Strawberry adalah salah satu jenis tanaman hortikultura buah yang telah banyak dibudidayakan bagi para petani di pelosok dan di daerah perkotaan. Strawberry sangat mudah dibudidayakan baik di daerah berdataran rendah maupun berdataran tinggi mulai dari daerah pegunungan yang dingin hingga pada daerah yang semi-dingin, seperti di dataran rendah.
Pembudidayaan tanaman strawberry yang cukup gampang, membuat para petani banyak yang melakukan budidaya tanaman ini, dengan berbagai inovasi terkini, seperti dengan menggunakan serabut kelapa, wadah pot polybag, secara vertikultur, hidroponik, dan lain sebagainya.
Di Jepang dan Inggris, pembudidayaan tanaman strawberry selalu mendapatkan perawatan yang cukup baik dan intensif. Petani di negara tersebut sangat ulet dan tekun dalam merawat tanaman mulai sejak tanam awal sampai pada akhir menjelang pemanenan buah strawberry.
Tidak diragukan lagi, bahwa perawatan tanaman sangat penting untuk menunjang kesuksesan dalam budidaya pohon strawberry ini. Sebagai ilustrasi, jika perawatan tanaman benar, maka hasil panen buahnyapun akan lebat dan ini sudah saya buktikan sendiri.
Perawatan tanaman strawberry dapat ditempuh melalui beberapa langkah seperti dijelaskan pada bagian di bawah ini.
1. Penyiraman Tanaman
Tanaman strawberry harus dilakukan penyiraman secara rutin/teratur, sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kekeringan tanah. Jika media lahan tanam (tanah) tempat dimana tanaman tumbuh sudah mengalami krisis air/kekeringan, maka sebaiknya pola penyiraman harus dilakukan secara teratur, yakni pemberian dengan menggunakan air bersih, lalu disiram/semprotkan pada bagian pusat akar tanaman tumbuh.
Penyiraman selain dengan air bersih, juga dapat variasi dengan menggunakan air bekas cucian beras atau air campuran dedak (dari kulit padi yang digiling).
Air bekas cucian beras dan air campuran dedak padi juga sangat bagus untuk menambahkan nutrisi bagi tanaman strawberry supaya cepat berbuah lebat, memiliki pertumbuhan akar primer dan akar sekunder yang lebih cepat, daunnya menjadi lebih hijau, dan sistem pertahanan tubuh tumbuhan menjadi lebih kuat terhadap penyakit, mikroorganisme parasit, maupun hama penyerang tanaman.
Dan perlu anda ketahui bahwa air bekas cucian beras yang berwarna putih itu sangat mengandung vitamin B, serta mengandung hormon rhizokalin yang baik untuk merangsang pertumbuhan akar pada tanaman strawberry, sehingga sangat baik pemberian air cucian beras ini sejak tanam awal hingga menjelang pemanenan.
2. Pemberian Pupuk Organik
Meskipun penggunaan pupuk-pupuk anorganik yang seringkali digunakan oleh banyak pekebun strawberry, maka itu boleh saja, namun akan jauh lebih baik jika anda menggunakan pupuk organik saja.
Pupuk organik yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi buah pada tanaman strawberry adalah pupuk kotoran ternak (pupuk kandang) dari kotoran ayam, karena lebih banyak mengandung unsur Nitrogen (N) yang baik bagi tumbuh-kembang tanaman mulai dari pembentukan akar, batang, daun, bunga, hingga terbukti menentukan variasi rasa yang sedikit manis bagi buah strawberry.
Selain pupuk kandang, penggunaan pupuk-pupuk kompos dari sisa-sisa serta tanaman yang tidak berfungsi lagi sangat baik diterapkan dalam perawatan tanaman strawberry. Pemendaman beberapa kulit pisang yang telah matang di dalam tanah (media) tumbuh tanaman sangat mempengaruhi jumlah buah strawberry supaya berbuah lebih banyak daripada biasanya.
