Tanaman strawberry sangat digemari bagi pekebun, petani dan penggemar tanaman di seluruh penjuru nusantara. Cara budidaya yang begitu mudah juga menjadi salah satu faktor mengapa banyak para petani yang sering menanam strawberry di lahan perkebunan di tempat mereka bekerja. Beberapa masyarakat perkotaan, dan pertanian modern telah menanam strawberry baik secara vertikultur maupun dengan cara ditanam menggunakan wadah polybag. Dari masing-masing penggunaan media tanam yang berbeda juga sangat berpengaruh terhadap produktivitas panen strawberry.
Pertanian organik telah mengizinkan kepada para petani untuk lebih ramah terhadap lingkungan. Kini, pertanian secara konvensional (istilah lainnya adalah pertanian anorganik) juga telah dianggap menyumbang residu senyawa beracun terutama dari jenis pestisida yang disemprotkan pada tanaman, karena selain dapat menyebabkan pencemaran lingkungan (baik pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran udara), ternyata penggunaan pupuk anorganik secara terus-menerus juga akan mengurangi dekomposer di dalam tanah, sehingga struktur tanah menjadi tidak bagus untuk jangka waktu yang panjang. Sehingga dalam pembudidayaan strawberry sebaiknya anda lebih berpikir ulang seperti apakah cara yang layak untuk diterapka. Namun, penulis lebih merekomendasikan untuk seluruh petani lebih baik menggunakan budidaya tanaman secara organik, namun jika masih belum siap, pertanian anorganik tetap dapat dijalankan. Tambah wawasan anda juga, sialakan baca: Keuntungan dan Kekurangan Pertanian Organik.
Dalam budidaya tanaman strawberry, ada beberapa alasan untuk menjelaskan tentang bagaimana pengaruh teknik penanaman dengan hasil panen yang akan dihasilkan. Jadi, semakin telaten (ulet) dalam proses penanaman dan perawatan tanaman maka hasil budidaya strawberry menjadi tidak sia-sia, dan anda akan merasakan hasil panen yang mungkin akan sangat amazing (luar biasa) dan di luar dugaan anda. Oleh karena itu, bereksperimen (melakukan percobaan) yang berbeda dari pekebun/petani lainnya penting supaya wawasan dan inovasi dalam diri dapat terwujud secara nyata, pengalaman semakin banyak.
Berbicara tentang perawatan tanaman strawberry, terkadang petani dihadapkan kepada tantangan terkait dengan kondisi tanaman yang banyak terserang hama maupun penyakit pada tanaman. Sementara itu, jika epidemi penyebaran penyakit pada tanaman semakin meningkat, tentunya prosesi penanggulangan semakin intensif supaya penyebaran penyakit dapat terkendali, sehingga tanaman berpeluang untuk terbebas dari penyakit maupun hama.
Alasan yang sering ditanyakan oleh petani strawberry yakni terkait dengan:
Alasan kenapa batang strawberry berwarna merah serta pada batangnya terdapat semut?
Jawab:
Berdasarkan hasil diskusi dengan rekan saya yang kebetulan adalah seorang pekebun strawberry di daerah kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan (dengan bapak Ari Setiawan), mengatakan bahwa: Batang tanaman strawberry berwarna merah atau merah keunguan dikarenakan pada tanaman strawberry tersebut mengalami kekurangan salah satu unsur hara tanaman yakni unsur Kalium (K). Seperti diketahui bahwa unsur K tersebut sangat dibutuhkan tanaman sebagai proteksi terhadap berbagai hama dan penyakit pada tanaman, serta membuat sistem pertahanan tubuh tanaman menjadi lebih bagus, tanaman nampak lebih cerah, serta memelihara tingkat kesuburan organ tanaman.
Beberapa petani juga seringkali menemukan adanya semut-semut hitam yang berada di bagian batang tanaman strawberry, hal ini dapat dijelaskan secara ilmiah karena batang tanaman strawberry tersebut bisa saja terserang hama thrips (hama thsrips biasanya bergerombol di bagian batang maupun daun tanaman). Hama thrips memiliki sisa kotoran (tahi) yang rasanya manis, sehingga semut menyukainya. Akibatnya banyak semut yang berada pada batang tanaman tersebut. Solusi untuk menekan hama semut hitam yang mungkin dapat mengkhawatirkan petani adalah dengan terlebih dahulu memutus mata rantai penyebaran hama thrips tersebut baik dengan dibuang secara manual maupun dengan penyemprotan menggunakan POC berbahan dasar kipahit.
