Tanaman palawija umumnya sering ditanam oleh petani di
Indonesia. Di berbagai daerah di Indonesia, terutama di pulau Jawa dan di Sumatera, tanaman palawija paling banyak ditanam. Misalnya di daerah Jawa
Tengah dan Jawa Timur, sering menjumpai penanaman kedelai, kacang panjang,
jagung, dan lain sebagainya. Di Sumatera, penanaman jenis tanaman kacangan
banyak dilakukan di Lampung Selatan, Lampung Tengah, Tanggamus, Lampung Barat.
Tanaman palawija ini memang tergolong tanaman mudah tumbuh, perawatan cukup
mudah, dan dari segi hasil panen bisa diperhitungkan.
Menanam jenis tanaman palawija pada jenis kacang memang sangat
disarankan untuk para petani. Ini karena tanaman kacang-kacangan (leguminoceae) mampu
bersimbiosis dengan bakteri Rhizobiumleguminosarum. Bakteri ini tergolong bakteri baik yang mampu memfiksasi
nitrogen bebas di udara. Akibatnya, proses/daur nitrogen di alam akan terus
berkesinambungan dari waktu ke waktu. Bakteri Rhizobium mampu mengubah nitrogen
bebas menjadi senyawa nitrat dan nitrit yang akan digunakan tanaman untuk
metabolisme sel, pertumbuhan dan perkembangan.
Itulah mengapa pentingnya siklus nitrogen di alam, sebab tanaman tidak
bisa langsung menyerap nitrogen bebas dari atmosfer, akan tetapi perlu terlebih
dahulu dikonversi (dirubah) dari N2 bebas menjadi senyawa nitrat dan nitrit. Tumbuhan tidak bisa memanfaatkan nitrogen bebas, jadi perlu dikonversi terlebih dahulu dari N2 bebas menjadi senyawa nitrat dan nitrit.
Tanaman buncis paling banyak ditanam oleh petani. (Photo by: Wahid Priyono, S.Pd). |
Adapun jenis tanaman palawija dari jenis kacang-kacangan
yang dapat ditanam dengan sistem rotasi yakni kedelai, kacang panjang, kacang
polong, Kacang mente, kacang kapri, kacang kecipir, kacang tanah, kacang tunggak, kacang
merah, dan lain sebagainya. Jenis dari tanaman kacang-kacangan inilah yang
biasanya bagus untuk menjaga struktur tanah agar tetap subur dan gembur. Karena banyak
sekali peran mikroorganisme tanah yang bekerja di lahan penanaman kacang.
Cara menanam tanaman palawija yaitu dengan cara yang cukup mudah yakni menyiapkan tanaman jenis kacangan, kemudian ditanam pada lahan bedengan atau sejenisnya. Biasanya untuk hasil panen sangat ditentukan oleh faktor perawatan tanaman. Anda pasti bisa melakukan cara tersebut, karena memang banyak sekali para petani di daerah yang menerapkan sistem tanam palawija. Hal ini karena banyak sekali manfaatnya bagi kesuburan tanah. Silakan anda mencobanya pada lahan tanam anda. Silakan anda baca juga: Mengapa Gulma Harus Dibuang dari Lahan Bedengan?.
Cara Menanam Palawija Jenis Kacang-Kacangan untuk Penyuburan Tanah
4/
5
Oleh
Wahid Priyono