Bioinsektisida
Baculovirus digunakan untuk memberantas hama tanaman budidaya, seperti hama
ulat penggerek pada tanaman jagung, kumbang kentang, hama pada tanaman kapas,
kutu serta kumbang daun, serta beberapa jenis insekta parasit lainnya.
Baculovirus
yang termakan oleh serangga tidak menyebabkan serangga langsung mati, sehingga
virus ini dapat ditularkan kepada serangga lainnya. Namun, pada kondisi-kondisi
tertentu, para petani sering memanfaatkan baculovirus sebagai agen yang mampu
membunuh serangga secara massal, sehingga target dalam pemberian baculovirus
ini adalah pada tanaman-tanaman budidaya yang terserang secara parah oleh
serangga-serangga parasit maka dapat merusak baik pada organ daun, bunga,
batang muda, maupun pada buah yang telah matang.
Pohon Jagung Sehat Terbebas dari Hama Penggerek, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan). |
Serangga seringkali merusak daging buah yang telah matang yakni dari spesies lalat
buah (Drosophilla melanogaster).
Jenis lalat buah ini dapat juga dibunuh secara massal menggunakan agen
bioinsektisida yakni baculovirus.
Organ daun yang terserang serangga pemakan daun juga dapat dikendalikan secara
sempurna menggunakan baculovirus tersebut. Akibat dari pemberian baculovirus
pada daun yang terserang serangga patogen yakni daunnya akan pulih menjadi
lebih sehat serta tidak mengalami kebopengan (daunnya berlubang-lubang).
Bioinsektisida Baculovirus - Pengendali Hama dan Penyakit pada Tanaman
4/
5
Oleh
Wahid Priyono