Dalam membudidaya tanaman cabe rawit, cabe merah, maupun jenis cabe lainnya, tentu saja faktor pemberian pupuk yang tepat memang masih memegang peranan penting supaya tanaman cabe yang telah ditanam akan tumbuh baik dan juga cepat menghasilkan buah lebat, serta menguntungkan saat hasil panen buah cabenya dijual di pasaran.
Pemberian jenis pupuk organik maupun anorganik pada tanaman cabe rawit atau cabe merah juga penting dilakukan, yakni dengan beberapa jenis pupuk yang telah biasa digunakan oleh petani profesional.
Adapun jenis pupuk organik yang diberikan bisa berupa pupuk dari kompos, pupuk daun, maupun pupuk kandang. Untuk pupuk kandang sendiri saya merekomendasikan anda untuk menggunakan pupuk kandang dari kotoran ayam yang telah dikeringkan. Karena di dalam pupuk kotoran ayam paling banyak mengandung unsur Nitrogen (N) yang dibutuhkan tanaman cabe untuk lekas membantu dalam proses pembentukan organ tanaman termasuk organ akar, batang, daun, bunga, hingga pada pembentukan buahnya.
Kelebatan pada buah cabe tentu saja dipengaruhi oleh perawatan tanaman cabe yang benar, termasuk pemberian pupuk cair berbahan organik juga penting diberikan selain pemberian pupuk organik seperti pupuk kandang.
Jadi, jenis pupuk organik cair yang diberikan untuk tanaman cabe rawit dan cabe merah adalah dari larutan pupuk phonska cair, larutan pupuk phonska cair ini dapat dibuat sendiri dengan mengikuti langkah-langkah yang diberikan pada artikel berikut ini, klik untuk melanjutkan membaca: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabe.
Dengan pemberian larutan pupuk phonska cair seperti yang diberikan pada link artikel di atas, maka dapat dipastikan bahwa tanaman cabe rawit yang telah anda budidaya akan tumbuh baik, bahkan tanaman cabenya mampu menghasilkan buah cabe dalam jumlah banyak, juga tanamannya sangat subur. Jangan lupakan juga saat penyemaian bibit cabe gunakan teknik steril pro, dihasilkan tanaman serentak dan atau pakai sistem gelintir (soli block).
Seperti gambar di bawah ini adalah hasil perlakuan tanaman cabe rawit jengki yang telah saya budidaya di lahan persawahan dengan jenis tanah lempung berpasir. Tanaman cabe rawit jengki tersebut saya berikan larutan pupuk phonska cair, supaya apa? supaya tanaman cabainya lebih sehat, kuat, dan mengahsilkan banyak bunga dan buah.
Itulah tadi sedikit ulasan sederhana tentang tips pupuk untuk tanaman cabe rawit dan cabe merah agar buahnya lebat. Semoga bermanfaat. Jangan lupa baca juga: Jadwal Pemupukan Pada Tanaman Cabe yang Baik dan Benar.
Jangan lewatkan juga artikel tentang cabe berikut, silakan baca: 5 Teknik Perawatan Cabai, Panen 60 Kali Lipat.
Pemberian jenis pupuk organik maupun anorganik pada tanaman cabe rawit atau cabe merah juga penting dilakukan, yakni dengan beberapa jenis pupuk yang telah biasa digunakan oleh petani profesional.
Adapun jenis pupuk organik yang diberikan bisa berupa pupuk dari kompos, pupuk daun, maupun pupuk kandang. Untuk pupuk kandang sendiri saya merekomendasikan anda untuk menggunakan pupuk kandang dari kotoran ayam yang telah dikeringkan. Karena di dalam pupuk kotoran ayam paling banyak mengandung unsur Nitrogen (N) yang dibutuhkan tanaman cabe untuk lekas membantu dalam proses pembentukan organ tanaman termasuk organ akar, batang, daun, bunga, hingga pada pembentukan buahnya.
 |
| Tanaman Cabe Rawit Jengki Berbuah Lebat, Photo Original by: Wahid Priyono, Guruilmuan Indonesia. |
Kelebatan pada buah cabe tentu saja dipengaruhi oleh perawatan tanaman cabe yang benar, termasuk pemberian pupuk cair berbahan organik juga penting diberikan selain pemberian pupuk organik seperti pupuk kandang.
Jadi, jenis pupuk organik cair yang diberikan untuk tanaman cabe rawit dan cabe merah adalah dari larutan pupuk phonska cair, larutan pupuk phonska cair ini dapat dibuat sendiri dengan mengikuti langkah-langkah yang diberikan pada artikel berikut ini, klik untuk melanjutkan membaca: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabe.
Dengan pemberian larutan pupuk phonska cair seperti yang diberikan pada link artikel di atas, maka dapat dipastikan bahwa tanaman cabe rawit yang telah anda budidaya akan tumbuh baik, bahkan tanaman cabenya mampu menghasilkan buah cabe dalam jumlah banyak, juga tanamannya sangat subur. Jangan lupakan juga saat penyemaian bibit cabe gunakan teknik steril pro, dihasilkan tanaman serentak dan atau pakai sistem gelintir (soli block).
Seperti gambar di bawah ini adalah hasil perlakuan tanaman cabe rawit jengki yang telah saya budidaya di lahan persawahan dengan jenis tanah lempung berpasir. Tanaman cabe rawit jengki tersebut saya berikan larutan pupuk phonska cair, supaya apa? supaya tanaman cabainya lebih sehat, kuat, dan mengahsilkan banyak bunga dan buah.
 |
| Pohon Rawit Jengki Berbuah Lebat Banget, Photo Original Oleh: Wahid Priyono, Guruilmuan Indonesia. |
Itulah tadi sedikit ulasan sederhana tentang tips pupuk untuk tanaman cabe rawit dan cabe merah agar buahnya lebat. Semoga bermanfaat. Jangan lupa baca juga: Jadwal Pemupukan Pada Tanaman Cabe yang Baik dan Benar.
Jangan lewatkan juga artikel tentang cabe berikut, silakan baca: 5 Teknik Perawatan Cabai, Panen 60 Kali Lipat.
Tips Pupuk Untuk CABE RAWIT dan CABE MERAH Agar Lebat Buahnya
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
