Memilih bibit tanaman yang baik dan berkualitas memang bukanlah perkara mudah. Hal ini penting sekali pengetahuan tentang bagaimana cabe memilih bibit yang layak pakai, dan tentunya ketika menggunakan bibit bermutu, pastinya akan linear/berbanding lurus dengan hasil yang didapat (hasil panen nantinya).
Bibit tanaman budidaya dapat diperoleh melalui 2 cara, yaitu diperoleh dari biji tanaman (secara generatif), atau bisa diperoleh dari hasil perkembangbiakan secara vegetatif, seperti misalnya pada cangkok batang tanaman, mengenten, merunduk, okulasi, sambung pucuk, stolon, stek batang, dan lain sebagainya.
Sebenarnya dalam memperoleh bibit tanaman, anda bisa memperolehnya secara langsung dengan membeli kepada penjual bibit tanaman, di toko-toko penjual bibit, dan atau agen khusus agribisnis yang menyediakan bibit yang anda perlukan tersebut.
Sebelum membeli bibit baik yang generatif maupun vegetatif seperti yang disebutkan di atas, maka alangkah baiknya anda penting sekali mengontrol dan mencermati produk yang hendak anda beli, diantaranya adalah sebagai berikut:
Bibit tanaman budidaya dapat diperoleh melalui 2 cara, yaitu diperoleh dari biji tanaman (secara generatif), atau bisa diperoleh dari hasil perkembangbiakan secara vegetatif, seperti misalnya pada cangkok batang tanaman, mengenten, merunduk, okulasi, sambung pucuk, stolon, stek batang, dan lain sebagainya.
Bibit Tanaman Cabe Berkualitas Tinggi (Hight Quality), Photo Original by: Wahid Priyono (Guru Ilmuan Indonesia). |
Sebenarnya dalam memperoleh bibit tanaman, anda bisa memperolehnya secara langsung dengan membeli kepada penjual bibit tanaman, di toko-toko penjual bibit, dan atau agen khusus agribisnis yang menyediakan bibit yang anda perlukan tersebut.
Sebelum membeli bibit baik yang generatif maupun vegetatif seperti yang disebutkan di atas, maka alangkah baiknya anda penting sekali mengontrol dan mencermati produk yang hendak anda beli, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Bibit yang dibeli (terutama bibit dari biji) yang dibungkus dalam kemasan bibit harus masih tersegel secara baik dan sempurna, pastikan bahwa segelnya tertutup rapat di kemasan bibitnya, dan lihat juga tanggal kadaluarsa bibit (expired date);
- Belilah bibit pada kios/agen penjual bibit terpercaya dan memiliki kredibilitas baik. Jika bibit dari biji dibeli secara langsung ke petani, maka pilihlah petani profesional yang menyediakan bibit tersebut. Karena biasanya petani yang sudah profesional sangat mengerti betul tentang pola-pola bibit yang berkualitas;
- Jika bibit diperoleh dari hasil perkembangbiakan secara vegetatif (mencangkok, stek, dan lain sebagainya), maka sebaiknya perhatikan bahwa bibit dalam keadaan baik, pada bagian batang dan akar atau organ tanamannya tidak mengalami kerusakan, terserang hama maupun penyakit yang bersifat toksik (racun) bagi tanaman itu sendiri;
- Bibit dari biji jika dimasukan ke dalam air, maka umumnya tidak mengapung. Dan jika bibit mengapung/melayang dalam air maka berarti bibit tersebut tidak berkualitas, dan pilihlah bibit yang jika dimasukan ke dalam media air, maka bibit tersebut akan tenggelam ke dasar air, dan tipe bibit seperti inilah yang sangat berkualitas (hight quality);
- Dan yang paling terpenting untuk memastikan bahwa bibit tersebut dari varietas yang bagus dan bisa meningkatkan hasil produktivitas pertanian yang anda kelola.
Itulah tadi penjelasan mengenai 5 cara dalam memilih tipe bibit tanaman yang baik, benar, dan tentunya memiliki kualitas tinggi (hight quality). Semoga bermanfaat. Silakan klik dan baca juga artikel berikut ini: 8 Cara Memilih Bibit Tanaman yang Tepat dan Terencana.
5 Cara Memilih Bibit Tanaman Yang Baik dan Berkualitas Tinggi (Hight Quality)
4/
5
Oleh
Wahid Priyono