Perawatan tanaman melon menjadi hal yang sangat penting dalam budidaya melon. Melon sangat cocok tumbuh di daerah lingkungan bertropis. Namun, kendala di lingkungan tropis yakni banyak terjadi kendala pada masalah pemantauan hama, serta pertumbuhan hama dan penyakit yang terkadang epideminya sulit dikendalikan oleh petani. Meskipun ada obat khusus yang dapat menangani penyakit serta hama pada melon, terkadang tiap obat pertanian mempunyai sisi keuntungan dan juga sisi kelemahannya.
Perawatan tanaman melon yang baik meliputi banyak hal, termasuk penyiraman, pemupukan, pendangiran tanaman, penyemprotan tanaman melon dari kemungkinan terserang hama maupun penyakit parasit. Selain itu, persiapan tiang penyangga pada buah melon merupakan bagian penting untuk tempat meletakan buah atau sulur sehingga tanaman tidak mudah roboh.
Permasalahan petani melon ketika membudidaya melon yakni terkadang ada saja jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman melonnya. Terutama pada organ-organ penting tanaman melon seringkali mengalami gangguan kerusakan, seperti daun mudah bopeng (berlubang), pertumbuhan daun tidak optimal, kerontokan daun berserta organ buahnya, serta berbagai macam permasalahan teknis lainnya.
Organ daun biasanya menjadi target bagi hama dan juga penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh organisme parasit seperti jamur/kapang, bakteri, virus, dan lain sebagainya. Untuk mencegahnya maka diperlukan tindakan khusus untuk menanganinya, yakni:
 |
| Daun melon tumbuh subur berkat perawatan yang baik dan benar. Photo Original by: Wahid Priyono. |
Perawatan tanaman melon yang baik meliputi banyak hal, termasuk penyiraman, pemupukan, pendangiran tanaman, penyemprotan tanaman melon dari kemungkinan terserang hama maupun penyakit parasit. Selain itu, persiapan tiang penyangga pada buah melon merupakan bagian penting untuk tempat meletakan buah atau sulur sehingga tanaman tidak mudah roboh.
Permasalahan petani melon ketika membudidaya melon yakni terkadang ada saja jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman melonnya. Terutama pada organ-organ penting tanaman melon seringkali mengalami gangguan kerusakan, seperti daun mudah bopeng (berlubang), pertumbuhan daun tidak optimal, kerontokan daun berserta organ buahnya, serta berbagai macam permasalahan teknis lainnya.
Organ daun biasanya menjadi target bagi hama dan juga penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh organisme parasit seperti jamur/kapang, bakteri, virus, dan lain sebagainya. Untuk mencegahnya maka diperlukan tindakan khusus untuk menanganinya, yakni:
- Pastikan lingkungan tanaman melon (kebun melon) terpelihara dengan bersih, terbebas dari gulma (rumput liar), serta tanaman-tanaman liar penggangu lainnya; Solusi: Kalaupun ada gulma maka petani dapat mencabutnya/mengoretnya, atau biasanya petani menggunakan pestisida khusus melon untuk menanganinya. Namun perlu diingat bahwa setiap jenis pestisida hanya dapat digunakan pada beberapa organ tanaman tertentu;
- Daun melon yang sudah terserang hama dan juga penyakit, sebaiknya diberi penanganan khusus seperti disemprot menggunakan pestisida khsus agar daunnya tidak menggulung, daun tidak bopeng/rusak, dan daun melonnya tidak terserang jamur maupun hama;
- Penyiraman merupakan faktor penting untuk menghambat pertumbuhan telur/larva-larva dari hama parasit. Oleh karena itulah, pada waktu masa pertumbuhan tanaman melon, sebaiknya siramlah tanaman melon hingga mengenai bagian organ daunnya. Hal tersebut penting untuk meminimalisir/mencegah tanaman melon dari serang hama dan juga penyakit.
Itulah tadi 3 cara pencegahan daun melon supaya tidak mudah terserang hama, jamur, dan juga penyakit parasit. Jangan lupa silakan klik dan baca juga: Bibit-Bibit Melon Terbaik di Dunia.
Menjaga DAUN MELON Agar Tidak Mudah Terserang Hama dan Penyakit
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
