Dalam proses perawatan tanaman stroberi harus dilakukan secara hati-hati, mengingat tanaman stroberi termasuk jenis tanaman yang manja, salah sedikit saja bisa memberi efek buruk pada tanaman tersebut untuk ke depannya.
Stroberi dapat dibudidaya baik di dalam wadah pot besar, pot polybag, dan di tanah yang dibuat bedengan-bedengan memanjang. Namun, dari kedua metode tersebut, para petani/pekebun stroberi lebih memilih menggunakan media pot polybag sebagai sarana untuk membesarkan umur tanaman hingga menghasilkan buah.
Perawatan tanaman selain penyiraman, pendangiran (penggemburan lahan), juga penting sekali melakukan kegiatan pemberian pupuk pada tanaman.
Beberapa petani paling sering merekomendasikan untuk menggunakan pupuk kandang dari kotoran ayam jauh lebih efektif. Beberapa penelitian yang pernah termuat di dalam jurnal internasional, bahwa pupuk kandang dari kotoran ternak ayam yang telah dikeringkan lebih banyak mengandung unsur Nitrogen (N), Kalium (K), Phosfor (P), Magnesium (M), dan Calcium (Ca). Kelima unsur hara makro tersebut sangat baik untuk menunjang kehidupan pohon stroberi.
Penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) juga dapat diberikan pada tanaman stroberi sebagai nutrisi dan juga pengusir hama dan penyakit, dan untuk selingan dengan penggunaan pupuk kandang. POC dapat dibuat secara alami menggunakan daun kipahit (Tithonia diversifolia) yang telah banyak tumbuh di daerah-daerah perkotaan maupun pedesaan yang dijadikan sebagai tanaman hias/perkebunan. Untuk membuat larutan POC dari daun kipahit untuk tanaman stroberi silakan bisa baca panduan ini: Cara Mengusir Semut Pada Tanaman Strawberry Secara Alami. Dari link tersebut anda akan memperoleh gambaran bagaimana cara membuat POC dari daun kipahit yang mempunyai fungsi dalam pengendalian hama dan juga menyuburkan tanaman.
Tanaman Strawberry Tumbuh Subur Diberi Pupuk Kandang dan POC Kipahit. Photo Original by: Wahid Priyono |
Dalam pemberian pupuk kandang maupun POC, sebaiknya harus dilakukan penyesuaian dengan umur tanaman yang hendak diberikan perlakuan. Pemberian juga tidak boleh secara berlebih karena akan memberikan efek diantaranya adalah:
- Tanaman justru berpeluang mengalami kerontokan (absisi) pada organ daunnya;
- Tanaman berpeluang mengalami kematian secara mendadak;
- Kelebihan nutrisi pada tanaman juga bisa menyebabkan nekrosis yang disertai daun pada tanaman sering mengalami perubahan warna dari hijau tua menjadi kuning pucat, dan efek terakhir yang biasanya muncul yakni daunnya menggulung/terkadang rontok massal;
- Produksi buahnya tidak stabil/kurang bagus;
- Merusak struktur tanah dan berpeluang terjadinya pencemaran tanah dan pencemaran air pada media tanam.
- Berpeluang mempercepat laju pertumbuhan mikroorganisme tanah yang parasit bagi tumbuhan. Jadi harus sesuaikan juga dengan syarat tumbuh tanaman stroberi, berikan cahaya matahari cukup sepanjang hari.
Dengan mengetahui betapa pentingnya dalam pemberian pupuk kandang dan POC sesuai kriteria yang dianjurkan.
Sebagai informasi, dosis dalam pemberian pupuk kandang dari kotoran ternak (ayam) yang telah dikeringkan, sebaiknya gunakan perbandingan dosis antara pupuk kandang dengan tanah liat yang dicampurkan berturut-turut adalah 1:3 (ini merupakan ukuran dosis ideal), dan untuk penggunaan POC sebaiknya secukupnya saja, bisa seminggu 2 kali, atau untuk pupuk kandang dapat diberikan setiap 2 minggu sekali secara berselingan dengan pemberian POC, cukup berikan 1 genggam kotoran ayam kering dan taburkan secara acak (random) pada tanaman strawberry agar semakin subur dan tentunya menghasilkan buah yang potensial.
Semoga informasi di atas bermanfaat. Jangan lupa juga anda tambahkan wawasan dengan membaca artikel terkait berikut ini: Apa Boleh Daun Stroberi Disemprot Air Dingin Pada Saat Cuaca Panas Terik.
Dampak Pemberian Pupuk Kandang/POC Pada Stroberi [Secara Berlebihan]
4/
5
Oleh
Wahid Priyono