Penyemaian bibit cabe merupakan langkah kedua setelah menentukan varietas/jenis bibit cabe apa yang hendak dibudidaya. Bibit-bibit cabe dari benih/biji dapat dibeli langsung dari toko penjualan khusus bibit tanaman hortikultur. Selain itu, bibit tanam juga dapat diperoleh langsung dari hasil panen buah cabai yang telah matang, kemudian diambil biji dan dikeringkan pada sinar matahari dengan frekuensi pencahayaan tertentu.
Penyemaian bibit dilakukan setelah lahan semai dibuat. Membuat lahan semai dapat ditentukan dengan melakukan perbandingan jumlah/banyaknya bibit cabai yang hendak disemai. Sebaiknya buat lahan semai berbentuk seperti bedengan atau sejenisnya.
Setelah bedengan dibuat, maka sebaiknya hal yang tidak boleh terlewatkan yakni dengan memberikan campuran tanah liat halus dan kotoran hewan ternak di atas lahan semai, barulah setelah itu sebarkan secara acak (random) biji-biji cabe secara alamiah saja, dan terakhir adalah melakukan penyiraman rutin pada waktu pagi maupun sore hari setelah sholat ashar.
Biasanya biji-biji cabe/bibit tersebut akan tumbuh bertunas (berkecambah) di atas umur 4 hari. Dan pada saat itulah perawatan tanaman cabe muda yang baru tumbuh harus dilakukan secara intensif dan jangan asal-asalan/sembarangan.
Perawatan dapat meliputi berbagai hal seperti terus memantau tinggi tanaman, terbentukanya organ akar, batang, dna tunas muda/plunulanya. Selain daripada itu, lakukan pula pemantauan tanaman bibit dari kemungkinan peluangnya terserang hama dan penyakit. Perawatan semacam ini harus di lakukan hingga tanaman cabe muda berumur 20 hari.
Setelah umur 20 hari benih yang berhasil disemai dapat ditanam langsung di lahan bedengan bermulsa, atau dapat juga dilakukan penanaman di pot wadah polybag, sesuaikan saja dengan kebutuhan lahan pertanian anda.
Selama penanaman, bibit tanam yang ditanam di lahan terbuka seperti di area bedengan di sawah/daerah perkebunan juga sebaiknya mendapatkan intensitas cahaya cukup sepanjang hari. Daerah penanaman juga harus aman dari kemungkinan gangguan keamanan sosial dari hewan-hewan ternak herbivor.
Setelah penanaman/pemindahan bibit cabe di lahan terbuka (di atas umur 20 hari sangat dianjurkan oleh petani cabe profesional), maka langkah selanjutnya adalah tetap melakukan perawatan tanaman cabe hingga tumbuh dewasa dan menghasilkan buah yang siap dipetik pada saat prosesi panen nantinya.
Pemanenan biasanya dilakukan pada saat umur cabe berumur di atas 4 bulan. Namun tidak ada waktu yang pasti, namun setidaknya cara perawatan yang baik dan benar juga akan menentukan seberapa cepat dan kualitas buah cabe yang dipanen kelak. Baca juga: 6 Cara Perawatan Pohon Cabe Agar Cepat Berbuah Lebat.
Anda juga sebenarnya dapat menggunakan teknik penyemaian cabe dengan teknik steril pro, yang biasanya biji akan mulai berkecambah pada umur di atas 4 hari. Setelah umur 4 hari dapat langsung dipindahkan di wadah polybag kecil transparan, lalu biarkan supaya benih tumbuh dan berkembang selama 24 hari, dan setelah itu barulah dapat anda pindahkan/ditanam di lahan terbuka (lahan bedengan bermulsa/bedengan tanpa mulsa).
Semoga informasi tentang waktu paling tepat untuk pemindahan bibit cabe di atas dapat memberikan banyak manfaat untuk anda semuanya sebagai rekan-rekan di dunia pertanian di Indonesia.
Salam budidaya pertanian, ayo menanam cabe ! ayo hijaukan lahan di sekitar tempat tinggalmu. Selanjutnya, baca ulasan artikel menarik berikut: 5 Teknik Perawatan Cabai, Panen 60 Kali Lipat.
Penyemaian bibit dilakukan setelah lahan semai dibuat. Membuat lahan semai dapat ditentukan dengan melakukan perbandingan jumlah/banyaknya bibit cabai yang hendak disemai. Sebaiknya buat lahan semai berbentuk seperti bedengan atau sejenisnya.
