Pupuk organik cair (POC) dapat diperoleh oleh petani dari banyak hal, seperti dari sisa-sisa metabolisme hewan (baik kotoran ternak, air kecing kelinci), dari air sisa bekas cucian beras, air dedak padi, sisa-sisa serat tumbuhan yang dilakukan fermentasi sedemikian rupa sehingga diperoleh kandungan murni POC yang siap digunakan untuk menunjang dalam pertumbuhan tanaman.
Taukah anda ternyata air dedak bekas dari sisa penggilingan padi juga bermanfaat dalam menambah kesuburan tanaman.
Hasil eksperimen yang dilakukan oleh sejumlah peneliti botani tanaman di beberapa Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Indonesia, menyebutkan bahwa resep penting dalam meningkatkan tingkat kesuburan tanaman adalah dengan penggunaan pupuk organik cair, salah satunya dengan mengguankan larutan dari sisa penggilingan kulit padi.
Sama halnya dengan POC dari sisa air cucian beras, POC dari air dedak padi juga mengandung beberapa komponen penting seperti Vitamin B1 (Tiamin) yang berperan sebagai pengganti dari fitohormon (hormon tumbuhan) yang disebut sebagai hormon Rhizokalin. Dimana hormon rhizokalin ini berperan penting dalam pembentukan akar-akar muda pada tanaman, seperti berperan dalam proses pembentukan akar primer dan akar sekunder pada berbagai jenis tanaman perkebunan maupun tanaman hias.
Selain Vitamin B1, pada air dedak juga mengandung komponen metabolit tanaman seperti selulosa, karbohidrat terlarut, mengandung unsur Phosfor (P), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca) dan Kalium (K) dalam jumlah yang cukup tinggi. Beberapa asam amino dari perombakan protein juga merupakan bagian penting dari komposisi air dedak.
Cara pembuatan larutan dedak cair dapat ditempuh dengan langkah sebagai berikut:
Unsur dan komponen penting di atas tentu saja mempunyai banyak manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, seperti merangsang dalam pembentukan akar lateral (akar samping), akar primer (sebagai bagian dari kaliptra yang akan membentuk akar tunggang), pembentukan akar sekunder termasuk rambut-rambut akar yang berperan dalam pengambilan nutrisi hara di dalam tanah. Selain itu, penggunaan air dedak padi juga bermanfaat untuk menjaga sistem imunitas tanaman terhadap serangan hama dan penyakit tanaman, seperti penyakit karat daun, layu fusarium, dan kekurusan pada tanaman budidaya.
Itulah tadi langkah pembuatan larutan dedak padi dan serta beberapa manfaat penting dari air dedak padi untuk pertumbuhan tanaman budidaya perkebunan. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk rekan-rekan petani dan pekebun dimana saja anda berada. Selamat mencoba semoga berhasil. Jangan lupa baca juga: Air Cucian Beras, Nutrisi Penting Bagi Tanaman Perkebunan.
Taukah anda ternyata air dedak bekas dari sisa penggilingan padi juga bermanfaat dalam menambah kesuburan tanaman.
Hasil eksperimen yang dilakukan oleh sejumlah peneliti botani tanaman di beberapa Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Indonesia, menyebutkan bahwa resep penting dalam meningkatkan tingkat kesuburan tanaman adalah dengan penggunaan pupuk organik cair, salah satunya dengan mengguankan larutan dari sisa penggilingan kulit padi.
Sama halnya dengan POC dari sisa air cucian beras, POC dari air dedak padi juga mengandung beberapa komponen penting seperti Vitamin B1 (Tiamin) yang berperan sebagai pengganti dari fitohormon (hormon tumbuhan) yang disebut sebagai hormon Rhizokalin. Dimana hormon rhizokalin ini berperan penting dalam pembentukan akar-akar muda pada tanaman, seperti berperan dalam proses pembentukan akar primer dan akar sekunder pada berbagai jenis tanaman perkebunan maupun tanaman hias.
Tanaman Strawberry Nampak Sehat Berkat POC Air Dedak Padi , Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Selain Vitamin B1, pada air dedak juga mengandung komponen metabolit tanaman seperti selulosa, karbohidrat terlarut, mengandung unsur Phosfor (P), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca) dan Kalium (K) dalam jumlah yang cukup tinggi. Beberapa asam amino dari perombakan protein juga merupakan bagian penting dari komposisi air dedak.
