Ciri Batang Seperti Apakah Yang Bisa Dicangkok?

Mencangkok adalah salah satu kegiatan pemberdayagunaan tanaman dengan mengambil bagian batang pokoknya untuk dikembangbiakan secara vegetatif buatan. Banyak sekali keuntungan mencangkok dalam dunia pertanian, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan pohon yang cepat menghasilkan buah. Sebab, tanpa mencangkok, atau dengan kata lain menggunakan biji dalam kegiatan pembudidayaannya, biasa tanaman akan lama berbuah, terutama pada tanaman dikotil tingkat tinggi.

Jambu Biji Hasil Cangkok Batang Dengan Sistem Berderet, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan).

Di daerah tropis seperti Indonesia, banyak sekali jenis spesies pohon yang dapat dicangkok, misalnya saja adalah mangga, rambutan, jambu biji, jambu air, alpukat, jambu bol, dan lain sebagainya. Akan tetapi pada beberapa jenis tanaman, terutama pada jenis tanaman monokotil yang sebagian besarnya tidak mempunyai kambium, maka tidak dapat dilakukan penyangkokan.

4 Syarat utama suatu tumbuhan dapat dicangkok adalah:

Memiliki batang yang kokoh dan cukup umur (umur +2 tahun ke atas);

Merupakan golongan tumbuhan dikotil (tumbuhan berkeping biji dua);

Pada jaringan batangnya mempunyai kambium;

Sistem perakarannya tunggang.

Jadi sudah jelas bahwa ciri batang pohon yang bisa dicangkok adalah batangnya kokoh dan kuat, akarnya tunggang (dari golongan tumbuhan dikotil), umur batang tanaman +2 tahun, lebih lama umurnya semakin baik batang tanaman itu untuk dicangkok), serta yang paling penting pada jaringan batangnya terdapat kambium. Namun, dalam kegiatan mencangkok, kambium harus dibuang supaya mempercepat tumbuhnya akar pada batang yang dicangkok.

Untuk mempelajari materi dasar tentang mencangkok, silakan klik dan baca referensi yang ada pada artikel di bawah ini:

Itulah tadi beberapa penjelasan dan referensi yang pernah admin tulis di webblog guruilmuan.blogspot.co.id, semoga bermanfaat untuk anda.