Dalam
pengendalian sejumlah hama dan penyakit di suatu ekosistem pertanian, maka
dapat digunakan penyemprotan feromon insekta yang sudah dimanipulasi melalui
bioteknologi modern di bidang pertanian.
Feromon
yaitu substansi kimiawi yang dikeluarkan oleh suatu organisme tertentu
sebagai sinyal-komunikasi secara kimia dengan sesamanya dalam satu
spesies. Sebagai contohnya, saat lebah diusik/diganggu oleh manusia maka lebah
tersebut akan mengeluarkan feromon khusus yang mampu memanggil rekan-rekannya
untuk menolong lebah lain yang sedang mendapat ancaman dari predator lainnya.
Contoh lain misalnya, feromon seks yang berfungsi sebagai daya pikat
(perangsang) seks pada hewan jantan maupun betina.
Pertumbuhan Tanaman Terong Buruk Akibat Organ Daun Terserang Hama dan Penyakit Parasit, Photo Original by: Wahid Priyono (Guru Ilmuan). |
Dengan
manipulasi feromon, maka diharapkan mampu menurunkan populasi hama parasit/patogen dengan cara menghambat kehadirannya dalam suatu areal pertanian hortikultura
serta menjadikan hama tidak sanggup melakukan perkawinan sehingga tidak
bereproduksi secara baik, dan akibatnya adalah mampu menurunkan sejumlah hama dari generasi
satu kegenerasi berikutnya.
Semoga
informasi di atas berguna untuk anda. Sebagai bahan pembelajaran dan
tambahan wawasan pengatahuan, jangan lupa juga baca dan klik artikel berikut
ini: Cara Mengatasi Tanaman Cabe Gampang Roboh dan Terserang Hama Penyakit.
Feromon Insekta Hasil Manipulasi untuk Pengendali Hama dan Penyakit Pada Tanaman Budidaya
4/
5
Oleh
Wahid Priyono