Gulma merupakan rumput-rumput liar yang terkadang tumbuh secara pesat di sekitar lahan tanam, sehingga kehadirannya sangat membahayakan bagi tanaman pokok yang ditanam. Sehingga gulma perlu disingkirkan dari lahan tanam dengan cara dilakukan penyiangan.
Penyiangan merupakan kegiatan memberantas atau menghilangkan gulma dari lahan tanam. Tujuan penyiangan adalah agar lahan tanam terbebas dari gulma. Sebab, adanya gulma maka akan memungkinan terjadinya perebutan sumber nutrisi/unsur hara antara gulma dan tanaman pokok. Jika ini dibiarkan, maka peluang tanaman pokok akan mengalami defisiensi/kekurangan unsur hara tertentu. Bahkan cadangan air dan unsur hara di dalam tanah yang seharusnya dimanfaatkan oleh tanaman utama harus diambil oleh gulma. Maka, hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja.
 |
| lahan tanam mentimun ditumbuhi gulma |
Petani umumnya melakukan penyiangan dengan cara mencabut gulma, atau mengoretnya menggunakan cangkul kecil/pencong. Gulma yang sudah dibersihkan kemudian dikumpulkan pada suatu tempat tertentu kemudian gulma dibakar. Tujuan pembakaran gulma adalah agar spora/biji-bijinya dapat lenyap ikut terbakar sehingga tidak berkecambah kembali. Semoga bermanfaat. Silakan baca juga: Cara Menanggulangi Gulma Liar Pada Tanaman Budidaya.
3 komentar
Oh ternyata begitu ya pak guru, mengapa gulma atau rumput liar harus dicabut supaya tidak mengganggu tanaman induknya.😀
Replykakak saya yang kerja di pertanian juga pernah bilang kalo rumput atau gulma yang ada di sekitar tanaman nantinya berebut makanan, wajib buat dibersihkan
ReplyGulma memang sebaiknya dicabut ya pak guru soalnya kalo ngga dicabut nanti tanamannya bisa terganggu. Kadang nanamnya padi, yang lebat malah gulmanya.🤣
Reply