Budidaya cabe pasti memiliki tantangan tersendiri. Apalagi pada saat cuaca ekstrem, misalnya karena angin kencang, curah hujan tinggi, atau gangguan hewan-hewan herbivora yang merugikan bagi tanaman cabe itu sendiri. Umumnya, curah hujan tinggi maupun angin kencang bisa menyebabkan tanaman cabe mengalami kerobohan. Selain kerobohan, faktor yang menjadi kendala dari pertanian cabe menjadi kurang/tidak sama sekali optimal karena faktor penyakit dan juga hama yang seringkali menyerang pada tanaman cabe.
Untuk mencegah supaya tanaman cabe tidak roboh maka pada saat penanaman cabe jangan lupa untuk memberikan tiang ajir/tiang penyangga supaya tanaman cabe tidak roboh. Sementara itu, untuk mencegah tanaman cabe dari serangan hama dan penyakit bisa mengaplikasikan kegiatan intensifikasi, diversifikasi dan ekstensifikasi pertanian.
Tanaman Cabe Supaya Tidak Roboh Diberi Tiang Ajir, Photo Kontributor: Muslehudin. Uploading: Wahid Priyono (Guruilmuan Indonesia). |
Upaya intensifikasi, diversifikasi, dan ekstensifikasi merupakan upaya untuk meningkatkan hasil pertanian pangan dan hortikultura. Selain itu, dalam hal mengatasi tanaman cabe dari hama dan penyakit bisa ditempuh dengan cara menyemprotkan beberapa Liter pestisida untuk mengusir hama dan penyakit. Namun dalam aplikasinya tetap harus mengikuti dosis dalam pemakaian beberapa jenis obat dan pestisida pertanian. Selain itu, jangan lewatkan juga untuk memberikan mulsa plastik pada bagian permukaan atas lahan bedengan, supaya selain penyerapan nutrisi terfokus pada tanaman utama (yang dibudidaya), juga akan memperlambat dalam proses perkembangan larva pada hama yang patogen (menimbulkan dampak buruk bagi tanaman budidaya).
Untuk panduan dalam pemberian tiang ajir silakan baca artikel berikut ini: Manfaat Pemberian Tiang Ajir dan Mulsa Pada Tanaman Cabe.
Selain itu, anda juga bisa mempelajari tentang bagaimana: Cara Agar Tanaman Cabe Tidak Mudah Ambruk/Roboh Ditiup Angin Kencang (silakan diklick dan dibaca).
Cara Mengatasi Tanaman Cabe yang Gampang Roboh dan Terserang Hama Penyakit
4/
5
Oleh
Wahid Priyono