Hari Sabtu, tanggal 5 Desember 2015 saya bersilaturahmi di rumah rekan saya yakni bernama Ari Setiawan. Beliau adalah mahasiswa Universitas Lampung. Saya mendatangi rumah beliau memang kebetulan pada saat itu saya baru dari Kota Bandarlampung untuk bertemu rekan kampus. Sesuai selesai pertemuan, selanjutnya saya mencoba untuk menghubungi si Ari (nama sampaan) lewat sambungan telepon seluler, dan alhamdulillah beliau sedang ada di rumah. Kesempatan yang bagus untuk mencari ilmu tentang pertanian yang mungkin saja belum saya kuasai.
Setelah sampai di rumah beliau, saya langsung menjelaskan maksud kedatangan saya, dan langsung saja dari awal pertemuan hingga akhir selalu membahas tentang pertanian, termasuk berkeliling di halaman rumah beliau, yang pada akhirnya saya harus menikmati banyaknya tanaman holtikultura buah maupun sayur yang saya lihat.
Di tempat Ari, banyak tanaman holtikultura sayur mayur dan buah yang dibudidaya secara hidroponik, seperti yang saya lihat ada tanaman sawi hidroponik, seledri hidroponik, beberapa tempat pembuatan pupuk sekam, pupuk organik cair berbahan dasar susu yogurt dan kipahit. Ada lagi tanaman-tanaman hasil cangkok dan diantaranya ada yang dibudidaya langsung di tanah atau dilakukan menggunakan media pot polybag.
Terakhir pertemuan, sedikit saya mencoba menelusuri di samping halaman rumahnya. Tak habis, ternyata saya penasaran dengan pupuk organik cair (POC) yang telah dibuatnya dari pohon kipahit. Karena saya penasaran dengan pohon tanaman kipahit, akhirnya Ari menunjukkan kepada saya tentang pohon ki pahit yang banyak difungsikan oleh masyarakat petani sebagai campuran ramuan POC.
Tanaman kipahit ini juga sangat mudah dibudidayakan secara vegetatif melalui stek batang di pekarangan rumah. Caranya adalah dengan memotong beberapa ruas batang kipahit, lalu tancapkan/tanam biasa pohonnya pada tanah berhumus, maka beberapa bulan kemudian tanaman akan tumbuh. Sebab pada tanaman kipahit biasanya sudah terdapat calon akar, sehingga penanamannya sangat mudah dan praktis.
Berikut ini hasil jepretan foto-foto tanaman kipahit yang terbukti ampuh sebagai ramuan alamiah dari tanaman yang berfungsi sebagai pemberi nutrisi bagi tanaman.
Foto 1:
Foto 2:
Foto 3:
Foto 4:
Demikian itu tadi kunjungan singkat saya ke rumah Ari Setiawan di daerah Kecamatan Natar (Jl.Perjuangan), semoga dapat bermanfaat. Terimakasih telah menyimak ulasan di atas. Jangan lupa tengok juga: Contoh Tanaman Sawi Caisim Hidroponik.
Setelah sampai di rumah beliau, saya langsung menjelaskan maksud kedatangan saya, dan langsung saja dari awal pertemuan hingga akhir selalu membahas tentang pertanian, termasuk berkeliling di halaman rumah beliau, yang pada akhirnya saya harus menikmati banyaknya tanaman holtikultura buah maupun sayur yang saya lihat.
Di tempat Ari, banyak tanaman holtikultura sayur mayur dan buah yang dibudidaya secara hidroponik, seperti yang saya lihat ada tanaman sawi hidroponik, seledri hidroponik, beberapa tempat pembuatan pupuk sekam, pupuk organik cair berbahan dasar susu yogurt dan kipahit. Ada lagi tanaman-tanaman hasil cangkok dan diantaranya ada yang dibudidaya langsung di tanah atau dilakukan menggunakan media pot polybag.
Terakhir pertemuan, sedikit saya mencoba menelusuri di samping halaman rumahnya. Tak habis, ternyata saya penasaran dengan pupuk organik cair (POC) yang telah dibuatnya dari pohon kipahit. Karena saya penasaran dengan pohon tanaman kipahit, akhirnya Ari menunjukkan kepada saya tentang pohon ki pahit yang banyak difungsikan oleh masyarakat petani sebagai campuran ramuan POC.
Tanaman kipahit ini juga sangat mudah dibudidayakan secara vegetatif melalui stek batang di pekarangan rumah. Caranya adalah dengan memotong beberapa ruas batang kipahit, lalu tancapkan/tanam biasa pohonnya pada tanah berhumus, maka beberapa bulan kemudian tanaman akan tumbuh. Sebab pada tanaman kipahit biasanya sudah terdapat calon akar, sehingga penanamannya sangat mudah dan praktis.
Berikut ini hasil jepretan foto-foto tanaman kipahit yang terbukti ampuh sebagai ramuan alamiah dari tanaman yang berfungsi sebagai pemberi nutrisi bagi tanaman.
Foto 1:
Morfologi Luar Tanaman Kipahit, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Foto 2:
Populasi Tanaman Kipahit, Foto Orisinil Oleh: Wahid Priyono |
Foto 3:
Tanaman Kipahit Mudah Dikembangbiakan, Foto Oleh: Wahid Priyono |
Foto 4:
Botol-Botol Minuman Berisi Larutan POC Berbahan Dasar Tanaman Kipahit, Foto Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Demikian itu tadi kunjungan singkat saya ke rumah Ari Setiawan di daerah Kecamatan Natar (Jl.Perjuangan), semoga dapat bermanfaat. Terimakasih telah menyimak ulasan di atas. Jangan lupa tengok juga: Contoh Tanaman Sawi Caisim Hidroponik.
Mengenal Foto Tanaman KIPAHIT (Tithonia diversifolia)
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
6 komentar
Cara biakkan tanaman ini bagaimana? Stek atau biji?
ReplyHallo pak Wandroid. Untuk cara mengembangbiakan tanaman kipahit ini yaitu dengan cara vegetatif. Jadi ambil saja batang tanaman kipahit yang sudah tua. Lalu tancapkan saja batang tersebut pada tanah yang subur (stek batang; seperti nanem singkong). Nanti beberapa bulan ke depannya akan muncul tunas dengan catatan tetap dirawat dan disiram secara intensif. Semoga bermanfaat.
ReplyBoleh tau alamat temen nya dimana mas? Mau minta tanaman kipahit nya
ReplyHallo pak Danang Wicaksono....salam kenal pak. Teman saya itu namanya Ari Setiawan dan beliau tinggal di daerah Natar, di jalan perjuangan sebelum jembatan layang pasar natar/daerah sawitan. Semoga membantu. Terimakasih.
ReplyMungkin punya no hp / wa yg bisa dihubungi prihal kipahit ini?
ReplyHallo pak Immanuel >> WA 085269001153 (Ari Setiawan)
Reply