Pertanian hortikultura cabe memang masih terus menjadi pilihan para petani di Indonesia untuk terus membudidayakannya. Cabe terbilang buah paling berprospek di pasaran, dengan harga yang tinggi dan jarang sekali mengalami penurunan harga jual.
Di tiap-tiap daerah di Indonesia, pertanian cabe dapat dilihat baik dalam skala kecil di lingkungan halaman rumah, hingga pada perkebunan cabe skala menengah dan besar.
Beberapa bagian anggota dari para petani mungkin membudidaya cabe ada yang dilakukan secara berjamaah (melalui kelompok tani), dilakukan secara mandiri, atau melalui antar lintas petani di daerah yang memiliki kesamaan visi dan misi dalam berkebun cabe.
Melihat prospek pasar yang bagus terhadap buah cabe, tak ada salahnya apabila anda mencoba untuk membudidayakan cabe di sekitar lingkungan tempat tinggal anda. Karena jika ditekuni dengan baik, maka selain menghasilkan keuangan yang mapan, juga dapat dijadikan hobi dan kesenangan bersama alam sekitar.
Berbicara tentang bagaimana kiat dalam mengoptimalkan tanaman cabe agar berbuah lebat, maka hal ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi seorang pekebun/petani cabe. Sehingga mau tidak mau dalam kiat pengoptimalannya lebih ditunjukkan kepada cara perawatan tanaman cabe secara baik.
Oleh sebab itulah, admin guruilmuan, akan memberikan kiat agar tanaman cabe berbuah lebat, diantaranya dapat disimak pada pembahasan di bawah ini.
1. Pemupukan dan Penyiraman
Faktor pemupukan dan penyiraman merupakan dua hal yang sangat penting dilakukan oleh petani/pekebun cabe dalam memelihara tanaman cabe supaya laju pertumbuhan dan perkembangannya menjadi lebih maksimal.
Pupuk kandang dari kotoran hewan ternak dan juga penyiraman tanaman penting dilakukan terutama pada tanaman cabe yang berada pada usia dini (pada masa semai bibit), dan yang telah mengalami fase reproduktif (sedang berbunga dan menghasilkan buah).
Pemberian air dan pupuk tentu saja harus disesuaikan dengan dosis dan umur tanaman. Pemberiannya pun harus dilakukan secara objektif dan juga tidak boleh berlebihan (harus seimbang).
Terutama untuk pemberian air bersih pada tanaman cabe juga sangat penting dilakukan, hal ini tentu saja akan berpengaruh langsung terhadap tingkat kesuburan tanaman yang sedang dibudidaya.
Penyiraman tanaman cabe harus diprioritaskan kepada akar tanamannya, perhatikan tingkat kekeringan media tanam (kelembabannya), dan serta tanpa disiramkan pada bagian daun/bunganya. Selengkapnya silakan baca: Cara Penyiraman Tanaman Cabe yang Baik dan Benar.
Sebagai referensi untuk pemberian dosis pupuk per usia tanaman, anda dapat membaca selengkapnya pada artikel tentang: Jadwal Pemupukan Pada Tanaman Cabe yang Baik dan Benar.
2. Pemberian Larutan Pupuk Phonska Cair
Larutan pupuk phonska cair ternyata sangat bagus untuk menunjang dan merangsang laju pertumbuhan tanaman cabe. Kebanyakan dari tanaman cabe yang disiram dengan pupuk cair phonska ternyata mengalami laju pertumbuhan yang baik dan sempurna. Dan inilah keuntungan yang masih tersembunyi di kalangan petani/pekebun.
Larutan pupuk phonska cair dapat dibuat sendiri di rumah, karena cara pembuatannya cukup mudah, dan guruilmuan.blogspot.co.id pastikan bahwa anda pasti bisa membuatnya. Jika anda tertarik ingin membuat larutan pupuk phonska cair, anda dapat membaca referensinya pada laman berikut, klik: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabe.
3. Melakukan Perempelan Pada Tanaman Cabe Secara Benar
Pada usia tanaman cabe tertentu, penting sekali untuk tanaman cabe dilakukan perempelan. Perempelan dilakukan pada saat tanaman berumur di atas 3 - 4 minggu sejak tanam awal di lahan bedengan.
Perempelan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh petani/pekebun cabe untuk memangkas/memotong pada bagian tunas aksiler (tunas samping/tunas liar) pada cabe.
Cara perempelan untuk semua jenis cabe adalah sama. Sebagai gambaran dan referensi tentang bagaimana cara dalam melakukan perempelan pada tanaman cabe, silakan anda baca pada artikel berikut: Perempelan, Cara Mempercepat Waktu Panen Cabai Supaya Berbuah Lebat.
Itulah tadi tiga langkah yang dapat ditempuh untuk membuat tanaman cabe menjadi lebih berdaya guna, artinya mempunyai pertumbuhan tanaman yang subur dan tentunya berbunga, berbuah lebat dan banyak, serta lebih menguntungkan saat hasil panennya dijual di pasaran. Bisnis cabe sangat menjanjikan, ayo silakan dicoba. Selamat berkebun cabe.
Jangan lupa klik dan baca juga artikel berikut ini: Panduan Lengkap Budidaya Cabe Merah Agar Cepat Berbuah Lebat. Semoga bermanfaat.
