Dalam budidaya cabe untuk menghasilkan panen lebih optimal maka perlu sekali melaksanakan kegiatan perawatan tanaman, salah satunya adalah pemupukan.
Para bapak ibu tani biasanya mereka menggunakan jenis pupuk dasar pada masa tanam/semai awal, diantaranya adalah mereka menggunakan pupuk kandang, pupuk kompos dari dedaunan, atau menggunakan pupuk hayati yang banyak dijual di pasaran.
Namun, pada masa pertumbuhan, tanaman cabe tentu saja harus diberikan pupuk berbeda dari sebelumnya, yakni bisa ditambahkan pupuk anorganik, misalnya NPK mutiara, pupuk organik cair baik dengan cara disemprotkan pada tanaman, atau dengan cara disiramkan ke bagian organ akar tanamannya.
Perlu diingat bahwa: Pada masa awal tanam cabe setelah melewati fase penyemaian bibit, maka sebaiknya beri terlebih dahulu tanaman muda dengan pupuk organik, namun setelah menginjak masa dewasa dan organ tanaman mulai menghasilkan bunga, buah, maka sebaiknya pemupukan bisa menggunakan pupuk anorganik seperti yang disebutkan di atas.
Berikut ini daftar beberapa jenis pupuk khusus yang sering digunakan oleh para petani ketika melakukan budidaya cabe, yakni:
Para bapak ibu tani biasanya mereka menggunakan jenis pupuk dasar pada masa tanam/semai awal, diantaranya adalah mereka menggunakan pupuk kandang, pupuk kompos dari dedaunan, atau menggunakan pupuk hayati yang banyak dijual di pasaran.
Namun, pada masa pertumbuhan, tanaman cabe tentu saja harus diberikan pupuk berbeda dari sebelumnya, yakni bisa ditambahkan pupuk anorganik, misalnya NPK mutiara, pupuk organik cair baik dengan cara disemprotkan pada tanaman, atau dengan cara disiramkan ke bagian organ akar tanamannya.
Buah Cabe Rawit Jengki Berbuah Lebat, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan). |
Perlu diingat bahwa: Pada masa awal tanam cabe setelah melewati fase penyemaian bibit, maka sebaiknya beri terlebih dahulu tanaman muda dengan pupuk organik, namun setelah menginjak masa dewasa dan organ tanaman mulai menghasilkan bunga, buah, maka sebaiknya pemupukan bisa menggunakan pupuk anorganik seperti yang disebutkan di atas.
Berikut ini daftar beberapa jenis pupuk khusus yang sering digunakan oleh para petani ketika melakukan budidaya cabe, yakni:
- Pupuk NPK mutiara;
- Pupuk phonska;
- Pupuk kandang/kompos/pupuk hayati;
- Pupuk Urea;
- Pupuk KCL;
- serta pupuk anorganik lainnya.
Di toko tanaman, toko obat pertanian dan toko pembelihan bibit, biasanya mereka ada yang menyediakan jenis-jenis pupuk yang paling tepat untuk budidaya cabe per umur tanamannya. Anda juga bisa berkonsultasi dengan rekan petani cabe profesional untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana caranya supaya cabe tersebut bisa tumbuh optimal.
Itulah tadi informasi beberapa jenis pupuk yang sering digunakan oleh petani cabe dalam melakukan budidayanya. Semoga informasi di atas berguna untuk anda. Salam budidaya pertanian, silakan baca dan klik juga artikel berikut ini: 5 Teknik Perawatan Cabai, Panen 60 Kali Lipat.
Apakah Pupuk CABE Harus Khusus?
4/
5
Oleh
Wahid Priyono