Umumnya, lahan persawahan selalu terisi dengan air di bagian galangan sawahnya/di parit-parit yang menghubungkan dengan sumber air yang bisa berasal dari air sungai, danau, waduk, atau dari air pegunungan/air perbukitan.
Dari lahan persawahanlah, penduduk petani sangat terbantu dalam mengolah tanah untuk ditanami berbagai ragam jenis tanaman tertentu. Selain itu, pada lahan persawahan juga ada jenis tanah lempung berpasir yang kaya akan humus, serta unsur hara penting seperti unsur Nitrogen, Phosfor, Magnesium, dan unsur hara penting lainnya.
Lahan persawahan yang berair paling cocok ditanami berbagai macam jenis tanaman tertentu. Berikut ini ada beberapa jenis tanaman yang sangat cocok ditanam pada lahan berair, misalnya adalah:
1. Genjer
Sebagian petani di Indonesia telah memanfaatkan lahan tanam di sawah untuk ditanami genjer. Genjer sebenarnya adalah tanaman gulma/rumput liar yang hidupnya secara hidrofit, arti dari kata hidrofit sendiri karena tanaman genjer tersebut sangat baik hidup pada lahan yang berair.
Untuk membudidaya dan perawatan tanaman genjer tidak begitu sulit, sangat mudah sekali. Sebagai bahan referensi anda untuk membudidaya sayuran genjer, silakan anda bisa membaca artikel berikut ini, klik:
2. Kangkung
Beberapa jenis kangkung yakni ada kangkung darat dan kangkung air. Kangkung darat umumnya tidak terlalu banyak membutuhkan air dalam kehidupannya, namun sebaliknya khusus untuk kangkung air memang dalam kehidupannya perlu sekali air sebagai penunjang kehidupannya. Namun, kedua jenis kangkung tersebut juga sering dibudidaya oleh petani.
Cara pembibitan dan penanaman kangkung organik sangat mudah, bahkan pada lahan yang lembab maka tanaman kangkung tetap dapat tumbuh optimal. Untuk cara membudidaya kangkung di sawah, silakan anda bisa baca artikel berikut ini:
3. Sawi
Tanaman sawi juga tergolong jenis tanaman yang tahan terhadap lingkungan air yang cukup, artinya lahan yang lembab dengan ketercukupan air juga paling cocok untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman sawi.
Sawi ditanam bisa dalam bentuk bedengan memanjang dari arah utara menuju selatan supaya proses fotosintesis tanaman berlangsung optimal. Cara budidaya sawi cukup mudah, bahkan pemula yang masih baru saja terjun di dunia pertanian pasti bisa melakukannya. Silakan dicoba. Klik dan baca juga:
Dari lahan persawahanlah, penduduk petani sangat terbantu dalam mengolah tanah untuk ditanami berbagai ragam jenis tanaman tertentu. Selain itu, pada lahan persawahan juga ada jenis tanah lempung berpasir yang kaya akan humus, serta unsur hara penting seperti unsur Nitrogen, Phosfor, Magnesium, dan unsur hara penting lainnya.
Tanaman Kangkung di Sawah, Photo original by: Wahid Priyono (Guruilmuan.blogspot.co.id) |
Lahan persawahan yang berair paling cocok ditanami berbagai macam jenis tanaman tertentu. Berikut ini ada beberapa jenis tanaman yang sangat cocok ditanam pada lahan berair, misalnya adalah:
1. Genjer
Sebagian petani di Indonesia telah memanfaatkan lahan tanam di sawah untuk ditanami genjer. Genjer sebenarnya adalah tanaman gulma/rumput liar yang hidupnya secara hidrofit, arti dari kata hidrofit sendiri karena tanaman genjer tersebut sangat baik hidup pada lahan yang berair.
Untuk membudidaya dan perawatan tanaman genjer tidak begitu sulit, sangat mudah sekali. Sebagai bahan referensi anda untuk membudidaya sayuran genjer, silakan anda bisa membaca artikel berikut ini, klik:
2. Kangkung
Beberapa jenis kangkung yakni ada kangkung darat dan kangkung air. Kangkung darat umumnya tidak terlalu banyak membutuhkan air dalam kehidupannya, namun sebaliknya khusus untuk kangkung air memang dalam kehidupannya perlu sekali air sebagai penunjang kehidupannya. Namun, kedua jenis kangkung tersebut juga sering dibudidaya oleh petani.
Cara pembibitan dan penanaman kangkung organik sangat mudah, bahkan pada lahan yang lembab maka tanaman kangkung tetap dapat tumbuh optimal. Untuk cara membudidaya kangkung di sawah, silakan anda bisa baca artikel berikut ini:
3. Sawi
Tanaman sawi juga tergolong jenis tanaman yang tahan terhadap lingkungan air yang cukup, artinya lahan yang lembab dengan ketercukupan air juga paling cocok untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman sawi.
Sawi ditanam bisa dalam bentuk bedengan memanjang dari arah utara menuju selatan supaya proses fotosintesis tanaman berlangsung optimal. Cara budidaya sawi cukup mudah, bahkan pemula yang masih baru saja terjun di dunia pertanian pasti bisa melakukannya. Silakan dicoba. Klik dan baca juga:
Itulah tadi 3 jenis tanaman yang paling cocok ditanam di lahan persawahan yang berair atau semi lembab. Semoga bermanfaat.
3 Jenis Tanaman Yang Paling Cocok Ditanam Di Sawah Berair
4/
5
Oleh
Wahid Priyono