Sangat senang sekali ketika saya harus susah payah untuk mencoba menanam cabe ungu beberapa waktu lalu di kebun milik saya dan akhirnya berhasil. Dari hasil tanam cabe yang saya lakukan, ternyata membuahkan hasil cukup memuaskan, dimana cabe yang dipanen cukup banyak serta lebih mengunutngkan ketika dijual di pasaran.
Cabe ungu merupakan cabe yang pernah saya tanam, dan memang dari segi bentuk dan morfologinya sama/persis dengan cabe jengki, dengan ciri khususnya buah berdiri tegak ke arah langit. Dari segi rasa, cabe ungu justru lebih pedas dibandingkan cabe rawit dari varietas lainnya.
Pengalaman menanam cabe ungu, diawali dengan rasa penasaran saya akan cabe tersebut. Namun, cabe ungu yang ditanam tersebut memang bibitnya langsung saya beli di toko bibit tanaman. Dan akhirnya, setelah lama mencari bibit cabe ungu berkualitas, akhirnya mendapatkan toko bibit yang cocok. Dan hal yang sangat saya sukai ketika membeli bibit tanam adalah mencari informasi rinci terhadap penjual sehingga kita tidak melupakan kualitas dari bibit yang hendak dibeli tersebut.
Setelah bibit saya beli, saya mencoba mencari referensi (searching di internet) terkait dengan bagaimana tatacara menanam cabe ungu, dan beberapa referensi lainnya langsung saya tanyakan sendiri ke petani cabe yang juga pernah membudidayakan cabe ungu.
Secara umum, untuk cara pembudidayaan cabe ungu sama dengan tatacara membudidaya cabe merah. Untuk tutorialnya dapat anda baca pada link ini: "Panduan Lengkap Budidaya Cabe Merah Agar Cepat Berbuah Lebat".
Berdasarkan pengalaman dari rekan-rekan petani dan pekebun di daerah kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, yaitu supaya cabe ungu berbuah lebat, maka anda harus memberikan larutan pupuk phonska cair yang dapat anda buat dengan mengikuti langkah-langkah pada link berikut ini > Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabe. Semoga dengan mengikuti cara pembuatan larutan phonska tersebut anda akan merasakan dampak cukup signifikan terkait dengan tanaman cabe anda yang semakin subur, buahnya lebat dan tentu saja akan menguntungkan.
Selain merawat tanaman seperti pemupukan phonska, saya juga tetap melakukan kontrol tanaman dengan cara melakukan pengendalian hama dan penyakit tanaman, melakukan pengiran/penyiraman taanman cabe secara kontinyu, dan beberapa perawatan lain seperti pemotongan tunas aksiler pada tanaman cabe.
Sebagai referensi untuk anda, mari tengok tanaman cabe ungu yang saya budidayakan dengan buah yang cukup banyak, karena menggunakan larutan phonska cair.
Foto 1:
Foto 2:
Foto 3:
Demikian informasi terkait tentang: "Pengalaman Singkat Menanam Cabe Ungu Blaster, Buahnya Lebat". Mudah-mudahan bermanfaat sebagai bekal pengetahuan untuk anda, salam pertanian. Sukses selalu untuk anda.
Cabe ungu merupakan cabe yang pernah saya tanam, dan memang dari segi bentuk dan morfologinya sama/persis dengan cabe jengki, dengan ciri khususnya buah berdiri tegak ke arah langit. Dari segi rasa, cabe ungu justru lebih pedas dibandingkan cabe rawit dari varietas lainnya.
Pengalaman menanam cabe ungu, diawali dengan rasa penasaran saya akan cabe tersebut. Namun, cabe ungu yang ditanam tersebut memang bibitnya langsung saya beli di toko bibit tanaman. Dan akhirnya, setelah lama mencari bibit cabe ungu berkualitas, akhirnya mendapatkan toko bibit yang cocok. Dan hal yang sangat saya sukai ketika membeli bibit tanam adalah mencari informasi rinci terhadap penjual sehingga kita tidak melupakan kualitas dari bibit yang hendak dibeli tersebut.
Setelah bibit saya beli, saya mencoba mencari referensi (searching di internet) terkait dengan bagaimana tatacara menanam cabe ungu, dan beberapa referensi lainnya langsung saya tanyakan sendiri ke petani cabe yang juga pernah membudidayakan cabe ungu.
Secara umum, untuk cara pembudidayaan cabe ungu sama dengan tatacara membudidaya cabe merah. Untuk tutorialnya dapat anda baca pada link ini: "Panduan Lengkap Budidaya Cabe Merah Agar Cepat Berbuah Lebat".
Berdasarkan pengalaman dari rekan-rekan petani dan pekebun di daerah kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, yaitu supaya cabe ungu berbuah lebat, maka anda harus memberikan larutan pupuk phonska cair yang dapat anda buat dengan mengikuti langkah-langkah pada link berikut ini > Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabe. Semoga dengan mengikuti cara pembuatan larutan phonska tersebut anda akan merasakan dampak cukup signifikan terkait dengan tanaman cabe anda yang semakin subur, buahnya lebat dan tentu saja akan menguntungkan.
Selain merawat tanaman seperti pemupukan phonska, saya juga tetap melakukan kontrol tanaman dengan cara melakukan pengendalian hama dan penyakit tanaman, melakukan pengiran/penyiraman taanman cabe secara kontinyu, dan beberapa perawatan lain seperti pemotongan tunas aksiler pada tanaman cabe.
Sebagai referensi untuk anda, mari tengok tanaman cabe ungu yang saya budidayakan dengan buah yang cukup banyak, karena menggunakan larutan phonska cair.
Foto 1:
Cabe Ungu Blaster, Foto Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Foto 2:
Cabe Blaster Berbuah Lebat, Photo by: Wahid Priyono |
Foto 3:
Pohon Cabe Blaster Berbuah Banyak, Photo Original by: Wahid Priyono |
Demikian informasi terkait tentang: "Pengalaman Singkat Menanam Cabe Ungu Blaster, Buahnya Lebat". Mudah-mudahan bermanfaat sebagai bekal pengetahuan untuk anda, salam pertanian. Sukses selalu untuk anda.
Pengalaman Singkat Menanam CABE UNGU BLASTER, Buahnya Lebat
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
4 komentar
Mass...
ReplyTanyaa...
Gmn caranya pasang iklan di bagian artikel, kok punyaku gak muncul di bagian artikel, maaf keluar dari pembahasan artikel di atas..
terima kasih...
Saya sendiri ngikutin panduan di artikel dari blognya kang Didin >>strukturkode.blogspot.co.id/2014/10/cara-memasang-kode-adsense-diatas-samping-postingan.html.silakan dicoba.
ReplyTerima kasih mas... :)
ReplyOke men, sama-sama.
Reply