Inilah kekurangan jika pembudidayaan tanaman terong dilakukan di lahan terbuka tanpa menggunakan mulsa plastik yang diberikan di atas bedengan. Biasanya lahan terbuka mencakup beberapa komponen seperti areal persawahan, ladang, perkebunan, tegalan, dan lereng-lereng pegunungan.
Lahan/area terbuka sangat rentan terhadap kekurangbersihan lahan tanam, terutama seringkali lahan menjadi rimbun karena adanya aktivitas hidup beberapa jenis gulma (rumput-rumput liar) yang justru akan menggangu pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain itu, kebanyakan gulma yang memadati lahan tanam justru akan terjadi kompetisi (perebutan) nutrisi hara antara tanaman budidaya dengan gulma.
Beberapa akibat jika tanaman/lahan budidaya diserang populasi gulma dalam jumlah besar, diantaranya adalah:
Perkebunan Buah Mentimun Nampak Ada Gulma (Foto Oleh: Wahid Priyono) |
Lahan/area terbuka sangat rentan terhadap kekurangbersihan lahan tanam, terutama seringkali lahan menjadi rimbun karena adanya aktivitas hidup beberapa jenis gulma (rumput-rumput liar) yang justru akan menggangu pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain itu, kebanyakan gulma yang memadati lahan tanam justru akan terjadi kompetisi (perebutan) nutrisi hara antara tanaman budidaya dengan gulma.
Banyaknya Gulma Pada Tanaman Mentimun, Foto Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Beberapa akibat jika tanaman/lahan budidaya diserang populasi gulma dalam jumlah besar, diantaranya adalah:
- Pertumbuhan dan perkembangan tanaman terong akan menjadi lambat;
- Epidemi penyebaran penyakit dan hama tanaman akan semakin tumbuh pesat dan sulit teratasi dengan sempurna;
- Tanaman induk yang terserang gulma rentan terhadap kekurangan nutrisi (makanan) dalam bentuk unsur hara dan pada akhirnya tanaman terong dan mentimun tersebut akan nampak kurang sehat, serta perawakan tubuhnya kurus-kurus seperti tidak terurus;
- Kompetisi dalam perebutan unsur hara akan berpeluang tinggi antara gulma dengan tanaman terong, sehingga bisa jadi akan ada pembagian nutrisi atau dapat merugikan salah satunya;
- Lahan pertanian nampak kurang enak dipandang mata, dan akan memicu keadaan lahan yang semakin kritis, nampak tidak terawat.
Dengan melihat ketidakbaikan gulma dalam dunia pertanian, maka untuk antisipasi supaya tanaman terong tidak terserang gulma adalah dengan cara:
- Mengontrol kebersihan lahan tanam sejak tanam awal hingga panen, pastikan bahwa lahan terbebas dari gulma;
- Gunakan mulsa plastik supaya pertumbuhan gulma dapat dikurangi atau dihindari. Penggunaan mulsa plastik juga sangat terbukti ampuh dalam membuat kelembaban tanah tetap terjaga, membantu mengusir hama dan penyakit tanaman yang ada pada organ tanaman dengan cara memantulkan cahaya matahari yang mengenai bagian permukaan mulsa ke bagian atas tanaman;
- Menjaga kebersihan lahan tanam, dan pastikan tidak ada spora/tepung sari dari bunga tanaman gulma yang tersebar di lahan tanam;
- Jika pertumbuhan gulma sudah tidak terkontrol lagi, maka dapat menggunakan alternatif cara yakni dengan melakukan penyemprotan menggunakan herbisida untuk membunuh gulma/rumput liar pengganggu tanaman budidaya. Herbisida dapat dibeli di toko obat pertanian yang sudah banyak tersebar di seluruh wilayah Indonesia;
- Menjaga tekstur tanah agar terjaga dengan baik tingkat kebasahannya. Sebaiknya tetap diperhatikan kelembaban tanah;
- Lakukan kegiatan penyiangan dan pendangiran pada beberapa tanaman di setiap barisan bedengan, penyiangan dapat dilakukan dengan mencabut/mengoret gulma hingga pada bagian akarnya. Selama kegiatan penyiangan, juga dapat dilakukan kegiatan pendangiran dengan yakni mencangkul kecil-kecil di sekitar tanaman supaya tanahnya menjadi gembur.
Itulah tadi informasi tentang Cara Antisipasi/Mencegah Tanaman Terong Tidak Terserang Gulma, semoga bermanfaat untuk rekan-rekan semuanya. Salam budidaya pertanian. Mari hijaukan lahan di sekitar tempat tinggal kita dengan ditanami berbagai jenis tanaman hortikultura buah maupun sayur-mayur. Namun, jangan lupa juga untuk tetap menjaga kesehatan lingkungan tanam supaya pertumbuhan gulma dapat dipantau dan diperlakukan sebagaimana mestinya, dan pada akhirnya tanaman budidaya akan lebih produktif dan menghasilkan buah/sayur mayur yang lebih berkualitas tinggi, dan menguntungkan. Jangan lupa baca juga: Cara Mengatasi Penyakit Karat Daun.
Antisipasi Terong dan Mentimun Agar Tidak Terserang Gulma
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
2 komentar
Herbisida untuk terong itu pake apa ya mind yg cocok itu?
ReplyBisa dicoba pake herbisida yang ini pak >>> Bimastar 240/120 SL
Reply