Kendala yang seringkali muncul dalam membudidaya cabe salah satunya yaitu adanya bunga dan daun cabe yang terkadang rontok tiba-tiba tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kerontokan beberapa organ tanaman cabe semacam ini sudah sering dialami banyak petani cabe di Indonesia dalam mengarungi roda kehidupan dalam bercocok tanam cabe di lahan perkebunan milik mereka.
Secara umum, permasalahan tentang kerontokan bunga dan daun cabe tidak hanya menyerang pada kedua organ tanaman tersebut akan tetapi beberapa organ tanaman lainnya seperti buah bahkan bisa mengalami kerontokan secara massal sebelum dipanen. Biasanya ada penyebab tertentu yang mengakibatkan hal seperti itu. Jika dibiarkan begitu saja, maka hasil pertumbuhan pohon cabe akan menjadi kurang bagus, bahkan rentan mengalami kegagalan panen atau produktivitas buahnya menurun.
Beberapa petani/pekebun cabe profesional tidak pernah takut menghadapi permasalah di atas, justru dengan adanya permasalahan di atas maka akan dijadikan pengalaman berharga untuk budidaya cabe di waktu berikutnya.
Dari beberapa kasus yang ditemukan di lapangan, ada banyak penyebab yang umum terjadi manakala bunga dan daun cabe menjadi rontok, diantaranya adalah sebagai berikut:
Secara umum, permasalahan tentang kerontokan bunga dan daun cabe tidak hanya menyerang pada kedua organ tanaman tersebut akan tetapi beberapa organ tanaman lainnya seperti buah bahkan bisa mengalami kerontokan secara massal sebelum dipanen. Biasanya ada penyebab tertentu yang mengakibatkan hal seperti itu. Jika dibiarkan begitu saja, maka hasil pertumbuhan pohon cabe akan menjadi kurang bagus, bahkan rentan mengalami kegagalan panen atau produktivitas buahnya menurun.
Beberapa petani/pekebun cabe profesional tidak pernah takut menghadapi permasalah di atas, justru dengan adanya permasalahan di atas maka akan dijadikan pengalaman berharga untuk budidaya cabe di waktu berikutnya.
Pohon Cabe Berbuah Sedikit, Sebab Pernah Rontok Bunganya, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Dari beberapa kasus yang ditemukan di lapangan, ada banyak penyebab yang umum terjadi manakala bunga dan daun cabe menjadi rontok, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Pohon cabe terindikasi kekurangan unsur Kalsium (Ca), dan juga Kalium (K);
- Curah hujan tinggi, sehingga dengan intensitas air yang tinggi tersebut akan memudahkan pada bagian tangkai bunga cabe menjadi rentan terserang pembusukan karena kadar Nitrogen air hujan yang begitu tinggi;
- Kelembaban tanah terlalu tinggi, sehingga solusi sebelum menanam cabe, buatlah tanah bedengan menjadi berkadar netral (pH netral) dengan cara mencampurkan tanah yang asam dengan kapur dolomit;
- Pengairan pada lahan tanam cabe kurang terkontrol dengan baik, sehingga air berlebih akan diserap tumbuhan, akibatnya akan menyebabkan kemungkinan besar bunga dan daun cabe menjadi rontok, bahkan pada tingkat yang parah pohon cabainya akan mati;
- Perawatan tanaman cabe yang keliru/salah, termasuk dalam pemilihan jenis pupuk yang tepat untuk tiap-tiap varietas tanaman cabe. Berilah juga dosis pupuk sesuai umur tanaman.
- dan faktor lainnya;
Beberapa faktor yang pemicu cabe rontok di atas dapat anda pelajari bagaimana cara mengatasi tanaman cabai yang rontok, berikut ini penjelasannya.
Sebaiknya gunakan salah satu cara/solusi yang diberikan pada bagian di bawah ini:
- Di toko pertanian anda bisa membeli pupuk yang mengandung kadar Kalsium dan Kalium tinggi yakni pupuk dengan merek boron dan calcium, yang kedua pupuk ini dapat memberi ketahanan tanaman cabe terhadap air berlebih, serta membantu dalam menangani kerontokan pada bunga dan daun cabe, bahkan buah cabe yang rontok dapat dikendalikan dengan efektif;
- Dapat menggunakan Vita flora, dengan dosis 1 tangki air, diberi 1,5 Liter Vita flora;
- Bisa menggunakan obat pertanian bermerek Orange, supaya tanaman cabe tidak mudah mengalami kerontokan;
- Menggunakan larutan alamiah, yakni dengan menggunakan jahe, caranya adalah 1 kg jahe dihancurkan (dibebek), lalu ditambahkan dengan 5 Liter air, kemudian dikocor dan diberikan sebanyak 200 mL/batang tanaman;
- Bisa juga menggunakan produk CNG cap pak tani, dan boleh juga pakai MKP untuk menangani tanaman cabe yang rontok;
Jika solusi di atas sudah anda terapkan di lahan perkebunan cabe anda, maka tunggulah dan lihat perkembangannya tiap 1 , 2, hingga 3 minggu ke depan, jika berhasil dan ada perubahan yang cukup signifikan, maka selamat anda telah berhasil menyembuhkan kerontokan pada organ tanaman cabe yang cukup menggelisahkan bagi pembudidaya cabe.
Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat untuk anda, sehingga jika sewaktu-waktu tanaman cabe anda mengalami hal yang telah diulas pada artikel yang sedang baca ini, maka anda dapat merujuk pada artikel ini, dengan harapan penulis dapat bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa baca juga artikel berikut ini: Praktek Merawat Cabe dengan Memotong Batang (Tunas Aksiler).
Bunga dan Daun Cabe Rontok? Beginilah Solusinya.
4/
5
Oleh
Wahid Priyono