Setelah bedengan dibuat, maka sebaiknya hal yang tidak boleh terlewatkan yakni dengan memberikan campuran tanah liat halus dan kotoran hewan ternak di atas lahan semai, barulah setelah itu sebarkan secara acak (random) biji-biji cabe secara alamiah saja, dan terakhir adalah melakukan penyiraman rutin pada waktu pagi maupun sore hari setelah sholat ashar.
Biasanya biji-biji cabe/bibit tersebut akan tumbuh bertunas (berkecambah) di atas umur 4 hari. Dan pada saat itulah perawatan tanaman cabe muda yang baru tumbuh harus dilakukan secara intensif dan jangan asal-asalan/sembarangan.
Pohon Cabe Siap Dipanen Sebab Sudah Berbuah Lebat, Photografer: Wahid Priyono (Guruilmuan*) |
Perawatan dapat meliputi berbagai hal seperti terus memantau tinggi tanaman, terbentukanya organ akar, batang, dna tunas muda/plunulanya. Selain daripada itu, lakukan pula pemantauan tanaman bibit dari kemungkinan peluangnya terserang hama dan penyakit. Perawatan semacam ini harus di lakukan hingga tanaman cabe muda berumur 20 hari.
Setelah umur 20 hari benih yang berhasil disemai dapat ditanam langsung di lahan bedengan bermulsa, atau dapat juga dilakukan penanaman di pot wadah polybag, sesuaikan saja dengan kebutuhan lahan pertanian anda.
Selama penanaman, bibit tanam yang ditanam di lahan terbuka seperti di area bedengan di sawah/daerah perkebunan juga sebaiknya mendapatkan intensitas cahaya cukup sepanjang hari. Daerah penanaman juga harus aman dari kemungkinan gangguan keamanan sosial dari hewan-hewan ternak herbivor.
Setelah penanaman/pemindahan bibit cabe di lahan terbuka (di atas umur 20 hari sangat dianjurkan oleh petani cabe profesional), maka langkah selanjutnya adalah tetap melakukan perawatan tanaman cabe hingga tumbuh dewasa dan menghasilkan buah yang siap dipetik pada saat prosesi panen nantinya.
Pemanenan biasanya dilakukan pada saat umur cabe berumur di atas 4 bulan. Namun tidak ada waktu yang pasti, namun setidaknya cara perawatan yang baik dan benar juga akan menentukan seberapa cepat dan kualitas buah cabe yang dipanen kelak. Baca juga: 6 Cara Perawatan Pohon Cabe Agar Cepat Berbuah Lebat.
Anda juga sebenarnya dapat menggunakan teknik penyemaian cabe dengan teknik steril pro, yang biasanya biji akan mulai berkecambah pada umur di atas 4 hari. Setelah umur 4 hari dapat langsung dipindahkan di wadah polybag kecil transparan, lalu biarkan supaya benih tumbuh dan berkembang selama 24 hari, dan setelah itu barulah dapat anda pindahkan/ditanam di lahan terbuka (lahan bedengan bermulsa/bedengan tanpa mulsa).
Semoga informasi tentang waktu paling tepat untuk pemindahan bibit cabe di atas dapat memberikan banyak manfaat untuk anda semuanya sebagai rekan-rekan di dunia pertanian di Indonesia.
Salam budidaya pertanian, ayo menanam cabe ! ayo hijaukan lahan di sekitar tempat tinggalmu. Selanjutnya, baca ulasan artikel menarik berikut: 5 Teknik Perawatan Cabai, Panen 60 Kali Lipat.
Waktu Pemindahan Bibit Cabe Yang Paling Tepat
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
5 komentar
Lol
ReplyHallo pak. Semoga artikel tentang waktu pemindahan bibit cabe yang saya tulis pada artikel di atas bermanfaat untuk anda ya pak. Salam kenal pak :)
Replysaya menanam cabai jenis carolina reaper, media tanam tanah dan pupuk 1 : 1, usia benih sudah 14 hari tumbuh tunas daun cabang 2, saat ini masih proses semai di tempat lembab dan indoor, yg ingin saya tanyakan jika usia tunas tsb saya kenalkan ke matahari (di jemur) dalam pagi hari saja boleh tidak ?
Replysah-sah saja kok pak kalo diberi sinar matahari pagi. Sebab, faktor yang bagus untuk penunjang pertumbuhan adalah faktor eksternal salah satunya adalah cahaya matahari untuk fotosintesis. Terimakasih.
Replysemoga membantu ya pak. salam kenal
Reply