Kelengkeng merupakan jenis tanaman hortikultura buah yang paling banyak dibudidaya petani di Indonesia. Namun, tanaman ini juga sangat rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Misalnya, kutu kebul merupakan jenis hama yang berwarna putih seperti bedak yang menempel pada bagian daunnya. Jika dibiarkan terlalu lama maka kutu kebul ini akan membuat tangkai daun menjadi rapuh, dan pada akhirnya daun tanaman mudah sekali rontok berguguran.
Selain karena faktor hama, penyebab daun kelengkeng rontok berguguran bisa disebabkan karena kekurangan unsur hara tertentu. Misalnya saja unsur N, P, dan K pada tanaman harus tercukupi. Kekurangan unsur N, P, dan K pada tanaman lengkeng juga bisa berimbas pada kerontokan daunnya. Unsur Nitrogen (N) sangat penting untuk pembentukan enzim pada tanaman dan erat kaitannya dengan pembentukan pigmen klorofil pada daun. Unsur P (Phosfor) juga penting untuk memperkuat bagian tangkai daun agar tanaman tidak mudah rontok. Selain itu, unsur Kalium (K) penting sebagai pengatur permeabilitas dinding sel pada tanaman sehingga tanaman akan semakin kokoh.
Solusi jika tanaman kelengkeng anda mengalami kerontokan pada daunnya, maka berikan saja pupuk kimia yang mengandung unsur N, P, dan K. Dan lihat perkembangannya setelah perlakuan selama satu minggu lebih. Dosis untuk tanaman yang sudah berumur satu tahun lebih adalah pupuk NPK sebanyak 3 genggam tanam dikuburkan di bawah pusat tumbuh tanaman. Untuk tanaman umur 3 bulan cukup diberi satu genggam saja. Perawatan tanaman yang lain juga penting, seperti penyiraman, penyiangan, pendangiran dan pemupukan menggunakan pupuk kandang supaya hasilnya lebih optimal. Semoga bermanfaat. Silakan baca juga ulasan artikel berikut: pH Tanah yang Cocok Untuk Tanaman Cabe, Tomat, dan Mentimun.
Selain karena faktor hama, penyebab daun kelengkeng rontok berguguran bisa disebabkan karena kekurangan unsur hara tertentu. Misalnya saja unsur N, P, dan K pada tanaman harus tercukupi. Kekurangan unsur N, P, dan K pada tanaman lengkeng juga bisa berimbas pada kerontokan daunnya. Unsur Nitrogen (N) sangat penting untuk pembentukan enzim pada tanaman dan erat kaitannya dengan pembentukan pigmen klorofil pada daun. Unsur P (Phosfor) juga penting untuk memperkuat bagian tangkai daun agar tanaman tidak mudah rontok. Selain itu, unsur Kalium (K) penting sebagai pengatur permeabilitas dinding sel pada tanaman sehingga tanaman akan semakin kokoh.
Tanaman Buah Kelengkeng Berdaun Sehat dan Berbuah (Dokumentasi: Wahid Priyono, S.Pd.) |
Solusi jika tanaman kelengkeng anda mengalami kerontokan pada daunnya, maka berikan saja pupuk kimia yang mengandung unsur N, P, dan K. Dan lihat perkembangannya setelah perlakuan selama satu minggu lebih. Dosis untuk tanaman yang sudah berumur satu tahun lebih adalah pupuk NPK sebanyak 3 genggam tanam dikuburkan di bawah pusat tumbuh tanaman. Untuk tanaman umur 3 bulan cukup diberi satu genggam saja. Perawatan tanaman yang lain juga penting, seperti penyiraman, penyiangan, pendangiran dan pemupukan menggunakan pupuk kandang supaya hasilnya lebih optimal. Semoga bermanfaat. Silakan baca juga ulasan artikel berikut: pH Tanah yang Cocok Untuk Tanaman Cabe, Tomat, dan Mentimun.
Penyebab Daun Kelengkeng Rontok Berguguran
4/
5
Oleh
Wahid Priyono