Sisa-sisa bekas pembuatan teh (ampas teh) juga sangat bagus untuk sesekali disemprotkan pada tanaman strawberry dengan beberapa kali perlakuan.
Pemberian pupuk-pupuk di atas dapat anda terapkan sebagai langkah praktis supaya pohon strawberry tetap terjaga pertumbuhan dan perkembangannya hingga menghasilkan buah nantinya.
3. Pendangiran dan Penyiangan
Selain point pada nomor 1 dan 2 di atas yang harus anda terapkan, anda juga penting melakukan kegiatan pendangiran dan penyiangan pada tanaman strawberry. Pendangiran dan penyiangan merupakan dua hal yang tak boleh dipisahkan dalam dunia pertanian, sebab keduanya telah dipercaya oleh banyak petani sebagai penyumbang terbesar dalam suksesnya dunia pertanian saat ini.
Pendangiran merupakan cara yang dilakukan petani untuk menggemburkan lahannya dengan cara dicangkul kecil-kecil (tapi jangan sampai melukai akar tanaman), dan sementara itu untuk penyiangan sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mencabut/membasmi rumput-rumput liar supaya lahan/media tanam menjadi lebih bersih dan tentunya akan mecegah pertumbuhan jamur, penyakit, serta hama parasit pada tanaman strawberry.
Maka dari itu, anda sebagai pekebun strawberry sebaiknya anda menerapkan 3 pola langkah di atas dan mudah-mudahan hasil panen dan pertumbuhan tanaman strawberry di kebun anda akan semakin membaik, dan tentunya saya juga berharap anda akan memperoleh hasil panen strawberry yang memiliki buah lebat. Jangan lupa baca juga: Cara Menanam Strawberry Yang Baik dan Benar Serta Menguntungkan Bagi Petani.
Pembudidayaan tanaman strawberry yang cukup gampang, membuat para petani banyak yang melakukan budidaya tanaman ini, dengan berbagai inovasi terkini, seperti dengan menggunakan serabut kelapa, wadah pot polybag, secara vertikultur, hidroponik, dan lain sebagainya.
Di Jepang dan Inggris, pembudidayaan tanaman strawberry selalu mendapatkan perawatan yang cukup baik dan intensif. Petani di negara tersebut sangat ulet dan tekun dalam merawat tanaman mulai sejak tanam awal sampai pada akhir menjelang pemanenan buah strawberry.
Tidak diragukan lagi, bahwa perawatan tanaman sangat penting untuk menunjang kesuksesan dalam budidaya pohon strawberry ini. Sebagai ilustrasi, jika perawatan tanaman benar, maka hasil panen buahnyapun akan lebat dan ini sudah saya buktikan sendiri.
Pohon Strawberry Nampak Subur, Foto Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Perawatan tanaman strawberry dapat ditempuh melalui beberapa langkah seperti dijelaskan pada bagian di bawah ini.
1. Penyiraman Tanaman
Tanaman strawberry harus dilakukan penyiraman secara rutin/teratur, sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kekeringan tanah. Jika media lahan tanam (tanah) tempat dimana tanaman tumbuh sudah mengalami krisis air/kekeringan, maka sebaiknya pola penyiraman harus dilakukan secara teratur, yakni pemberian dengan menggunakan air bersih, lalu disiram/semprotkan pada bagian pusat akar tanaman tumbuh.
Penyiraman selain dengan air bersih, juga dapat variasi dengan menggunakan air bekas cucian beras atau air campuran dedak (dari kulit padi yang digiling).
Air bekas cucian beras dan air campuran dedak padi juga sangat bagus untuk menambahkan nutrisi bagi tanaman strawberry supaya cepat berbuah lebat, memiliki pertumbuhan akar primer dan akar sekunder yang lebih cepat, daunnya menjadi lebih hijau, dan sistem pertahanan tubuh tumbuhan menjadi lebih kuat terhadap penyakit, mikroorganisme parasit, maupun hama penyerang tanaman.
