Sekali-kali ya admin bahas yang beginian...hehe..
Sangat mengerikan, Metro TV kembali berbohong soal aksi super damai yang hendak dilakukan oleh umat muslim pada 2 Desember 2016 mendatang.
Usaha yang dilakukan oleh media dalam meredam aksi banyak cara dilakukan. Sehingga, media sebagai konsumsi publik bisa saja membuat kesalahan opini yang disengaja ataupun yang tidak disengaja. Imbas dari media yang membuat keributan dan mencari kesalahan-kesalahan bagi masyarakat tentu saja akan dijauhi oleh masyarakat, khususnya bagi umat islam yang mendukung aksi super damai bela islam 1, 2, dan 3.
Metro TV dalam konferensi pers yang dilakukan bersama GNPF-MUI-KAPOLRI pada 27 November 2016 lalu di gedung MUI pusat sepakat menggelar aksi super damai bela islam jilid III di Jakarta, serta gelaran solat jum'at di sekitaran monas. Terjadi kesepakatan yang baik antara panitia dengan POLRI, bahwa kegiatan aksi boleh dilakukan.
Namun, ada hal konyol yang entah itu disengaja atau tidak, pelaksanaan aksi seharusnya 2 - 12, dan oleh Metro TV ditayangkan terbalik dan menyesatkan umat yaitu 21 - 2. Sebuah kebohongan besar yang sangat mengerikan telah disampaikan oleh Metro Tv kepada masyarakat luas.
Berikut ini, gambar yang memperlihatkan ketidaknetralan Metro TV terkait dengan aksi damai bela islam III.
Kebenaran media seperti Metro TV sangat dipertanyakan, dan sungguh jelas media tersebut telah memberikan informasi yang menyesatkan, dan jauh dari kode etik seorang jurnalistik. Sebuah bukti bahwa Metro TV adalah media bobrok dan tidak netral dalam penyiarannya.
Sangat mengerikan, Metro TV kembali berbohong soal aksi super damai yang hendak dilakukan oleh umat muslim pada 2 Desember 2016 mendatang.
Usaha yang dilakukan oleh media dalam meredam aksi banyak cara dilakukan. Sehingga, media sebagai konsumsi publik bisa saja membuat kesalahan opini yang disengaja ataupun yang tidak disengaja. Imbas dari media yang membuat keributan dan mencari kesalahan-kesalahan bagi masyarakat tentu saja akan dijauhi oleh masyarakat, khususnya bagi umat islam yang mendukung aksi super damai bela islam 1, 2, dan 3.
Metro TV dalam konferensi pers yang dilakukan bersama GNPF-MUI-KAPOLRI pada 27 November 2016 lalu di gedung MUI pusat sepakat menggelar aksi super damai bela islam jilid III di Jakarta, serta gelaran solat jum'at di sekitaran monas. Terjadi kesepakatan yang baik antara panitia dengan POLRI, bahwa kegiatan aksi boleh dilakukan.
Namun, ada hal konyol yang entah itu disengaja atau tidak, pelaksanaan aksi seharusnya 2 - 12, dan oleh Metro TV ditayangkan terbalik dan menyesatkan umat yaitu 21 - 2. Sebuah kebohongan besar yang sangat mengerikan telah disampaikan oleh Metro Tv kepada masyarakat luas.
Berikut ini, gambar yang memperlihatkan ketidaknetralan Metro TV terkait dengan aksi damai bela islam III.
 |
| Metro TV melakukan kebohongan publik. (Photo: Rian D. Putra). |
Kebenaran media seperti Metro TV sangat dipertanyakan, dan sungguh jelas media tersebut telah memberikan informasi yang menyesatkan, dan jauh dari kode etik seorang jurnalistik. Sebuah bukti bahwa Metro TV adalah media bobrok dan tidak netral dalam penyiarannya.
Mengerikan...Metro TV Kembali Berbohong !!! Aksi SUPER DAMAI Diubah Menjadi 21-2!
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
2 komentar
kemarin memang saat 411 metro tivu sudah diusir, mungkin gak terima :D salam kenal gan, perdana komen nih :D
ReplyHallo juga gan Kevin.. salam kenal juga... yuk boikot Metro T... hapus chanelnya dari TV kita.. bahkan sosial media mereka jangan di follow.
Reply