Salah satu tanaman hortikultura yang paling dimintai untuk ditanam adalah mentimun. Mentimun telah menjadi pangsa pasar yang baik, karena setiap daerah terutama yang berbasis wisata kuliner memerlukan buah ini sebagai bahan pelengkapnya.
Mentimun dapat dibudidaya di daerah pertanian yang strategis, seperti di sawah, di ladang, di perkebunan hortikultura khusus buah, atau di daerah perbukitan yang juga tak kalah bagusnya untuk ditanami mentimun tersebut.
Dalam kenyataannya, budidaya buah mentimun ternyata tak selamanya dapat berhasil. Adakalanya para petani harus menelan pil pahit, karena mungkin tidak berhasil panen, karena ada beberapa alasan seperti misalnya karena buah mentimun yang masih mudah (pentilnya) mengering.
Ada beberapa alasan penyebab buah mentimun menjadi kering (biasanya orang menyapa sebagai buah timun, baca ulang; ti-mun), diantaranya adalah:
Mentimun dapat dibudidaya di daerah pertanian yang strategis, seperti di sawah, di ladang, di perkebunan hortikultura khusus buah, atau di daerah perbukitan yang juga tak kalah bagusnya untuk ditanami mentimun tersebut.
Dalam kenyataannya, budidaya buah mentimun ternyata tak selamanya dapat berhasil. Adakalanya para petani harus menelan pil pahit, karena mungkin tidak berhasil panen, karena ada beberapa alasan seperti misalnya karena buah mentimun yang masih mudah (pentilnya) mengering.
Pohon Mentimun Telah Berbuah Tanpa Kekeringan Buah, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Pohon Mentimun Harus Dirawat Dengan Sempurna, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
- Faktor cuaca dan iklim yang ekstrem, jadi anomali cuaca yang tidak menentu juga sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan tumbuh kembang tanaman mentimun, terutama dalam hal kemampuan tanaman mentimun untuk menghasilkan bunga dan buah. Terkadang misalnya pada musim kemarau berkepanjangan, kekeringan buah mentimun dapat terjadi dan hal ini wajar, sehingga perlu sekali petani/pekebun timun untuk segera mungkin melakukan penyiraman;
- Adanya hama penggerek buah muda, semisal hama kumbang penggerek yang juga dapat merusak struktur morfologi luar pada buah timun, dan akibat fatalnya adalah buahnya menjadi cungkring (kurus), dan terkadang juga dapat merusak pada bagian tangkai buah sehingga sebelum buahnya besar sudah mati/kering terlebih dahulu;
- Penyebab lainnya adalah karena tanaman mentimun kekurangan nutrisi berupa air. Seperti diketahui bahwa air merupakan sumber kehidupan, dan apabila ketercukupan air pada tanaman mentimun kurang, maka secara fisiologis tanaman akan kekurangan air sehingga menjadi dehidrasi (tanaman kekurangan air). Jika hal ini dibiarkan begitu saja maka tentu saja akan berpengaruh terhadap laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman, terutama dapat menghambat pembentukan tunas, buah, maupun bunganya. Terkait dengan kekeringan pada buah timun juga ada kaitannya dengan seberapa banyak tanaman mentimun mendapatkan asupan air dalam jangka waktu tertentu;
- Kekurangan nutrisi unsur hara makro dan mikro seperti Nitrogen (N), Phosfor (P), dan juga Magnesium (Mg) juga dapat mempengaruhi dalam proses enzimatis pada proses pertumbuhan organ buah, dimana pada saat kekurangan sehingga buah menjadi tumbuh tidak optimal, dan terkadang mengering/gagal tumbuh, sehingga otomatis hasil panen juga akan semakin menurun;
- Faktor suhu lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap alasan mengapa buah mentimun menjadi kering. Suhu yang terlalu tinggi juga tidak bagus untuk tanaman mentimun, misalnya suhu di atas 35 derajat celcius juga dapat menghambat laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman, terutama pada saat proses pembentukan enzimatis pada suhu tinggi akan menjadi terhambat. Solusinya adalah pilih lokasi penanaman mentimun pada kondisi suhu, temperatur, dan kelembaban udara yang cocok bagi perkembangan tanaman mentimun.
Sebagai solusi dari penyebab buah mentimun yang kering maka ada beberapa hal yang dapat anda kerjakan:
- Sejak tanam awal benih mentimun hingga menghasilkan tanaman dewasa, maka intensitas penyiraman harus dilakukan secara teratur, benar, dan tentunya melihat kondisi-kondisi tertentu. Kondisi-kondisi tertentu maksudnya, jika pada musim kemarau panjang, anda dapat melakukan penyiraman dengan benar supaya tidak terjadi kekeringan pada buahnya;
- Lakukan perawatan tanaman mentimun secara baik, anda bisa menambahkan obat-obat pertanian yang cocok untuk mengurangi kerontokan buah, obat pertanian yang dapat menyuplai kesehatan bagi tanaman mentimun, atau jenis pupuk tertentu yang dapat menyuburkan tanaman mentimun sehingga berbuah lebih banyak dan lebat;
- Pilih juga lokasi penanaman mentimun yang strategis, dengan mempertimbangkan keamanan sosial, suhu lingkungan yang cocok, temperatur lingkungan yang optimum sehingga tentu saja akan berpengaruh dalam keberlangsungan hidup tanaman timun tersebut.
Kelima penyabab buah mentimun menjadi kering di atas sepertinya dapat anda pelajari lagi pada materi fisiologi tumbuhan, sehingga seorang petani/pekebun tidak hanya asal-asalan dalam membudidaya tanaman perkebunan, tentu saja wawasan pengetahuan harus sering ditambah yakni dengan cara banyak membaca buku, membaca artikel di internet, sharing atau berbagi pengalaman mengesankan dan melakukan diskusi dengan sesama petani/kelompok tani di daerahnya masing-masing.
Semoga informasi di atas tentang penyebab buah timun jadi mengering dapat menjawab pertanyaan anda, salam berkebun, ayo menanam ! Baca juga: Cara Merawat Tanaman Mentimun Dari Gulma, Hama, dan Penyakit.
5 Penyebab Buah Mentimun Jadi Mengering
4/
5
Oleh
Wahid Priyono