Kultur
jaringan, atau biasa disebut “mikropropagasi” pada tanaman/tumbuhan adalah salah satu
contoh perbanyakan tanaman secara vegetatif berdasarkan ciri/sifat totipotensi.
Totipotensi yaitu kemampuan setiap sel tumbuhan untuk tumbuh menjadi individu
baru secara sempurna. Teknik kultur jaringan merupakan produk dari bioteknologi modern di dunia pertanian.
Kultur
jaringan dilakukan dengan cara mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok
sel/jaringan dan ditumbuhkan pada media yang kaya akan nutrisi dengan kondisi
aseptik sehingga bagian tanaman tersebut tumbuh menjadi tanaman dengan
pertumbuhan dan perkembangan secara lengkap serta terpadu.
Tanaman Kultur Jaringan dihasilkan Anakan yang Indentik dengan Induknya. Photo Original by: Wahid Priyono (Guru Ilmuan) |
Adapun
bagian tumbuhan yang akan dikultur disebut sebagai “eksplan”. Eksplan dapat
diambil dari jaringan muda pada tumbuhan tertentu yang masih aktif membelah
(jaringan meristem), baik pada bagian organ akarnya, batang, daun, maupun mata
tunas.
Langkah
selanjutnya yakni eksplan dibiarkan tumbuh menjadi massa sel yang belum
berdiferensiasi, disebut “kalus”. Sel-sel kalus dipisahkan dan dikultur lagi
supaya terbentuk kalus-kalus baru. Sel-sel kalus kemudian berdiferensiasi
kembali membentuk akar, batang, daun dan tumbuh menjadi tanaman lengkap berukuran
kecil yang disebut sebagai “planlet”. Apabila ukuran planlet sudah mencapai
ukuran tertentu, maka planlet harus segera dipindahkan pada medium tanah atau
ditanam dengan sistem hidroponik.
Keunggulan sistem
pertanian dengan teknik kultur jaringan (mikropropagasi) yakni mampu
menyediakan bibit pertanian yang bersifat identik (mirip) dengan induknya,
seragam, serta dapat dikembangbiakan dalam waktu relatif singkat/waktunya
cepat.
Adapun
contoh jenis-jenis tanaman budidaya pertanian (hortikultura) yang bisa
dilakukan kultur jaringan diantaranya; anggrek (tanaman hias), pisang abaca
(batang semu sebagai penghasil serat), tanaman obat-obatan, kentang, mawar,
wortel, tebu, mangga, krisan, dan lain sebagainya. Jangan lupa baca dan klik juga: 5 Teknik Perawatan Cabai, Panen 60 Kali Lipat.
Kultur Jaringan (Mikropropagasi Tanaman) dalam Bioteknologi Pertanian
4/
5
Oleh
Wahid Priyono