Tanaman Jagung Pertumbuhannya Cukup Bagus dengan Sistem TOT. Photo Published by: Wahid Priyono. |
Adapun cara menanam/membudidaya jagung dengan teknik/metode tanpa olah tanah (TOT) mempunyai kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah kelebihan/keuntungan penerapan metode tanpa olah tanah:
- Menghemat ongkos tenaga kerja;
- Menyingkat waktu budidaya sebab petani tidaklah perlu melakukan pengolahan tanah terlebih dahulu. Metode TOT ini sangat tepat diterapkan pada tanaman jagung yang ditanam lahan perkebunan/ladang;
- Mencegah kerusakan tanah, sebab tanah yang sering dibalik dan digemburkan akan mengalami pengerasan dalam jangka panjang;
- Menghindari pembajakan tanah yang berakibat mineral tanah (unsur hara) akan mudah hilang;
- Mencegah terjadinya erosi unsur hara karena akibat pembajakan/pengolahan tanah secara berulang.
Sedangkan untuk kekurangan/kelemahan dari metode/teknik tanpa olah tanah adalah:
- Adanya peluang lahan tanam TOT tersebut ditumbuhi gulma dalam jumlah tak terkendali dan tentu saja hal ini bisa berdampak pada terganggunya pertumbuhan dan perkembangan tanaman budidaya;
- Karena tanah tidak dibuka, ada kemungkinan masih adanya sisa-sisa larva hama yang berkembangbiak di atas tanah, dan bisa mengganggu pertumbuhan tanaman berikutnya.
- Sulit dikendalikannya gulma jika petani tidak tekun dalam pemantauan pertumbuhan tanamannya.
Itulah tadi penjelasan singkat tentang kelebihan dan kekurangan menanam jagung dan jenis tanaman budidaya lainnya menggunakan sistem tanpa olah tanah (TOT). Semoga penjelasan di atas bermanfaat untuk anda. Untuk menambah wawasan anda, jangan lupa baca dan klik artikel berikut: Penanaman Jagung: Penyiapan Benih, Pengaturan Jarak Tanam dan Penanamannya.
Kelebihan dan Kekurangan Menanam Jagung dengan Sistem TOT
4/
5
Oleh
Wahid Priyono