Cara pembuatan larutan dedak cair dapat ditempuh dengan langkah sebagai berikut:
- Ambil dedak padi secukupnya, atau jika kita hendak membuat 10 Liter larutan POC dedak kulit padi, maka kita cukup membutuhkan 1 kg dedak, serta air sebanyak 12 Liter.
- Selanjutnya adalah mencampurkan 1 kg dedak padi ke dalam 10 Liter air, kemudian aduk menggunakan kayu/gayung hingga rata. Anda dapat menggunakan ember sebagai media percobaan;
- Selanjutnya adalah mendiamkan larutan dedak yang sudah dibuat tersebut selama 72 jam (3 hari) yakni dengan cara memasukan larutan dedak tersebut ke dalam ember kemudian pada bagian atas permukaan ember ditutup rapat dengan plastik bening. Ingat jangan sampai ada udara yang masuk ke dalam larutan dedak di dalam ember;
- Tujuan dari penyimpanan selama 72 jam adalah supaya terjadi proses ferementasi pada larutan dedak tersebut;
- Setelah 72 jam, kemudian lepas dan buang plastik penutup, lalu saring air larutan dedak, dan buang ampasnya. Jadi anda cukup mengambil air hasil saringan tersebut dan lalu akan digunakan sebagai pupuk organik cair (POC) bagi tanaman;
- Penggunaan POC yang sudah difermentasikan tersebut yaitu dengan menyiramnya secara langsung pada pusat tanah dimana akar tanaman tersebut tumbuh.
- Untuk satu tanaman cukup disiram sebanyak 1 gelas (200mL) air POC dedak tersebut;
- Lakukan penyiraman ini khususnya pada tanaman yang baru saja berumur satu minggu, supaya pembentukan akar tanaman dan organ lainnya berjalan lancar, sehingga akan didapat tanaman yang lebih produktif. Selamat mempraktekan.
Unsur dan komponen penting di atas tentu saja mempunyai banyak manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, seperti merangsang dalam pembentukan akar lateral (akar samping), akar primer (sebagai bagian dari kaliptra yang akan membentuk akar tunggang), pembentukan akar sekunder termasuk rambut-rambut akar yang berperan dalam pengambilan nutrisi hara di dalam tanah. Selain itu, penggunaan air dedak padi juga bermanfaat untuk menjaga sistem imunitas tanaman terhadap serangan hama dan penyakit tanaman, seperti penyakit karat daun, layu fusarium, dan kekurusan pada tanaman budidaya.
Itulah tadi langkah pembuatan larutan dedak padi dan serta beberapa manfaat penting dari air dedak padi untuk pertumbuhan tanaman budidaya perkebunan. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk rekan-rekan petani dan pekebun dimana saja anda berada. Selamat mencoba semoga berhasil. Jangan lupa baca juga: Air Cucian Beras, Nutrisi Penting Bagi Tanaman Perkebunan.
Manfaat Air Dedak Padi Untuk Pertumbuhan Tanaman
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
7 komentar
Baru tau kalau ternyata dedak juga bisa digunakan sebagai pupuk organik cair bagi tanaman. terus diupdate ya, saya sering mengunjungi blog anda karena menurut saya bermanfaat.
Replyterima kasih atas informasinya, sakarang saya sedang mencoba praktekkan pupuk organik yang anda post. terus berkarya untuk kesejahtraan petani indonesia
ReplyHallo pak FPPI. Terimakasih atas antusiasnya berkunjung ke website kami. Terimakasih dan salam kenal.
ReplyHallo pak Mahangga Cell. Salam kenal ya pak. Silakan dipraktekan pupuk organik dari dedaknya. Semoga bermanfaat. Terimakasih & salam kenal.
ReplyTerima kasih atas penjelasan nya
ReplyDan ini sangat bermanfaat bagi kami.
Terima kasih Pak. Atas penjelasan nya dan hal tersebut sangat lah bermanfaat bagi kami
ReplyTerima kasih infonya, terutama dedak yg bisa dijadikan POC, biasanya saya bikin POC dg tepung beras sbg bahan campuran, untuk kandungannya antara tepung beras dg dedak bagus mana ya, kalo dedak kan harganya jauh lebih murah dr tepung beras, makasih
Reply