Mikroorganisme tanah adalah sekelompok jasad renik bisa
berupa bakteri tanah, jamur/kapang, actynomyces, maupun protozoa.
Mikroorganisme tanah ini sangat penting sekali sebagai penunjang kesuburan
tanah, membantu proses pembusukan senyawa organik di dalam tanah, menjaga
tingkat keasaman (pH tanah), suhu tanah, serta menahan tanah dari pencucian
hara secara berlebih dari intensitas curah hujan yang sangat tinggi.
Bagi tanaman, peran/fungsi dari mikroorganisme tanah ini
sangatlah penting mengingat banyak sekali siklus biogeokimia di dalam yang
melibatkan mikroba terutama bakteri. Sebagai contohnya, dalam daur/siklus
nitrogen di alam membutuhkan bantuan simbiosis dari bakteri Rhizobium leguminosarum yang akan
memfiksasi N2 (nitrogen bebas) di udara dan kemudian mengonversinya menjadi
senyawa nitrat dan nitrit yang dibutuhkan bagi tanaman budidaya.
Tanah subur karena banyak unsur hara dan mikroorganisme tanah, (Dokumentasi: Wahid Priyono,S.Pd.) |
Tanaman dari
suku kacang-kacangan (leguminoceae)
adalah jenis tanaman yang berperan penting dalam kelangsungan daur nitrogen di
dalam. Contoh lainnya adalah daur fosfor di alam, juga melibatkan bakteri
pengurai fosfat organik menjadi fosfat anorganik. Yang mana fosfat anorganik
ini akan dibutuhkan kembali oleh tanaman untuk berbagai macam aktivitas
fisiologisnya, termasuk untuk pertumbuhan dan perkembangan, reproduktif,
pembentukan enzim dan hormon, serta untuk proses metabolisme.
Dari golongan protozoa dan jamur juga banyak memberi peran
berharga bagi tanaman atau bertindak sebagai dekomposer. Jamur/kapang maupun
protozoa bisa membantu dalam menguraikan senyawa kimia organik menjadi senyawa
kimia anorganik sehingga mudah untuk diserap oleh akar tanaman.
Sehingga, mikroorganisme tanah memberi regulasi penting di
alam, serta menjaga keadaan di dalam tanah dan di lingkungan atmosfer (alam)
tetap terjaga dengan baik. Itulah mengapa, penting sekali penggunaan pupuk
organik dan kompos untuk menunjang pertanian agar keberadaan mikroorganisme
tanah pertumbuhannya semakin pesat. Sebaliknya, penggunaan pupuk kimia sintesis
buatan pabrik yang diaplikasikan pada lahan pertanian justru akan menurunkan
kualitas tanah, serta menurunkan jumlah mikroorganisme tanah. Bijaklah dalam
penggunaan pupuk yang diterapkan pada lahan pertanian.
Mikroorganisme Tanah dan Perannya Bagi Tanaman Pertanian
4/
5
Oleh
Wahid Priyono