Dan perlu anda ketahui bahwa air bekas cucian beras yang berwarna putih itu sangat mengandung vitamin B, serta mengandung hormon rhizokalin yang baik untuk merangsang pertumbuhan akar pada tanaman strawberry, sehingga sangat baik pemberian air cucian beras ini sejak tanam awal hingga menjelang pemanenan.
2. Pemberian Pupuk Organik
Meskipun penggunaan pupuk-pupuk anorganik yang seringkali digunakan oleh banyak pekebun strawberry, maka itu boleh saja, namun akan jauh lebih baik jika anda menggunakan pupuk organik saja.
Pohon Strawberry Ditanam Di Pot Polybag, Foto: Wahid Priyono |
Pupuk organik yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi buah pada tanaman strawberry adalah pupuk kotoran ternak (pupuk kandang) dari kotoran ayam, karena lebih banyak mengandung unsur Nitrogen (N) yang baik bagi tumbuh-kembang tanaman mulai dari pembentukan akar, batang, daun, bunga, hingga terbukti menentukan variasi rasa yang sedikit manis bagi buah strawberry.
Selain pupuk kandang, penggunaan pupuk-pupuk kompos dari sisa-sisa serta tanaman yang tidak berfungsi lagi sangat baik diterapkan dalam perawatan tanaman strawberry. Pemendaman beberapa kulit pisang yang telah matang di dalam tanah (media) tumbuh tanaman sangat mempengaruhi jumlah buah strawberry supaya berbuah lebih banyak daripada biasanya.
Sisa-sisa bekas pembuatan teh (ampas teh) juga sangat bagus untuk sesekali disemprotkan pada tanaman strawberry dengan beberapa kali perlakuan.
Pemberian pupuk-pupuk di atas dapat anda terapkan sebagai langkah praktis supaya pohon strawberry tetap terjaga pertumbuhan dan perkembangannya hingga menghasilkan buah nantinya.
3. Pendangiran dan Penyiangan
Selain point pada nomor 1 dan 2 di atas yang harus anda terapkan, anda juga penting melakukan kegiatan pendangiran dan penyiangan pada tanaman strawberry. Pendangiran dan penyiangan merupakan dua hal yang tak boleh dipisahkan dalam dunia pertanian, sebab keduanya telah dipercaya oleh banyak petani sebagai penyumbang terbesar dalam suksesnya dunia pertanian saat ini.
Pendangiran merupakan cara yang dilakukan petani untuk menggemburkan lahannya dengan cara dicangkul kecil-kecil (tapi jangan sampai melukai akar tanaman), dan sementara itu untuk penyiangan sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mencabut/membasmi rumput-rumput liar supaya lahan/media tanam menjadi lebih bersih dan tentunya akan mecegah pertumbuhan jamur, penyakit, serta hama parasit pada tanaman strawberry.
Maka dari itu, anda sebagai pekebun strawberry sebaiknya anda menerapkan 3 pola langkah di atas dan mudah-mudahan hasil panen dan pertumbuhan tanaman strawberry di kebun anda akan semakin membaik, dan tentunya saya juga berharap anda akan memperoleh hasil panen strawberry yang memiliki buah lebat. Jangan lupa baca juga: Cara Menanam Strawberry Yang Baik dan Benar Serta Menguntungkan Bagi Petani.
Cara Merawat Pohon Strawberry Agar Cepat Berbuah Lebat
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
2 komentar
trima kasih berkat pengetahuan akan merawat strawberry saya jadi lebih tau,karena saya sangat senang akan buah ini.
ReplyOke temanku...sama-sama ya, semoga kita sama2 tau tentang tatacara merawat strawbery yang baik dan benar. Semoga bermanfaat. aamiin.
Reply