Banyak para petani di Indonesia yang menanam atau membudidaya jeruk nipis melalui cara cangkok batang, hal ini disebabkan mereka ingin lebih cepat menghasilkan tanaman produktif yang siap menghasilkan buah dengan baik.
Cangkok batang pada pohon jeruk nipis yang dilakukan para petani nusantara banyak yang dimodifikasi dalam bentuk yang kreatif, seperti dibongsai, batangnya dirundukkan di bawah tanah, hingga cara-cara okulasi dan stek menjadi percobaan dalam kegiatan merekayasa tanaman secara genetik.
Melihat hal tersebut, jelaslah bahwa perkembangbiakan tanaman dengan cangkok batang jeruk nipis hingga kini sangat populer dan lebih mendatangkan banyak manfaat, lebih efisiensi waktu, serta akan segera menghasilkan tanaman yang berbuah lebat.
Untuk mendapatkan tanaman jeruk nipis dengan cepat berbuah lebat, salah satu faktor pemupukan tanaman menjadi hal penting untuk meraih harapan tersebut.
Baiklah, pada kesempatan kali ini, guruilmuan.blogspot.co.id akan mencoba membagikan seputar info tentang bagaimana cara pemberian pupuk kandang, NPK, maupuk KCL pada tanaman jeruk. tentu saja pemberian ketiga pupuk tersebut harus mengikuti jadwal sebagai berikut (khusus untuk tanaman jeruk hasil cangkok):
Cangkok batang pada pohon jeruk nipis yang dilakukan para petani nusantara banyak yang dimodifikasi dalam bentuk yang kreatif, seperti dibongsai, batangnya dirundukkan di bawah tanah, hingga cara-cara okulasi dan stek menjadi percobaan dalam kegiatan merekayasa tanaman secara genetik.
Melihat hal tersebut, jelaslah bahwa perkembangbiakan tanaman dengan cangkok batang jeruk nipis hingga kini sangat populer dan lebih mendatangkan banyak manfaat, lebih efisiensi waktu, serta akan segera menghasilkan tanaman yang berbuah lebat.
Untuk mendapatkan tanaman jeruk nipis dengan cepat berbuah lebat, salah satu faktor pemupukan tanaman menjadi hal penting untuk meraih harapan tersebut.
Pohon Jeruk Nipis Hasil Cangkok Telah Berbuah, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Baiklah, pada kesempatan kali ini, guruilmuan.blogspot.co.id akan mencoba membagikan seputar info tentang bagaimana cara pemberian pupuk kandang, NPK, maupuk KCL pada tanaman jeruk. tentu saja pemberian ketiga pupuk tersebut harus mengikuti jadwal sebagai berikut (khusus untuk tanaman jeruk hasil cangkok):
- Umur tanam awal jeruk nipis cangkok sebaiknya berikan terlebih dahulu pupuk dasar dari kotoran hewan ternak, namun saya lebih merekomendasikan anda untuk memberikannya pupuk dari kotoran ayam yang telah dikeringkan. Dosisnya adalah 1 kg pupuk kandang/tanaman. Setelah pemberian pupuk jangan lupa lakukan penyiraman;
- Umur 40 hari sejak tanam awal di lahan terbuka (area kebun dan halaman rumah), sebaiknya berikan pupuk NPK, dan pada umur tanam 70 hari beri pupuk KCL, dan umur 100 hari berikan pupuk NPK lagi, seterusnya diberikan setiap sebulan sekali dengan dosis 0,5 kg/tanaman selama 2 tahun berturut-turut, maka saya jamin pohon jeruk nipis anda akan maksimal dalam menghasilkan buah. Cara pemberiannya dengan cara pupuk dibenamkan ke dalam tanah di sekitar akar tanaman;
- Sembari melakukan pemupukan, ingat juga bahwa anda harus melakukan perawatan tanaman yang lainnya, seperti pendangiran dan penyiangan, serta menjaga agar tanaman tidak terserang hama maupun penyakit pada tanaman.
Itulah tadi penjelasan simpel tentang seberapa banyak dosis pupuk kandang, pupuk NPK, dan KCl untuk tanaman jeruk yang dibudidaya melalui cara cangkok batang.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda. Untuk menambah wawasan anda, jangan lupa pastikan anda membaca ulasan tentang bagaimana: Cara Budidaya Jeruk Nipis dengan Cangkok Agar Cepat Berbuah Lebat dan Menguntungkan.
Dosis Pupuk Kandang, NPK, KCL untuk Jeruk Nipis yang Dicangkok
4/
5
Oleh
Wahid Priyono