Mentimun adalah jenis tanaman holtikultura buah dan hampir seluruh petani Indonesia menanam buah timun ini baik dalam skala kecil-kecilan, menengah, atau secara besar-besaran di lahan terbuka seperti perkebunan, ladang, dan area persawahan yang cukup luas.
Budidaya mentimun sangat mudah dilakukan oleh siapa saja. Dan sukses dalam budidaya mentimun tentu tidak terlepas dari bagaimana seorang petani/pekebun/penggemar tanaman dalam melakukan perawatan dan penanamannya. Jika penanaman buah mentimun dilakukan secara benar maka hasilnyapun akan menguntungkan, sebaliknya jika penanaman dan perawatan tanaman dilakukan ala kadarnya (tidak serius) maka hasilnyapun akan tidak menguntungkan.
Sukses dalam budidaya mentimun dapat dilihat dari beberapa faktor seperti bagaimana kualitas buah yang dihasilkan, harga buah di pasaran, serta bagaimana bobot buah, serta banyaknya buah yang terdapat pada masing-masing pohon. Jika dalam satu pohon menghasilkan buah yang lebat setidaknya adalah 10 - 12 buah, ini tentu sangat bagus dan dalam beberapa hektar lahan tentunya akan menghasilkan buah berton-ton.
Untuk mendapatkan buah mentimun (timun) yang berbuah lebat ada beberapa hal yang harus anda lakukan, diantaranya adalah sebagai berikut:
Budidaya mentimun sangat mudah dilakukan oleh siapa saja. Dan sukses dalam budidaya mentimun tentu tidak terlepas dari bagaimana seorang petani/pekebun/penggemar tanaman dalam melakukan perawatan dan penanamannya. Jika penanaman buah mentimun dilakukan secara benar maka hasilnyapun akan menguntungkan, sebaliknya jika penanaman dan perawatan tanaman dilakukan ala kadarnya (tidak serius) maka hasilnyapun akan tidak menguntungkan.
Buah Mentimun Organik Dengan Pupuk Kandang, Lebih Sehat: Foto Original By: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Sukses dalam budidaya mentimun dapat dilihat dari beberapa faktor seperti bagaimana kualitas buah yang dihasilkan, harga buah di pasaran, serta bagaimana bobot buah, serta banyaknya buah yang terdapat pada masing-masing pohon. Jika dalam satu pohon menghasilkan buah yang lebat setidaknya adalah 10 - 12 buah, ini tentu sangat bagus dan dalam beberapa hektar lahan tentunya akan menghasilkan buah berton-ton.
Untuk mendapatkan buah mentimun (timun) yang berbuah lebat ada beberapa hal yang harus anda lakukan, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Pemupukan, ini adalah hal mutlak. Saya seringkali melihat banyak petani seringkali menggunakan pupuk anorganik (seperti KCL, TSP, Urea, dan lain-lain), padahal sebenarnya pupuk yang paling bagus dan lebih ramah terhadap lingkungan pertanian adalah pupuk organik yang berasal dari sisa dedaunan yang membusuk (kompos) serta pupuk kandang yang berasal dari kotoran hewan. Bagi tanaman mentimun berumur 1 - 30 hari sebaiknya berikan pupuk kandang dari kotoran ayam kering yang terbukti ampuh dalam memperbanyak buah dan pembungaan. Pupuk kandang dari kotoran ayam banyak mengandung senyawa Fosfor (P) dan Magnesium (Mg). Kini ada juga pupuk organik cair yang berasal dari air kencing hewan peliharaan/ternak, sebagai contoh kini ada pupuk organik cair (POC) dari air kencing kelinci atau air kencing sapi (Baca juga: Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair POC Yang Baik dan Benar). Sangat direkomendasikan bagi para petani sebaiknya beralihlah kepada pertanian organik yang jauh lebih bagus dan bermanfaat bagi lingkungan dan manusia itu sendiri. Pupuk organik juga terbukti mampu menyuburkan tanaman dan memperbanyak buah.
- Pendangiran, ini adalah hal mutlak supaya buah mentimun berbuah lebat. Cara pendangiran pada pohon timun sama halnya dengan tumbuhan pertanian lainnya, yakni dengan cara mencangkul kecil-kecil pada lahan tanah di sekitar pusat tanaman tumbuh. Pendangiran bertujuan supaya aerasi di dalam tanah menjadi baik, sehingga pertukaran gas-gas oksigen dari akar tanaman berjalan efektif, sehingga tanaman akan menjadi subur.
- Penyiangan, ini juga merupakan kegiatan positif dalam pertanian. Penyiangan bertujuan untuk membasmi rumput-rumput liar (gulma) yang biasanya akan bersifat parasit (merugikan) bagi tanaman mentimun. Biasanya rumput liar sangat jahat, sebab mereka kebanyakan akan mengambil nutrisi (unsur hara) penting yang seharusnya dibutuhkan oleh mentimun untuk aktiivtas pertumbuhan dan perkembangan pada beberapa organ tanaman seperti akar, batang, daun, bunga, serta memperbanyak pembungaan untuk menghasilkan buah. Penyiangan dapat dilakukan secara bersamaan pada saat pendangiran.
- Penyiraman, ini juga sangat mempengaruhi banyak atau sedikitnya buah. Supaya buah mentimun lebar, maka intensitas penyiraman juga harus diperhatikan. Lakukan penyiraman pada tanaman secara tepat, jangan kekurangan dan jangan juga berlebihan, intinya adalah sesuai porsi dan umur tanaman.
Itulah tadi penjelasan tentang 4 cara supaya timun berbuah lebat. Semoga penjelasan di atas bermanfaat bagi rekan-rekan petani semuanya. Salam budidaya pertanian. Ayo menanam, ayo berkebun, (Jangan lupa baca juga: Cara Budidaya Mentimun Organik Agar Cepat Berbuah Lebat).
Supaya TIMUN Berbuah Lebat, Apa Yang Harus Dilakukan?
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
1 komentar:
Cucumber........go ahead!!!
Reply