Menjawab Pertanyaan Pak Herryanto Soal Media Tanam Strawberry Yang Tercemar Deterjen

Sebelum menjawab pertanyaan pak Herryanto soal permasalahan media tanam strawberry yang tercemar deterjen, bagaimana solusi untuk mengatasi hal ini?

Terlebih dahulu, saya akan memperkenalkan beliau. Nama beliau adalah Herryanto Susilo berasal dari daerah Padang (Sumatera Barat - INDONESIA). Beliau sendiri sering melakukan diskusi melalui contact email ke saya. Dan saya sendiri sangat senang apabila ada yang mau berdiskusi, tanya-jawab, sharing tentang pengalaman melakukan kegiatan berkebun/bertani, permasalahan pertanian, atau permasalahan pelestarian lingkungan hidup, dan lain sebagainya.

Tanaman Strawberry Milik Pak Herryanto
Tanaman Strawberry Milik Pak Herryanto. Posted Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan)

Kemarin, tanggal 06 Januari 2016, beliau menanyakan sesuatu hal mengenai media tanam strawberry yang tercemar deterjen, karena deterjen tersebut ditambahkan pada pestisida nabati yang dia buat dari bahan dasar bawang putih. Kemudian hasil ramuan yang ia buat disemprotkan pada bagian daun dengan tujuan supaya kutu daun dan beberapa jenis hama maupun penyakit hilang. Namun apa yang terjadi?

Berdasarkan hasil ekperimen yang beliau lakukan, ternyata memang untuk kutu-kutu daunnya hilang, namun daun-daun strawberrynya justru malah layu dan mengering. Selain itu, saat menyemprot daun strawberry tersebut, pak Herryanto sendiri menemukkan adanya beberapa ekor cacing yang keluar menggeliat, lalu mati. Bagaimanakah fenomena biologis ini dapat dijelaskan?

Berikut ini pertanyaan kreatif berdasarkan hasil eksperimen dari Pak Herryanto melalui pesan email yang langsung saya capture sumbernya dari gmail.com.



Dari isi pesan email di atas, saya akan coba tulis ulang sesuai kaidah EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) dalam Bahasa Indonesia.

"Pak, kemarin saya coba ramuan pestisida nabati yang dari air rendaman bawang putih, saya kasih sedikit sabun sunlight cair, kutu-kutu daunnya hilang, tapi daun-daunnya (daun strawberry) menjadi layu dan mengering. Apakah ini gejala keracunan pada tumbuhan? Saat saya menyemprot daun, ada beberapa cacing yang keluar menggeliat, lalu mati. Bagaimana cara mengatasi tanah yang telah tercemar deterjen, apa harus direpotting? Ganti tanah baru. Terima kasih."

Untuk pertanyaan Pak Herryanto di atas akan coba bantu saya menjawabnya, mudah-mudahan bisa memberikan solusi untuk kita bersama.
Jawab: 
(1).  Pak Herryanto sudah merawat tanaman strawberry miliknya pun sudah sangat luar biasa dan apalagi telah banyak melakukan ekperimen, dan ini sangat bagus, karena anda mau mencoba meskipun pernah mengalami hal di luar harapan anda. Sebagai informasi bahwa daun strawberry sangat sensitif terhadap perubahan cuaca dan iklim. Selain itu, tanaman strawberry sangat manja, sehingga butuh perawatan tanaman yang cukup kompleks. Tidak menutup kemungkinan tanaman strawberry dari kasus yang bapak lampirkan dalam email tersebut telah terpapar oleh senyawa kimia toksik (racun) dari sabun deterjen, karena jika hal ini terjadi tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan kerusakan pada tingkat sel di bagian organ tanaman seperti akar, batang, daun, maupun buah dan bunganya. Daun mengering dan layu adalah salah satu contoh sederhana betapa sensitifnya tanaman strawberry dari zat-zat kimia pada sabun, dan jika hal ini tidak ditangani segera mungkin, maka bisa jadi akan menyebabkan kematian total pada akar tanaman yang merupakan pusat dari berbagai transportasi zat dan unsur hara dari dalam tanah.
(2). Terdapat cacing tanah yang keluar menggeliat dan mati itu merupakan pertanda bahwa media tanam (tanahnya) di tempat penanaman strawberry yang pak Herry budidaya telah tercemar oleh air deterjen (terjadi pencemaran air dan pencemaran tanah), sehingga dimungkinkan sekali banyak senyawa kimia toksik (racun) pada sabun yang ikut larut/terakumulasi di dalam tanah. Beberapa senyawa kimia toksik adalah merkuri yang juga sangat tidak bagus untuk tumbuh-kembang tanaman.
(3). Untuk permasalahan di atas, pak Herry dapat melakukan repotting/pergantian media tanam (tanah) bisa sebagian saja atau mengganti tanah seluruhnya. Jadi berdasarkan pengalaman saya pribadi, sebaiknya cukup diganti saja sepraho tanah di bagian atasnya, atau anda melakukan eksperimen dengan mengganti total seluruh tanah dimana tempat strawberry itu tumbuh (risikonya cukup kasihan terhadap tanaman strawberry yang cukup dewasa). Pergantian tanah separoh/seluruhnya dapat dengan menambahkan campuran tanah liat+kotoran ayam kering dengan perbandingan campuran berturut-turut = 2:1. Ingat bahwa setelah tanah diparoh setengahnya, biarkan dulu selama 3 hari baru kemudian bisa ditambahkan tanah+kotoran ayam sebagai nutrisi tambahan berikutnya. Semoga nantinya tanaman strawberry anda lekas membaik. Dan saran dari saya sebaiknya juga hindari cara-cara yang tidak lazim dalam pertanian.
Semoga jawaban saya di atas dapat membantu dan menjawab pertanyaan anda tersebut. Mohon maaf jika ada kekurangan. Terima kasih. 

Jangan lupa klik dan baca juga pertanyaan pak Herry yang pernah dijawab di dalam blog Guruilmuan ini tentang: Alasan Batang Strawberry Berwarna Merah dan Ada Semut?

Artikel Terbaru

Menjawab Pertanyaan Pak Herryanto Soal Media Tanam Strawberry Yang Tercemar Deterjen
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar

2 komentar

January 7, 2016 at 8:38 AM Delete

Terima kasih pak atas saran da?masukanya, itu klo tanahnya diganti separoh, tanah bagian atasnya saja? Lalu dibiarkan 3 hari, bru ditimpa tanah dan pupuk kotoran ayam?

Reply
avatar
January 8, 2016 at 12:27 AM Delete

Hallo mas Herry..
Terimakasih sudah berkomentar pada kolom komentar artikel ini.
JWB: Iya mas betul seperti itu.
Semoga bermanfaat dan tanaman strawberry anda semoga lekas membaik pertumbuhannya.

Reply
avatar