Di tiap-tiap daerah di Indonesia, pertanian cabe dapat dilihat baik dalam skala kecil di lingkungan halaman rumah, hingga pada perkebunan cabe skala menengah dan besar.
Beberapa bagian anggota dari para petani mungkin membudidaya cabe ada yang dilakukan secara berjamaah (melalui kelompok tani), dilakukan secara mandiri, atau melalui antar lintas petani di daerah yang memiliki kesamaan visi dan misi dalam berkebun cabe.
Melihat prospek pasar yang bagus terhadap buah cabe, tak ada salahnya apabila anda mencoba untuk membudidayakan cabe di sekitar lingkungan tempat tinggal anda. Karena jika ditekuni dengan baik, maka selain menghasilkan keuangan yang mapan, juga dapat dijadikan hobi dan kesenangan bersama alam sekitar.
Berbicara tentang bagaimana kiat dalam mengoptimalkan tanaman cabe agar berbuah lebat, maka hal ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi seorang pekebun/petani cabe. Sehingga mau tidak mau dalam kiat pengoptimalannya lebih ditunjukkan kepada cara perawatan tanaman cabe secara baik.
Oleh sebab itulah, admin guruilmuan, akan memberikan kiat agar tanaman cabe berbuah lebat, diantaranya dapat disimak pada pembahasan di bawah ini.
1. Pemupukan dan Penyiraman
Faktor pemupukan dan penyiraman merupakan dua hal yang sangat penting dilakukan oleh petani/pekebun cabe dalam memelihara tanaman cabe supaya laju pertumbuhan dan perkembangannya menjadi lebih maksimal.
Pupuk kandang dari kotoran hewan ternak dan juga penyiraman tanaman penting dilakukan terutama pada tanaman cabe yang berada pada usia dini (pada masa semai bibit), dan yang telah mengalami fase reproduktif (sedang berbunga dan menghasilkan buah).
Cabe Merah Lado F1 Hibrida Berbuah Lebat, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Pemberian air dan pupuk tentu saja harus disesuaikan dengan dosis dan umur tanaman. Pemberiannya pun harus dilakukan secara objektif dan juga tidak boleh berlebihan (harus seimbang).
Terutama untuk pemberian air bersih pada tanaman cabe juga sangat penting dilakukan, hal ini tentu saja akan berpengaruh langsung terhadap tingkat kesuburan tanaman yang sedang dibudidaya.
Penyiraman tanaman cabe harus diprioritaskan kepada akar tanamannya, perhatikan tingkat kekeringan media tanam (kelembabannya), dan serta tanpa disiramkan pada bagian daun/bunganya. Selengkapnya silakan baca: Cara Penyiraman Tanaman Cabe yang Baik dan Benar.
Sebagai referensi untuk pemberian dosis pupuk per usia tanaman, anda dapat membaca selengkapnya pada artikel tentang: Jadwal Pemupukan Pada Tanaman Cabe yang Baik dan Benar.
2. Pemberian Larutan Pupuk Phonska Cair
Larutan pupuk phonska cair ternyata sangat bagus untuk menunjang dan merangsang laju pertumbuhan tanaman cabe. Kebanyakan dari tanaman cabe yang disiram dengan pupuk cair phonska ternyata mengalami laju pertumbuhan yang baik dan sempurna. Dan inilah keuntungan yang masih tersembunyi di kalangan petani/pekebun.
Larutan pupuk phonska cair dapat dibuat sendiri di rumah, karena cara pembuatannya cukup mudah, dan guruilmuan.blogspot.co.id pastikan bahwa anda pasti bisa membuatnya. Jika anda tertarik ingin membuat larutan pupuk phonska cair, anda dapat membaca referensinya pada laman berikut, klik: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabe.
3. Melakukan Perempelan Pada Tanaman Cabe Secara Benar
Pada usia tanaman cabe tertentu, penting sekali untuk tanaman cabe dilakukan perempelan. Perempelan dilakukan pada saat tanaman berumur di atas 3 - 4 minggu sejak tanam awal di lahan bedengan.
Perempelan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh petani/pekebun cabe untuk memangkas/memotong pada bagian tunas aksiler (tunas samping/tunas liar) pada cabe.
Cara perempelan untuk semua jenis cabe adalah sama. Sebagai gambaran dan referensi tentang bagaimana cara dalam melakukan perempelan pada tanaman cabe, silakan anda baca pada artikel berikut: Perempelan, Cara Mempercepat Waktu Panen Cabai Supaya Berbuah Lebat.
Itulah tadi tiga langkah yang dapat ditempuh untuk membuat tanaman cabe menjadi lebih berdaya guna, artinya mempunyai pertumbuhan tanaman yang subur dan tentunya berbunga, berbuah lebat dan banyak, serta lebih menguntungkan saat hasil panennya dijual di pasaran. Bisnis cabe sangat menjanjikan, ayo silakan dicoba. Selamat berkebun cabe.
Jangan lupa klik dan baca juga artikel berikut ini: Panduan Lengkap Budidaya Cabe Merah Agar Cepat Berbuah Lebat. Semoga bermanfaat.
3 Kiat Sukses Agar Tanaman CABE Berbuah Lebat
4/
5
Oleh
Wahid Priyono