Pada saat sebelum penanaman cabe, maka seorang petani biasanya akan melewati masa penyemaian cabe. Pada waktu penyemaian cabe, maka biji cabe akan mengalami proses perkecambahan biji.
Pada saat proses perkecambahan biji, maka dibutuhkan ketercukupan air sehingga lingkungan tempat penyemaian biji cabe menjadi lembab. Hal ini tentu saja akan membantu dalam mempercepat perkecambahan biji. Perkecambahan biji diawali dengan masuknya air ke sel-sel biji (imbibisi) sehingga akan memicu pecahnya sel testa pada biji serta merangsang hormon giberelin untuk memicu proses pembelahan sel pada biji. Akibat peristiwa inilah, maka akan muncul plumula, radikula, dan beberapa calon batang muda yang akan berkembang menjadi tanaman lengkap.
Sama halnya dengan perkecambahan biji pada cabe, maka tetap mengikuti proses perkecambahan yang dijelaskan pada bagian paragraf ke-2, tetap mengikuti tahapan imbibisi biji, dimana tahap imbibisi itu adalah proses masuknya air pada sel-sel biji. Jangan lupa klik dan baca juga: Cara Semai Cabe "Steril Pro", Dihasilkan Tanaman Serentak.
Pada saat proses perkecambahan biji, maka dibutuhkan ketercukupan air sehingga lingkungan tempat penyemaian biji cabe menjadi lembab. Hal ini tentu saja akan membantu dalam mempercepat perkecambahan biji. Perkecambahan biji diawali dengan masuknya air ke sel-sel biji (imbibisi) sehingga akan memicu pecahnya sel testa pada biji serta merangsang hormon giberelin untuk memicu proses pembelahan sel pada biji. Akibat peristiwa inilah, maka akan muncul plumula, radikula, dan beberapa calon batang muda yang akan berkembang menjadi tanaman lengkap.
 |
| Cabe Rawit Jengki Berbuah Banyak Karena Penyemaian Yang Benar, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan Indonesia). |
Imbibisi Dalam Penanaman CABE (Imbibisi Biji Saat Perkecambahan)
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