Itulah tadi penjelasan terkait dengan alasan kenapa batang tanaman strawberry berwarna merah dan batangnya terkadang ada semutnya. Semoga bermanfaat. Salam budidaya pertanian. Jangan lupa baca juga: Budidaya Strawberry di Pot Polybag.
Tanaman Strawberry Sudah Mulai Berbuah, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Pertanian organik telah mengizinkan kepada para petani untuk lebih ramah terhadap lingkungan. Kini, pertanian secara konvensional (istilah lainnya adalah pertanian anorganik) juga telah dianggap menyumbang residu senyawa beracun terutama dari jenis pestisida yang disemprotkan pada tanaman, karena selain dapat menyebabkan pencemaran lingkungan (baik pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran udara), ternyata penggunaan pupuk anorganik secara terus-menerus juga akan mengurangi dekomposer di dalam tanah, sehingga struktur tanah menjadi tidak bagus untuk jangka waktu yang panjang. Sehingga dalam pembudidayaan strawberry sebaiknya anda lebih berpikir ulang seperti apakah cara yang layak untuk diterapka. Namun, penulis lebih merekomendasikan untuk seluruh petani lebih baik menggunakan budidaya tanaman secara organik, namun jika masih belum siap, pertanian anorganik tetap dapat dijalankan. Tambah wawasan anda juga, sialakan baca: Keuntungan dan Kekurangan Pertanian Organik.
Tanaman Strawberry Tumbuh Subur di Wadah Pot Polybag, Foto Original by: Wahid Priyono |
Berbicara tentang perawatan tanaman strawberry, terkadang petani dihadapkan kepada tantangan terkait dengan kondisi tanaman yang banyak terserang hama maupun penyakit pada tanaman. Sementara itu, jika epidemi penyebaran penyakit pada tanaman semakin meningkat, tentunya prosesi penanggulangan semakin intensif supaya penyebaran penyakit dapat terkendali, sehingga tanaman berpeluang untuk terbebas dari penyakit maupun hama.
Alasan yang sering ditanyakan oleh petani strawberry yakni terkait dengan:
Alasan kenapa batang strawberry berwarna merah serta pada batangnya terdapat semut?
Jawab:
Berdasarkan hasil diskusi dengan rekan saya yang kebetulan adalah seorang pekebun strawberry di daerah kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan (dengan bapak Ari Setiawan), mengatakan bahwa: Batang tanaman strawberry berwarna merah atau merah keunguan dikarenakan pada tanaman strawberry tersebut mengalami kekurangan salah satu unsur hara tanaman yakni unsur Kalium (K). Seperti diketahui bahwa unsur K tersebut sangat dibutuhkan tanaman sebagai proteksi terhadap berbagai hama dan penyakit pada tanaman, serta membuat sistem pertahanan tubuh tanaman menjadi lebih bagus, tanaman nampak lebih cerah, serta memelihara tingkat kesuburan organ tanaman.
Beberapa petani juga seringkali menemukan adanya semut-semut hitam yang berada di bagian batang tanaman strawberry, hal ini dapat dijelaskan secara ilmiah karena batang tanaman strawberry tersebut bisa saja terserang hama thrips (hama thsrips biasanya bergerombol di bagian batang maupun daun tanaman). Hama thrips memiliki sisa kotoran (tahi) yang rasanya manis, sehingga semut menyukainya. Akibatnya banyak semut yang berada pada batang tanaman tersebut. Solusi untuk menekan hama semut hitam yang mungkin dapat mengkhawatirkan petani adalah dengan terlebih dahulu memutus mata rantai penyebaran hama thrips tersebut baik dengan dibuang secara manual maupun dengan penyemprotan menggunakan POC berbahan dasar kipahit.
Itulah tadi penjelasan terkait dengan alasan kenapa batang tanaman strawberry berwarna merah dan batangnya terkadang ada semutnya. Semoga bermanfaat. Salam budidaya pertanian. Jangan lupa baca juga: Budidaya Strawberry di Pot Polybag.
Alasan Batang Strawberry Berwarna Merah dan Ada Semut?
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
4 komentar
tanaman strawberryku banyak belatung dan kerdil
ReplyHallo Tina, mau dong jadi belatungnya, hehe :) . Faktor curah hujan yang tinggi juga bisa menyebabkan kebusukan pada buah strawberry dan berujung pada munculnya belatung pada bagian daging buahnya. Semoga jawaban saya membantu anda ya... terimakasih.
ReplySolusinya gmna klo kkurangan kalium
Replyjika tanaman strobery kekurang kalium, maka silakan menambahkan pupuk yang mengandung kalium pada tanaman. Contohnya pupuk KCL, NPK banyak mengandung Kalium. Terima kasih dan semoga membantu menjawab pertanyaan anda.
Reply