Ranting/dahan-dahan dari pohon cabe akan tumbuh banyak apabila perawatan tanaman cabe dilakukan secara bagus, intensif dan sesuai prosedur yang baik dan benar.
Pada dahan inilah biasanya cikal bakal bunga dan buahnya akan tumbuh dan berkembang hingga masa panen nantinya.
Pemercepatan supaya pohon cabe berdahan banyak ternyata telah dilakukan oleh petani cabe di lahan perkebunan budidaya miliknya. Percepatan tersebut dapat meliputi beberapa hal seperti nampak pada penjelasan di bawah ini.
1. Sesekali Berilah Pupuk Kandang Dari Kotoran Ayam
Pupuk kandang terbukti ampuh dalam menyuplai nutris hara yang baik bagi tanaman perkebunan, khususnya untuk tanaman cabe.
Tanaman cabe akan tumbuh baik dan mempunyai organ yang lengkap dengan catatan nutrisi (makanan) yang diberikan memadai, sehingga terjadi pertumbuhan tanaman secara meningkat, terutama pada daerah-daerah di ujung batang dan di ujung akar (daerah meristem apikal).
Pupuk kandang juga kaya akan unsur Nitrogen dan Kalium yang berperan penting dalam perombakan berbagai senyawa kimia anorganik di dalam tubuh tanaman. Apabila tumbuhan kekeurangan unsur N, maka dapat dipastikan pertumbuhan dahan, batang, maupun daunnya terganggu, sehingga akan mengakibatkan terjadi nekrosis maupun klorosis secara dini.
Berilah pupuk kandang sesekali dalam 1 kali pembudidayaan cabe. Pemberian pupuk kandang dapat dilakukan diawal sejak tanaman berumur 30 hari sejak pemindahan ke lahan terbuka (bedengan bermulsa),yakni dengan cara ditaburkan di atas/sekitaran lubang tanam, lalu lakukan penyiraman seperti biasanya. Intensitas pemberian air pasca pemupukan juga penting untuk membantu dalam pelarutan senyawa kimia pada pupuk kandang dari kotor hewan ternak/kompos untuk lebih larut di dalam akar tanaman cabe. Pupuk kandang yang disarankan adalah pupuk kandang dari kotoran tahi ayam.
Pemberian pupuk kandang juga sangat bagus mendongkrak kemajuan pertanian cabe di daerah-daerah di seluruh Indonesia. (Baca juga: Jadwal Pemupukan Pada Tanaman Cabe yang Baik dan Benar).
2. Lakukan Penyiraman Tanaman Cabe
Tanaman cabe yang baru disemai, atau setelah benih semai dipindahkan ke lahan penanaman terbuka (misalnya: lahan bedengan bermulsa plastik), maka langkah selanjutnya anda harus fokus dalam memenuhi unsur mineral yang didapat dari air bersih. Lakukan penyiraman sewaktu-waktu ketika tanaman cabe layu, atau mengalami pertumbuhan yang kerdil/kurus akibat musim kering berkepanjangan.
Penyiraman dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi tanah di lahan penanaman cabai. Apabila lahan tanam cabe masih lembab/basah, maka tidak perlu melakukan penyiraman, cukup disiram sewaktu-waktu saja jika diperlukan.
Penyiraman tanaman cabe sebaiknya diusahakan jangan dari aliran air sungai yang telah tercemar limbah pabrik/limbah industri. Karena biasanya air sungai yang tercemar akan berwarna keruh, biasanya ada polutan yang terdapat di sepanjang aliran air sungai, baik itu yang berasal dari limbah rumah tangga berupa deterjen, sabun, dan sisa-sisa pembuangan feses yang telah tercemar bakteri parasit.
Maka dari itu penyiraman tanaman cabe dengan air sumur (yang ada di sekitar perkebunan cabe), justru akan jauh lebih bagus dalam menunjang pertumbuhan serta perkembangan pada organ tanaman cabe itu sendiri, baik itu organ akar, batang, dahan, serta daun maupun bunganya yang merupakan alat perkembangbiakan untuk menghasilkan buah/biji.
3. Melakukan Perempelan Pada Tanaman Cabe
Tanaman cabe yang sudah berumur dewasa sebaiknya tetap dilakukan perempelan, yakni dengan membuang beberapa bagian dari tunas aksiler (tunas-tunas samping) yang mengganggu (terlalu rimbun).
Pemotongan/pemangkasan/perempelan pada batang tanaman cabe pada bagian tertentu juga terbukti dapat merangsang hormon pertumbuhan (giberelin) pada batang cabe untuk terus aktif membelah menghasilkan dahan-dahan cabe yang baru, sehingga dengan tumbuhnya dahan tersebut dapat menjadi titik penting untuk menghasilkan bunga dan buah cabe dalam jumlah lebat, banyak, dan lebih menguntungkan bagi dunia pertanian di Indonesia.
Sebagai bahan referensi untuk melakukan perempelan pada caba, silakan anda baca artikel berikut ini: Teknik-Teknik Perempelan Tunas Tanaman Cabe.
Demikianlah informasi tentang bagaimana cara supaya pohon cabe berdahan banyak. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda. Salam budidaya pertanian, ayo berkebun, ayo menanam ! #HijaukanBumimu.
