Pemeraman dengan pengemposan banyak
dilakukan oleh pedagang pengumpul di sentra produksi pisang. Buah pisang yang
akan diempos biasanya dalam bentuk tandanan. Pengemposan dilakukan di dalam
tanah. Mula-mula digali lubang yang besarnya tergantung dari jumlah tandan
pisang yang akan diempos. Untuk seratus tandan pisang lubang yang diperlukan
sebesar 2 x 3 x 3 meter kubik.
Buah Jeruk Hasil Pengemposan, Photo Original by: Wahid Priyono (Guru Ilmuan). |
Selanjutnya, lubang diberi tutup dari papan dan timbun dengan
tanah. Penutupan disisakan untuk tempat masuknya pisang. Pada ujung lubang
diberi bumbung bambu untuk tempat masuknya asap. Daun kelapa dibakar, asapnya
dimasukan ke dalam bumbung bambu dengan cara dikipasi. Pengasapan dilakukan 2
kali setiap 12 jam sekali. Setelah penegasapan, buah dibiarkan di dalam lubang
selama 24 jam. Setelah 24 jam, buah diangkat dari dalam lubang,
diangin-anginkan kemudian dibungkus daun pisang kering dan siap diangkut ke
daerah pemasaran.
Sumber Referensi:
Satuhu, Suyanti dan Supriyadi, Ahmad. 2005. Pisang, Budidaya Pengolahan dan Prospek Pasar. Jakarta: Penebar Swadaya.
Cara Pemeraman Buah-Buahan dengan Pengemposan
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
2 komentar
Salam kenal mas.... Manfaat pemeraman demgan pengemposan itu sendiri buat apa mas? Teknik ini belum ada di daerah kami.... Terimakasih atas jawaban mas.
ReplyHallo pak Ahmad, salam kenal juga pak... manfaat dari pemeraman dengan pengemposan untuk mempercepat pematangan buah-buahan pak. Misalnya buah sirsak, buah pepaya, buah nona, srikaya,cempedak, dll. Selamat mencoba pak, semoga berhasil. Ayo sebarkan informasi ini ke rekan-rekan bapak yang ada di daerah. Terimakasih.
Reply