8 MANFAAT BAKTERI Rhizobium leguminosarum Dalam Bidang Pertanian

Salah satu jenis bakteri yang sangat baik bagi tanaman pertanian yakni bakteri Rhizobium leguminosarum. Bakteri ini tergolong kelompok bakteri baik dan memberi nilai tambah (value) dalam bidang bioteknologi pertanian di Indonesia.

Bakteri Rhizobium leguminosarum mampu bersimbiosis dengan bintil akar tanaman leguminoceae (suku dari kacang-kacangan), sehingga keberadaannya sangat penting sekalin dapat menyuburkan tanah pertanian, juga penting dalam hal pemfiksasi Nitrogen (N-bebas) yang ada di udara. Selain itu, bakteri Rhizobium berperan penting dalam daur Nitrogen di alam, yang juga mendorong dalam mengubah senyawa kimia Nitrit menjadi Nitrat yang akan dibebaskan kembali ke atmosfer (atm).

Maka dari itulah, dalam kegiatan pertanian jangan pernah meninggalkan kegiatan pertanian monokultur, salah satunya yakni bertanam dengan teknik rotasi tanam. Rotasi tanam sendiri merupakan serangkaian aktivitas pertanian dengan cara melakukan pergiliran (penjadwalan waktu tanam) pada bulan-bulan tertentu. Selain itu, pengaturan jenis tanaman selama satu tahun selalu diisi dengan tanaman-tanaman bervariasi, sebagai contoh palawija-singkong-kacang tanah-semangka-dan seterusnya.

Rhizobium leguminosarum pada bintil akar kacang-kacangan
Pada Bintil Akar Tanaman Kacang Tanah Terdapat Bakteri Baik Yakni Rhizobium leguminosarum, Photo Dibidik Langsung Oleh: Wahid Priyono, Guruilmuan Indonesia.

Rotasi tanam sangat baik diterapkan dalam dunia pertanian, sebab dapat mampu mengembalikan fungsi tanah agar berada pada kondisi yang tidak stress, selalu mendapatkan nutrisi berbeda setiap kali waktu tanam dari berbagai jenis tanaman yang berbeda.

Adapun beberapa keuntungan (manfaat) adanya bakteri Rhizobium leguminosarum yang ada pada akar tanaman kacang-kacangan yakni:
  • Dapat menyuburkan lahan pertanian, karena bakteri Rhizobium leguminosarum berperan penting dalam daur Nitrogen di alam;
  • Dapat menyuburkan tanaman dan pepohonan buah maupun sayur mayur;
  • Pada saat rotasi tanam, maka sebaiknya petani sesekali mencoba untuk menanam tanaman kacang-kacangan, baik itu bisa kacang panjang, kacang kedelai, kacang tanah, dan jenis famili kacang lainnya, sehingga keberadaan bakteri pemfiksasi N-bebas ini akan terus aktif, sehingga dapat meningkatkan kesuburan lahan pertanian;
  • Bakteri R. leguminosarum ini disebut-sebut oleh beberapa petani sebagai bakteri perintis, yakni aktivitas kimiawi dan mekanisnya dapat membuat gembur lahan pertanian, sehingga sangat mudah diolah;
  • Kelembaban tanah, temperatur, drainase, serta tingkat keasaman (pH) tanah akan terjaga secara optimal, sehingga kesiapan tanaman yang akan datang untuk ditanam akan semakin baik saat akan beradaptasi dengan lingkungan barunya;
  • Pada beberapa biji tanaman yang ditanam/disemai bekas tanah yang ditanam kacang-kacangan, maka biasanya biji tersebut akan mudah berkecambah dan tumbuh secara baik hingga dewasa dan panen nantinya;
  • Bakteri Rhizobium leguminosarum juga dapat membantu dalam menjaga tingkat kesuburan tanah melalui penjagaan unsur hara yang terkandung di dalam tanah;
  • Selain itu, beberapa peneliti percaya bahwa adanya bakteri Rhizobium tersebut juga dapat membantu dalam proses pembusukan sisa unsur hara di dalam tanah sebelum diserap oleh jaringan pembuluh xilem di dalam akar tanaman.
Itulah tadi 8 manfaat bakteri Rhizobium leguminosarum dalam bidang pertanian dan bioteknologi pertanian. Semoga bermanfaat. Silakan anda tambahkan wawasan dengan klik beberapa artikel terkait di bawah ini, atau baca: Mengenal Apa Itu Bakteri Rhizobium leguminosarum Pemfiksasi Nitrogen Bebas di Udara.

Artikel Terbaru

8 MANFAAT BAKTERI Rhizobium leguminosarum Dalam Bidang Pertanian
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar