Tanaman cabe sudah tentu memunyai masa hidup. Jadi mulai dari masa semai biji cabe hingga menghasilkan tanaman dewasa yang banyak buahnya tentu saja melewati fase-fase kehidupan yang sangat kompleks.
Perkecambahan biji merupakan tahap kritis pada tanaman, karena pada masa ini tanaman sedang memersiapkan diri sel-selnya untuk melakukan pembelahan secara meristematik, sehingga volume selnya selalu ditambah untuk aktivitas pertumbuhan dan perkembangan tanaman ke arah yang lebih kompleks.
Cabe Masa Produktif Mulai Tumbuh Dewasa, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan). |
Setelah tanaman cabe dewasa dan menghasilkan buah, maka sudah saatnya juga tanaman harus menghabiskan waktu hidup dengan mengalami roses penuanan. Pada proses penuaan tanaman, maka tanaman biasanya memiliki akar yang kurang kokoh, batangnya rapuh, buahnya semakin sedikit, bahkan daunnya lama kelamaan akan rontok, karena usia tanaman yang sudah produktif lagi. Sama halnya manusia, yang diawali dengan masa embrionik di dalam rahim ibu, kemudian akan kembali menua dan mati, tumbuhan juga melewati masa-masa seperti ini.
Batasan umur untuk tanaman cabe sampai sudah tidak produktif sudah banyak diketahui oleh petani, dan umumnya rata-rata batas umur cabe adalah maksimal 120 hari sejak tanam awal. Pada umur 120 hari biasanya tanaman cabe mudah mati, batang rapuh, bahkan tidak produktif lagi menghasilkan buah. Akan tetapi pada kenyataan di lapangan, petani sudah akan mencabut tanaman cabe yang tidak produktif kemudian diganti dengan jenis tanaman lain tiap kali masa tanamnya. Sebagai bahan referensi untuk anda, silakan baca juga: 5 Teknik Perawatan Cabe,
Batas Umur Pohon Cabe Selama Masa Hidupnya
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
2 komentar
ternyata ada fasenya ya, di depan rumah, saya tanami cabe, cuma ukuran pot, alhamdulillah udah berbuah.hehe
ReplyHallo mas Des, salam kenal untuk anda.
ReplySelamat berkebun cabe ya mas Des... sukses selalu ya.. :D