman sangat dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang cukup besar, terutama menginjak waktu dimana tanaman mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan.
Nutrisi tanaman secara langsung akan memberikan dampak bagi perkembangan organ tanaman mulai dari terbentuknya akar, batang, daun, bunga, biji, maupun buah. Semua nutrisi penting yang ada pada pupuk dan beberapa zat sisa pada selulosa tanaman yang membusuk juga penting dijadikan pertimbangan dalam pemberian asupan nutrisi bagi tanaman selama hidupnya.
Nutrisi yang hendak diberikan oleh tanaman dapat berupa nutrisi organik (pupuk kompos/pupuk kandang, pupuk hayati), atau dapat pula menggunakan pupuk padat dari pupuk phonska yang banyak beredar dan dijual di pasaran.
Larutan pupuk phonska cair yang ditambahkan beberapa jenis pupuk lainnya juga terbukti dapat membuat tanaman cabe menjadi lebih subur, tahan terhadap penyakit dan hama, serta terbukti ampuh dalam mendongkrak hasil pertanian cabe rawit yang banyak dan berbuah lebat. Sebagai panduan untuk membuat larutan pupuk phonska cair, anda dapat meneruskan membaca tata cara pembuatannya pada link berikut >> Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair Untuk Tanaman Cabe.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk menambah referensi dan wawasan pengetahuan bagi rekan-rekan petani dan pekebun dimanapun anda berada. Salam budidaya pertanian. Ayo menanam. Ayo berkebun.
Tak heran jika para petani cabai banyak yang berhasil dan sukses dalam membudidayakannya. Namun, dengan semangat dan pengorbanan baik secara material maupun non-material, tentu saja ketekunan yang teroptimalkan dengan baik akan menghasilkan sesuatu hal yang baik pula. Termasuk kesuksesan dari bertani cabe sangat dipengaruhi oleh faktor ketekunan dalam penanaman, perawatan, serta pengontrolan tanaman baik dari serangan hama maupun penyakit pada tanaman.
Tanaman Cabai Berbuah Lebat, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Banyak teknik yang ditempuh para petani untuk menghasilkan tanaman cabai yang berbuah lebat dan banyak. Namun, terkadang setiap petani juga ada yang mempunyai teknik jitu tersendiri, ada juga yang masih merahasiakan teknik tersebut supaya orang lain tidak mengetahuinya.
Setelah saya mencari celah dan mengadakan wawancara dengan para petani profesional di kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan (Indonesia), ternyata ada salah satu petani yang membocorkan rahasi tentang cara agar cabai berbuah banyak dan juga lebat.
Agar tanaman cabai produktif menghasilkan buah banyak dan lebat, serta mempunyai kenampakan tanaman yang sehat dan sedap dipandang mata, maka anda perlu mencoba untuk menerapkan beberapa kiat yang akan diberikan pada bagian di bawah ini.
GUNAKAN LARUTAN PUPUK PHONSKA CAIR
Tanaman cabe sangat membutuhkan nutrisi (unsur hara) organik dan anorganik sebagai bekal untuk kehidupannya. Nutrisi pada tanaman sangat dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang cukup besar, terutama menginjak waktu dimana tanaman mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan.
Nutrisi tanaman secara langsung akan memberikan dampak bagi perkembangan organ tanaman mulai dari terbentuknya akar, batang, daun, bunga, biji, maupun buah. Semua nutrisi penting yang ada pada pupuk dan beberapa zat sisa pada selulosa tanaman yang membusuk juga penting dijadikan pertimbangan dalam pemberian asupan nutrisi bagi tanaman selama hidupnya.
Nutrisi yang hendak diberikan oleh tanaman dapat berupa nutrisi organik (pupuk kompos/pupuk kandang, pupuk hayati), atau dapat pula menggunakan pupuk padat dari pupuk phonska yang banyak beredar dan dijual di pasaran.
Larutan pupuk phonska cair yang ditambahkan beberapa jenis pupuk lainnya juga terbukti dapat membuat tanaman cabe menjadi lebih subur, tahan terhadap penyakit dan hama, serta terbukti ampuh dalam mendongkrak hasil pertanian cabe rawit yang banyak dan berbuah lebat. Sebagai panduan untuk membuat larutan pupuk phonska cair, anda dapat meneruskan membaca tata cara pembuatannya pada link berikut >> Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair Untuk Tanaman Cabe.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk menambah referensi dan wawasan pengetahuan bagi rekan-rekan petani dan pekebun dimanapun anda berada. Salam budidaya pertanian. Ayo menanam. Ayo berkebun.
Cara Agar Cabai Berbuah Banyak dan Lebat
4/
5
Oleh
Wahid Priyono