Fungsi/Kegunaan/Manfaat dari Mulsa Organik di Lahan Kebun Maupun Sawah

Mulsa menjadi favorit masyarakat petani di Indonesia karena mempunyai banyak manfaat. Selain itu, mulsa juga memberi perlindungan terhadap kondisi tanah agar tetap berada pada kondisi terbaiknya.
Idealnya mulsa diberikan pada lahan bedengan dengan ketinggian tertentu.

Kebanyakan petani di Indonesia memanfaatkan mulsa anorganik (mulsa plastik), padahal ada juga mulsa organik. Mulsa organis ini banyak dan mudah ditemukan di sekitar kita. Sisa-sisa dedaunan, pelepah tanaman, jerami, serat batang tanaman bisa dijadikan mulsa organik.

Tanaman Cabe Berbuah Lebat dengan Penggunaan Mulsa Organik di Lahan Sawah. Photo Original by: Wahid Priyono (Tipspetani.com).


Mulsa organik mampu mendatangkan banyak mikroorganisme tanah (misalnya cacing, bakteri pengikat Nitrogen, dan lain sebagainya). Tentu saja dengan kehadiran mikroorganisme tanah tersebut akan membantu agar tanah tetap subur.
Manfaat/fungsi/kegunaan mulsa organik di lahan kebun dan sawah yang lainnya yakni sebagai berikut:
  • Menjaga agar ketahanan tanah tetap bagus dari segi penyuplai unsur hara organik;
  • Mengundang datangnya mikroorganisme tanah (seperti yang dijelaskan di atas);
  • Menjaga kelembaban tanah agar tetap stabil;
  • Mencegah agar unsur hara tidak mengalami erosi;
  • Selengkapnya baca juga: Keuntungan/Keunggulan/Kelebihan Mulsa Organik Bagi Tanaman Pertanian.
Itulah tadi informasi tentang manfaat mulsa organik di lahan kebun/sawah, semoga bermanfaat untuk anda. Silakan baca: Fungsi, Pengertian, Perbedaan Organik dan Mulsa Anorganik.

Artikel Terbaru

Fungsi/Kegunaan/Manfaat dari Mulsa Organik di Lahan Kebun Maupun Sawah
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar