Dalam bidang pertanian, sering dikenal sistem perawatan tanaman dengan model 3P, yaitu pendangiran, penyiangan, dan pembumbunan. Ketiga perawatan tanaman ini sangat penting dilakukan petani pada lahan tanamnya. Sebab, meskipun terlihat remeh, tapi sistem 3P ini sangat baik dan memberi nilai positif pada tanaman yang dibudidaya jika dikerjakan dengan telaten dan sistematis.
Selama melakukan kegiatan penyiangan dan maupun pendangiran, maka seorang petani bisa sambil melakukan pembumbunan tanah. Pembumbunan yaitu kegiatan penggemburan lahan dengan cara tanahnya diangkat ke sekitar pusat tumbuh tanaman menyerupai gundukan-gundukan. Tujuan dari pembumbunan agar tingkat kesuburan dan aerasi tanah berjalan dengan baik. Umumnya beberapa jenis tanaman sangat cocok dilakukan pembumbunan, tapi ada juga jenis-jenis tanaman tertentu tidak cocok dilakukan pembumbunan seperti pada kedondongan dan mangga. Sebab, pembumbunan pada kedua jenis tanaman tersebut justru akan mengundang semut-semut merah membuat sarang di bagian tanah yang dibumbun. Beberapa jenis tanaman yang cocok dilakukan pembumbunan seperti jahe, lengkuas, kunyit, singkong, jagung, ubi jalar, tomat, kacang tanah, kedelai, kentang, dan lain sebagainya.
Dengan melakukan pembumbunan maka hasil panen akan jauh lebih bagus. Selain itu, pertumbuhan dan perkembangan tanaman akan optimal. Selamat mempraktekan jika belum pernah anda coba. Semoga berhasil.
Tanaman tomat beberapa kali dilakukan pembumbunan dan hasil buahnya sangat optimal. |
Dengan melakukan pembumbunan maka hasil panen akan jauh lebih bagus. Selain itu, pertumbuhan dan perkembangan tanaman akan optimal. Selamat mempraktekan jika belum pernah anda coba. Semoga berhasil.
Pengertian, Tujuan, dan Contoh-Contoh Jenis Tanaman yang Dilakukan Pembumbunan
4/
5
Oleh
Wahid Priyono