Pada dahan inilah biasanya cikal bakal bunga dan buahnya akan tumbuh dan berkembang hingga masa panen nantinya.
Pemercepatan supaya pohon cabe berdahan banyak ternyata telah dilakukan oleh petani cabe di lahan perkebunan budidaya miliknya. Percepatan tersebut dapat meliputi beberapa hal seperti nampak pada penjelasan di bawah ini.
1. Sesekali Berilah Pupuk Kandang Dari Kotoran Ayam
Pupuk kandang terbukti ampuh dalam menyuplai nutris hara yang baik bagi tanaman perkebunan, khususnya untuk tanaman cabe.
Tanaman cabe akan tumbuh baik dan mempunyai organ yang lengkap dengan catatan nutrisi (makanan) yang diberikan memadai, sehingga terjadi pertumbuhan tanaman secara meningkat, terutama pada daerah-daerah di ujung batang dan di ujung akar (daerah meristem apikal).
Pupuk kandang juga kaya akan unsur Nitrogen dan Kalium yang berperan penting dalam perombakan berbagai senyawa kimia anorganik di dalam tubuh tanaman. Apabila tumbuhan kekeurangan unsur N, maka dapat dipastikan pertumbuhan dahan, batang, maupun daunnya terganggu, sehingga akan mengakibatkan terjadi nekrosis maupun klorosis secara dini.
Budidaya Cabai Merah Keriting di Perkebunan Hortikultura, Photografer: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Berilah pupuk kandang sesekali dalam 1 kali pembudidayaan cabe. Pemberian pupuk kandang dapat dilakukan diawal sejak tanaman berumur 30 hari sejak pemindahan ke lahan terbuka (bedengan bermulsa),yakni dengan cara ditaburkan di atas/sekitaran lubang tanam, lalu lakukan penyiraman seperti biasanya. Intensitas pemberian air pasca pemupukan juga penting untuk membantu dalam pelarutan senyawa kimia pada pupuk kandang dari kotor hewan ternak/kompos untuk lebih larut di dalam akar tanaman cabe. Pupuk kandang yang disarankan adalah pupuk kandang dari kotoran tahi ayam.
Pemberian pupuk kandang juga sangat bagus mendongkrak kemajuan pertanian cabe di daerah-daerah di seluruh Indonesia. (Baca juga: Jadwal Pemupukan Pada Tanaman Cabe yang Baik dan Benar).
2. Lakukan Penyiraman Tanaman Cabe
Tanaman cabe yang baru disemai, atau setelah benih semai dipindahkan ke lahan penanaman terbuka (misalnya: lahan bedengan bermulsa plastik), maka langkah selanjutnya anda harus fokus dalam memenuhi unsur mineral yang didapat dari air bersih. Lakukan penyiraman sewaktu-waktu ketika tanaman cabe layu, atau mengalami pertumbuhan yang kerdil/kurus akibat musim kering berkepanjangan.
Penyiraman dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi tanah di lahan penanaman cabai. Apabila lahan tanam cabe masih lembab/basah, maka tidak perlu melakukan penyiraman, cukup disiram sewaktu-waktu saja jika diperlukan.
Penyiraman tanaman cabe sebaiknya diusahakan jangan dari aliran air sungai yang telah tercemar limbah pabrik/limbah industri. Karena biasanya air sungai yang tercemar akan berwarna keruh, biasanya ada polutan yang terdapat di sepanjang aliran air sungai, baik itu yang berasal dari limbah rumah tangga berupa deterjen, sabun, dan sisa-sisa pembuangan feses yang telah tercemar bakteri parasit.
Maka dari itu penyiraman tanaman cabe dengan air sumur (yang ada di sekitar perkebunan cabe), justru akan jauh lebih bagus dalam menunjang pertumbuhan serta perkembangan pada organ tanaman cabe itu sendiri, baik itu organ akar, batang, dahan, serta daun maupun bunganya yang merupakan alat perkembangbiakan untuk menghasilkan buah/biji.
3. Melakukan Perempelan Pada Tanaman Cabe
Tanaman cabe yang sudah berumur dewasa sebaiknya tetap dilakukan perempelan, yakni dengan membuang beberapa bagian dari tunas aksiler (tunas-tunas samping) yang mengganggu (terlalu rimbun).
Pemotongan/pemangkasan/perempelan pada batang tanaman cabe pada bagian tertentu juga terbukti dapat merangsang hormon pertumbuhan (giberelin) pada batang cabe untuk terus aktif membelah menghasilkan dahan-dahan cabe yang baru, sehingga dengan tumbuhnya dahan tersebut dapat menjadi titik penting untuk menghasilkan bunga dan buah cabe dalam jumlah lebat, banyak, dan lebih menguntungkan bagi dunia pertanian di Indonesia.
Sebagai bahan referensi untuk melakukan perempelan pada caba, silakan anda baca artikel berikut ini: Teknik-Teknik Perempelan Tunas Tanaman Cabe.
Demikianlah informasi tentang bagaimana cara supaya pohon cabe berdahan banyak. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda. Salam budidaya pertanian, ayo berkebun, ayo menanam ! #HijaukanBumimu.
Bagaimana Cara Supaya Pohon Cabe Berdahan Banyak ?
4/
5
Oleh
Wahid Priyono